Jurnal Ilmiah Pendidikan Scholastic
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

201
(FIVE YEARS 96)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Ekasakti

2597-6540, 2579-5449

2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 72-78
Author(s):  
Dewirahmadanirwati Dewirahmadanirwati

The improvement of language skills in the higher education environment is expected to be able to help students get to know themselves, their culture, and the culture of others, so that they can form polite and polite language characters. The era of the industrial revolution 5.0 which first appeared in Japan in 2015, brought a new civilization in the educational environment, which made humans the center of innovation by deepening the integration of technology in improving the quality of life, sustainable social responsibility. The vision of society 5.0 demands a transformation in learning, especially in terms of the needs of students, the preparation and organization of teaching materials, and the pattern of mix in learning. This study describes the improvement of Indonesian language skills in shaping the character of students in the Industrial Revolution era 5.0, which is viewed from the needs of students. Lecturers as agents of change in forming smart, skilled, innovative and creative young people need to make changes in preparing lecture materials based on current technological developments.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 66-71
Author(s):  
Sophan Sophian
Keyword(s):  

PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan transportasi laut yang berfungsi sebagai antar jemput penumpang dan barang. Perusahaan ini memiliki dua kapal, yaitu KMP Ambu-Ambu dan Gambolo. Kapal-kapal tersebut membawa penumpang dan barang ke Tua Pejat, Sikabaluan, Siberut, dan Sikakap. Permasalahan yang terjadinya pada sistem yang sedang berjalan, yaitu pengolahan data biaya penumpang dan barang menggunakan mesin ketik, sehingga pengolahan data biaya penumpang dan barang tidak efektif dan efesien. File-file yang berhubungan dengan laporan di simpan dalam filing cabinet atau arsip dokumen, sehingga menyulitkan pada saat pencarian data penumpang dan barang. Selain itu, sering terjadi kesalahan pada saat pengetikan data pada laporan, sehingga informasi yang disajikan tidak akurat dan akibatnya kesulitan bagi pimpinan untuk membuat sebuah keputusan. Untuk menanggulangi permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan, maka dibutuhkan sistem informasi biaya penumpang dan barang, dimana aplikasi sistem informasi biaya penumpang dan barang tersebut dapat memproses data dengan cepat sehingga pekerjaan lebih efektif dan efesien, memudahkan staf administrasi melakukan pencarian data biaya penumpang dan barang, dan akurasi data pada laporan lebih terjamin.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 49-58
Author(s):  
Reflinda Reflinda

Penulisan penelitian ini dilatar belakangi oleh sangat pentingnya Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Dengan disiplin yang tinggi serta mengikuti arahan pimpinan juga sangat menentukan kinerja serta hasil yang diharapkan dapat sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, untuk mengetahui kendala-kendala dalam Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, serta mengetahui cara-cara mengatasinya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif  yaitu metode yang digunakan untuk menggmbarkan apa adanya sesuai fakta di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara. Selanjutnya sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian penulis, maka yang menjadi sumber data adalah Wakil Dekan II, Kabag TU, Kasubag Akademik/ Kemahasiswaan, Pegawai, Dosen, dan Mahasiswa sebagai penguat data wawancara. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan Teknik Observasi dan Wawancara. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dapat lebih dtingkatkan lagi dengan kedisiplinan, arahan atasan yang jelas, serta penempatan pegawai yang sesuai dengan kemampuan agar pekerjaan dapat diselesaikan dalam batas waktu yang telah ditentukan. Bagian kemahasiswaan sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana labor komputer untuk mahasiswa yang terkena dampak covid 19 sehingga pembelajaran jarak jauh tetap terlaksana dengan baik pada saat pandemi covid 19 ini.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 59-65
Author(s):  
Teni Suriani ◽  
Dewi Devita

Kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis merupakan tujuan mata pelajaran matematika dan diharapkan dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan observasi yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 38 Padang tahun pelajaran 2019/2020 diperoleh informasi bahwa siswa sering mengalami kesulitan ketika mengerjakan soal cerita atau soal yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari tanpa disertai dengan ilustrasi gambarnya. Hal ini disebabkan pembelajaran matematika masih cenderung berfokus pada buku paket dan LKPD. LKPD yang ada disekolah masih kurang bervariasi dan belum ada langkah-langkah kerja siswa untuk menemukan dan mengkonstruksi sendiri konsep pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dikembangkan adalah dengan menggunakan model Discovery Learning. Discovery learning merupakan pembelajaran dimana ide atau gagasan disampaikan melalui proses penemuan. Penelitian ini memiliki  tujuan  menghasilkan  dan  mengembangkan  lembar  kerja  peserta  didik (LKPD) dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning yang efektif. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan development research tipe formative evaluation menurut pandangan Tessmer. Efektivitas diselidiki melalui tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa yang dianalisis dengan menggunakan rubrik kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Hasil uji Efektivitas LKPD kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah matematis siswa diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan LKPD berbasis discovery learning lebih tinggi dari pada siswa kelas kontrol.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 37-48
Author(s):  
Yenti Scorpina
Keyword(s):  

Dalam praktik pelajaran bahasa Indonesia sekarang diajarkan di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sejak awal bahasa Indonesia memang  menjadi mata pelajaran di SD, MTsN, dan MAN. Di Perguruan Tinggi bahasa Indonesia juga merupakan mata pelajaran  berdiri sendiri sebagai program studi dan mata kuliah mandiri pada jurusan terkait.  Di sisi lain pembelajaran bahasa ibu (bahasa daerah)  pada masyarakat Indonesia cukup beragam berupa percampuran bahasa daerah sebagai akar bahasa nasional. Pada periode sebelumnya,   pembelajaran bahasa daerah belum mendapat tempat yang pasti, sehingga daerah satu dan daerah yang lain berbeda-beda perlakuannya, tergantung kepada kebijakan pemerintah daerah. Dengan pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, yang merupakan implementasi dari kurikulum berbasis kompetensi, memberikan harapan untuk pembelajaran bahasa daerah, karena dalam kurikulum itu memberi peluang pengajaran bahasa daerah sebagai salah satu muatan lokal.       Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dengan penerapan metode Menggalakkan Praktik Bahasa Menggalakkan Praktik Bahasa Ibu, sehingga terdapat dua siklus untuk mencapai ketuntasan dalam penelitian tersebut, sehingga peneliti memperhatikan siswa yang masih belum tuntas penyebab dari kelalaian siswa dalam menerima pembelajaran dengan metode yang penulis lakukan.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 19-36
Author(s):  
Susi Purnama Sari

Untuk bisa mempelajari sesuatu pelajaran dengan baik, kita perlu mendengar, melihat, mengajukan pertanyaan jika ada yang kurang jelas, dan membahasnya dengan orang lain. Bukan cuma itu, guru perlu “mengerjakannya”, yakni menggambarkan sesuatu dengan cara mereka sendiri, menunjukkan contohnya, mencoba mempraktekkan keterampilan dan mengerjakan tugas yang menuntut pengetahuan yang telah mereka dapatkan.Permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah: Apakah kemampuan mendengarkan siswa Kelas IX MTsN 2 Pesisir Selatan dapat ditingkatkan hasil belajar melalui Audio-Visual Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi.Tes diberikan kepada siswa untuk mendapatkan pemahaman siswa dalam mendengar bahasa inggris. Lembar Pengamatan digunakan untuk mencatat informasi dari semua kegiatan yang sedang berlangsung.  Lembar pengamatan terdiri dari aktivitas siswa, waktu, respon siswa, situasi kelas, dan catatan lainnya yang terjadi  saat prosses tindakan berlangsung. Berdasar  pada rendahnya aktivitas belajar dan prestasi belajar siswa yang disampaikan pada latar belakang masalah, penggunaan model pembelajaran Audio-Visual diupayakan untuk dapat menyelesaikan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa. Seberapa besar peningkatan yang dicapai sudah dipaparkan dengan jelas pada akhir analisis. Dari hasil penelitian semua data yang telah disampaikan tersebut, tujuan penelitian yang disampaikan sudah dapat dicapai. Untuk menjawab tujuan penelitian yaitu pencapaian kenaikan prestai belajar siswa dapat dilihat bukti-bukti yang sudah disampaikan.Dari data awal hampir semua siswa mendapat nilai di bawah, kemudian pada siklus I menurun menjadi 8 siswa dan siklus II nilai semua siswa diatas standar yang ditentukan disekolah tersebut. Dari rata-rata awal 40,5 naik menjadi  61,48  pada siklus I dan pada siklus II naik menjadi 81,17. Dari data awal tidak ada siswa yang tuntas sedangkan pada siklus I menjadi lebih banyak yaitu 4 siswa dan pada siklus II semua siswa mencapai ketuntasan. Dari semua data pendukung pembuktian pencapaian tujuan pembelajaran dapat disampaikan bahwa model Audio-Visual dapat memberi jawaban yang diharapkan sesuai tujuan penelitian ini. Semua ini dapat dicapai adalah akibat kesiapan dan kerja keras peneliti dari sejak pembuatan proposal, review hal-hal yang belum bagus bersama teman-teman guru, penyusunan kisi-kisi dan instrumen penelitian, penggunaan sarana trianggulasi data sampai pada pelaksanaan penelitian yang maksimal


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Dina Novarina Perdana

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika dengan metode jarimatika dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SDN 32 Koto Sani  pada materi operasi hitung perkalian. Metode jarimatika adalah sebuah cara sederhana dan menyenangkan. Mengajarkan berhitung dasar kepada anak-anak menurut kaidah, dimulai dengan memahamkan secara benar terlebih dahulu tentang konsep bilangan, lambang bilangan, dan operasi hitung dasar, kemudian mengajarkan cara berhitung dengan jari-jari tangan. Prosesnya diawali, dilakukan dan diakhiri dengan gembira. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri atas dua siklus dengan mengambil data melalui tes. Rata-rata skor tes prestasi belajar matematika siswa meningkat di setiap siklus. Pada siklus pertama rata-rata tes prestasi belajar matematika siswa adalah 69,44 meningkat menjadi 93,33 pada siklus kedua. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa metode jarimatika dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas III SDN 32 Koto Sani  pada materi operasi hitung perkalian.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 6-12
Author(s):  
Susanti Marisya

Pembelajaran menulis puisi merupakan pembelajaran yang selalu ada dalam tiap jenjang satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Namun, kenyataannya masih banyak kendala terhadap pembelajaran ini. Baik itu  kendala yang berasal dari peserta didik yang kurang mampu untuk mendapatkan dan mengembangkan ide dalam menulis puisi, maupun pendidik yang kurang mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam menulis puisi. permasalahan dalam menulis puisi dibuktikan dengan penelitian Muhajir, dkk  dalam jurnal keislaman dan Pendidikan tahun 2020 yang mengatakan bahwa beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pembelajaran menulis puisi yaitu ketidaktepatan guru dalam memilih model pembelajaran, penggunaan media pembelajaran yang belum maksimal, dan teknik mengajar guru yang kurang bervariasi. Selain itu, rendahnya minat dari peserta didik dalam pembelajaran menulis karena mengangap menulis puisi suatu pembelajaran yang sulit karena tidak mampu mengembangkan ide dan gagasan dalam menulis puisi. Berdasarkan fenomena dan permasalahan yang dipaparkan, maka alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu menerapkan suatu metode yang menarik dalam pembelajaran yaitu metode sugestopedia. Metode tersebut diasumsikan sebagai metode yang  lebih efektif, inovatif dan memberikan semangat kepada peserta didik untuk mengembangkan ide dalam menulis dengan memberikan kenyamanan dan suasana ruang belajar yang kondusif dalam proses pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 1-5
Author(s):  
Khurnia Budi Utami

Seorang guru dituntut tidak hanya mampu menggunakan media pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah, tetapi juga harus mampu menciptakan suatu media pembelajaran yang akan digunakannya apabila media itu belum tersedia, serta tidak tertutup kemungkinan bahwa media tersebut juga harus tepat dan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Penggunaan media pembelajaran yang tepat akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran di sekolah. Selain membangkitkan motivasi belajar siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman terhadap materi yang akan diajarkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Development Research. Model pengembangan perangkat pembelajaran yang dapat digunakan adalah 4-D models. Model ini terdiri atas empat tahap, yakni define, design, develop, dan disseminate. Pada penelitian ini, penulis hanya menggunakan 3 tahapan dari 4-D models, yaitu tahap define, design, dan develop. Modul matematika yang telah didesain, kemudian divalidasi oleh empat orang validator terdiri dari  dua orang dosen matematika, satu orang dosen bahasa indonesia, dan satu orang guru matematika. Modul matematika yang telah divalidasi kemudian direvisi berdasarkan saran validator ahli. Modul matematika yang telah divalidasi dan direvisi tersebut dianggap telah memenuhi kriteria kevalidan dan dapat digunakan. Hasil validasi modul matematika dengan perpaduan Mind Mapping menurut ahli materi materi dan pembelajaran matematika sudah termasuk kategori valid dengan persentase 86,25%  dan dapat digunakan dengan sedikit revisi. Hasil validasi modul matematika dengan perpaduan Mind Mapping menurut ahli tata bahasa sudah termasuk kategori valid dengan persentase 83,3%  dan dapat di gunakan dengan sedikit revisi. Praktikalitas pembelajaran matematika dengan menggunakan modul matematika dengan perpaduan Mind Mapping  termasuk dalam kategori sangat praktis dengan persentase 86,25%.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 84-92
Author(s):  
Devi Anita
Keyword(s):  

Peneliti memfokuskan penelitian di Kantor Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dengan identifikasi masalah: beberapa tahun terakhir salah satu permasalahan dalam hal kependudukan adalah terkait masalah administratif. Salah satu pemicu hal ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan tertib administratif. Dalam upaya mengatasi permasalahan ini pemerintah membuat program Gerakan Indonesia Sadar Administratif (GISA). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana implementasi Program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai Implementasi Program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) di Desa Lumindai Kota Sawahlunto. Menggunakan teori Implementasi menurut George C. Edward III dalam Widodo (2011:107), dilakukan analisis terkait hal yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan implementasi kebijakan yaitu faktor komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Faktor-faktor implementasi ditinjau melalui wawancara langsung bersama perangkat desa sebagai pelaku utama dalam program GISA, wawancara bersama masyarakat serta melalui pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kendala dalam implementasi program GISA di Desa Lumindai, yaitu terkait masalah sumber daya manusia, kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, lokasi desa yang jauh dari kantor kependudukan dan pencatatan sipil dan kekurangan personil untuk melayani administrasi kependudukan tersebut.Kesimpulannya bahwa implementasi program GISA di Desa Lumindai Kota Sawahlunto masih belum berlangsung secara maksimal. Di sarankan perlu adanya perbaikan SDM, baik dari segi pegawai maupun dari masyarakat itu sendiri, diperlukan adanya upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, agar tercapai tujuan dari program GISA ini, diperlukannya pertimbangan dari pimpinan Desa Lumindai untuk penambahan staf agar dalam melayani masyarakat lebih maksimal dan perlu adanya pembahasan mengenai SOP agar bisa berjalan dengan baik.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document