Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

179
(FIVE YEARS 78)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Poltekkes Kemenkes Banten

2685-2195, 2356-1718

2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 37-46
Author(s):  
Zulfikar Husni Faruq

Pemeriksaan darah lengkap merupakan pemeriksaan screening atau merupakan uji saring sebagai pintu awal diagnosis sehingga dibutuhkan peralatan yang baik dan berkulitas. Penelitian ini bertujuan untuk Mengevaluasi Total Error dan Nilai Rujukan Hematology Analyzer. Pengukuran Total Eror (TE) dilakukan dengan menggunakan bahan kontrol komersial yang sudah diketahui konsentrasinya dan dilakukan pengambilan data sebanyak 20 data dengan menggunakan metode day to day kemudian dihitung menggunakan rumus Total Error (TE). Evaluasi nilai rujukan dilakukan menggunakan metode validasi nilai rujukan dengan sampel kecil (small sample) menggunakan sampel darah K2EDTA sebanyak 22 sampel laki laki dewasa dan 22 Wanita Dewasa sehat dan tidak dalam keadaan hamil. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai Total Error (TE) memiliki nilai terbesar adalah pada parameter trombosit dan Mean Platelet Volume (MPV). Untuk hasil evaluasi nilai rujukan pada alat untuk laki laki dewasa yang belum disetujui adalah pada parameter WBC, HCT, MCV, RDW, RDW-SD dan MPV. Sedangkan parameter yang belum disetujui untuk nilai rujukan wanita dewasa adalah MCH, RDW-SD dan MPV.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 61-72
Author(s):  
Nurul Auliya Kamila

Salah satu penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan berupa komplikasi yang disebabkan oleh abortus. Abortus dapat menyebabkan komplikasi yang mengarah pada kematian ibu. Ada beberapa faktor penyebab abortus yaitu : faktor ibu, antara lain usia, paritas, riwayat abortus, jarak kelahiran, usia kehamilan, tingkat Pendidikan, pekerjaan dan anemia. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di Puskesmas Tanjung Karang pada tahun 2019 menunjukkan bahwa jumlah ibu hamil mencapai 1716 orang, dimana yang mengalami anemia sebanyak 425  orang (24,76%) sedangkan yang mengalami abortus sebanyak 311 orang (18,12%). Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan kejadian abortus di Puskesmas Tanjung Karang Tahun 2019. Rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu hamil yang datang berkunjung ke Puskesmas Tanjung Karang dari bulan Januari-Desember 2019 dan tercatat dalam register dengan jumlah 1287 orang. Teknik pengambilan sampelnya adalah sistematik random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 93 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu register dan KIA/KMS . Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa abortus lebih banyak terjadi pada ibu yang mengalami anemia sebanyak 53 orang (57,0%) dibandingkan yang tidak mengalami anemia sebanyak 40 orang (43,0%), ini berarti adanya hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian abortus di Puskesmas Tanjung Karang Tahun 2019 dengan p value sebesar 0,017. Disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya dalam mendeteksi faktor pada kejadian abortus serta dapat menangani pasien secara cepat dan tepat sesuai dengan diagnosa pasien  


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 47-60
Author(s):  
Titik - Istiningsih

ABSTRAK       Permasalahan gizi merupakan masalah utama di negara berkembang, termasuk di Indonesia. Kekurangan gizi kronis merupakan penyebab utama perawakan pendek (stunting). Tingginya angka prevalensi stunting Kabupaten Kapuas yaitu 42% yang melebihi dari standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20% yang artinya stunting balita di Kabupaten Kapuas saat ini masih di atas batas toleransi yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko pascanatal yang memengaruhi kejadian stunting  baduta usia 6-18 bulan di wilayah puskesmas Mantangai kabupaten Kapuas. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan desain Cross sectional, dengan jumlah sampel penelitian 136 orang ibu yang memiliki Baduta berusia 6-18 bulan di wilayah kerja puskesmas Mantangai kabupaten Kapuas yang diambil secara consecutive sampling.  Pengumpulan data diperoleh melalui pengukuran panjang badan untuk data kejadian stunting, wawancara untuk data Status pemberian ASI ekslusif, riwayat penyakit ISPA,  riwayat diare, riwayat berat badan lahir,  dan riwayat kunjungan posyandu, serta survey konsumsi dengan metode food frequency questionnaires untuk data riwayat asupan energi dan protein, kemudian data diolah dan dianalisis secara deskriptif analitik menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik ganda Hasil penelitian di tempat penelitian menunjukkan prevalensi kejadian stunting sebesar 40,4 %. Faktor yang terbukti berhubungan dengan stunting diantaranya riwayat pemberian ASI ekslusif nilai p = 0,047, asupan energi nilai p = <0,001, riwayat Diare nilai p= 0,048, kunjungan ibu baduta ke posyandu nilai p = 0,006. Sedangkan faktor yang tidak terbukti berhubungan dengan stunting adalah asupan protein nilai p = 0,394, riwayat penyakit ISPA nilai p = 0,809, riwayat BBLR nilai p = 0,351. Faktor paling dominan yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah Tingkat Asupan Energi dengan OR 15,990 (IK 6,387 – 40,035) dengan nilai p = 0,000 dan Riwayat Diare OR 3,130 (1,278 – 7,665) dengan nilai p = 0,013. Tingkat asupan energi merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan stunting. Peningkatan pemberian ASI ekslusif dan pemberian makanan tambahan pendamping ASI dengan menu gizi seimbang serta kesehatan lingkungan merupakan upaya untuk mencegah stunting.  


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 73-78
Author(s):  
Nora Rahmanindar

Di Indonesia, beberapa kampus dan sekolah mulai menerapkan kebijakan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh atau kuliah online. Semua orang mengambil jarak demi memutus rantai penularan COVID-19. Korban akibat wabah covid-19, tidak hanya pendidikan di tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Stanawiyah, dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, tetapi juga perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan dampak dari pandemik COVID-19 terhadap proses pembelajaran online.  Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode diskriptif. Pengabdilan sampel menggunakan accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2020 pada mahasiswa dan mahasiswi Politeknik Harapan Bersama Tegal dengan jumlah responden 623 mahasiswa/mahasiswi. Proses pembelajaran mahasiswa dilakukan secara daring dan luring. Mayoritas pembelajaran daring hanya dilaksanakan untuk pembelajaran teori saja sedangkan praktikum mayoritas dilakukan untuk pembelajaran praktek. Pembelajaran teori yang dilakukan daring menunjukkan kondisi psikologis mahasiswa baik (tidak stress) namun saat teori maupun praktek dilakukan secara luring mahasiswa mengalami gangguan psikologis yang secara langsung mempengaruhi penerimaan materi pembelajaran


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 23-36
Author(s):  
Yunike Yunike ◽  
Ira Kusumawaty

Abstrak   Pembelajaran secara daring pada masa Covid-19 dapat berdampak buruk terhadap kondisi psikologis anak jika tidak disikapi dengan positif. Terganggunya kondisi psikologis akan  bermuara pada ibu dan mengakibatkan permasalahan tidak sederhana bagi ibu, bahkan dapat mempengaruhi kondisi psikologis ibu. Hingga saat ini pembahasan mengenai kondisi psikologis ibu pada masa Covid-19 dalam mendampingi anak dalam pembelajaran online masih belum banyak dieksplorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kondisi psikolgis ibu sebagai garis terdepan dalam perawatan anak selama mendampingi anak ketika belajar secara online di masa Covid-19. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan melibatkan tujuh partisipan ibu yang memiliki anak yang duduk di sekolah  dasar yang masih memerlukan pendampingan. Proses wawancara mendalam melalui video call dilakukan untuk menggali pengalaman ibu selama mendampingi anak dalam pembelajaran daring disertai observasi ekspresi wajah saat wawancara berlangsung. Wawancara mendalam dilakukan sebanyak 3-4 kali hingga tercapai saturasi informasi dan selanjutnya dituangkan  dalam bentuk transkrip, koding, kategori dan tema. Metoda Colaizzi digunakan dalam menganalisis transkrip hasil wawancara. Penelitian menghasilkan 5 tema utama yaitu: kesedihan menghadapi perubahan perilaku anak, pesimisme  terhadap hasil belajar anak, emosi kemarahan yang tidak  tertahan, penyesalan atas pemberian hukuman dan ikhlas menerima takdir. Disarankan agar penyediaan hotline service penanganan kasus psikologis lebih  gencar disebarluaskan dan penyebarluasan informasi berkaitan dengan mekanisme koping adaptifnya bagi anak dan ibu, sehingga dapat menyikapi  perubahan akibat dampak Covid-19 dengan konstruktif.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Nining Istighosah ◽  
Aprilia Nurtika Sari
Keyword(s):  
P Value ◽  

ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi baru lahir. Karena kandungan ASI terbukti mempunyai komponen – komponen nutrisi penting yang dibutuhkan pada bayi pada masa awal kehidupannya. Meskipun demikian sampai saat ini masih banyak ditemui hambatan- hambatan dalam pemberian ASI secara eksklusive yang menjadi penyebab ketidakcukupan pemenuhan ASI pada bayi. Ketidakcukupan pemberian ASI sering dihubungkan dengan factor stress pada ibu selama proses menyusui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Stress psikologis terhadap produksi  ASI pada ibu pada masa awal nifas ( 2 minggu post partum ). Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan cross sectional . Sampel pada penelitian ini adalah 30 ibu post partum yang melahirkan secara spontan di wilayah kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2020. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PSS untuk skala stress psikologi dan untuk mengukur produksi ASI dilakukan observasi pada proses pemompaan ASI ketika payudara penuhatau minimal 2 jam setelah menyusui bayi. Uji statistic menggunakan Mann witney U test untuk mengetahui pengaruh stress terhadap produksi ASI  didapatkan nilai p value 0,166 yang berarti lebih besar dari alpha (0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak ada pengaruh tingkat stress terhadap produksi ASI. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidah adanya pengaruh yang significant antara stress psikologi ibu dengan jumlah produksi ASI yang dihasilkan pada awal masa menyusui.


2021 ◽  
Vol 8 (1) ◽  
pp. 11-22
Author(s):  
M Ridwan ◽  
Gangsar Indah Lestari ◽  
Firda Fibrila
Keyword(s):  

Prevalensi mioma uteri di Dunia meningkat lebih dari 70%.  Di Indonesia sebesar 2,39% sampai 11,70% dari semua penderita ginekologi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan Usia Ibu, Obesitas dan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Mioma Uteri di RSUD. Jend. A. Yani Metro, RSU Muhammadiyah Metro. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kolerasi dengan rancangan case control. Subyek penelitian adalah semua wanita dengan diagnosis penyakit ginekologi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian dari 101 responden sebanyak 44,6% ibu berusia beresiko, 48,5% ibu dengan obesitas dan 47,5% ibu menggunakan kontrasepsi hormonal. Hasil uji statistik hubungan usia ibu dengan kejadian mioma uteri diperoleh p value = 0,031,  hubungan obesitas dengan kejadian mioma uteri diperoleh p value = 0,007 dan hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian mioma uteri diperoleh p value = 0,010. Bagi wanita usia kurang dari 20 tahun agar mengurangi konsumsi daging merah, mengonsumsi cukup buah dan sayur serta vitamin A dan D. Bagi wanita obesitas agar melakukan aktifitas fisik/berolah raga rutin disesuaikan dengan kondisi obesitasnya. Bagi ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lebih dari 5 tahun disarankan untuk beralih metode kentrasepsi selain kontrasepsi hormonal.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 357-364
Author(s):  
Nurmeily Rachmawati ◽  
Diana Rinawati
Keyword(s):  

Salah satu sumber kehidupan yang dibutuhkan manusia adalah kebutuhan akan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber air yang ada salah satunya air sungai. Sumber air ini tak luput dari pencemaran akibat aktivitas manusia maupun dari lingkungan sekitar. Sungai Cisadane yang terletak didaerah Tangerang dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai salah satu sumber air. Dalam mendapatkan air bersih perlu dilakukan usaha salah satunya memanfaatkan media filter air. Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi profiling dari penggunaan adsorben sebagai media filter dalam rangka menurunkan konsentrasi kontaminan yang terdapat di Air Sungai Cisadane. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimental dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Adsorben alami yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 8 yaitu arang aktif (AA), pasir silika (PS), zeolit (Z), sekam padi bakar (SPB), sekam padi kering (SP), serabut kelapa (CH), serbuk kayu (SK), dan jerami padi (JP). Bahan kontrol yang digunakan yaitu Air Sungai Cisadane tanpa difilterisasi menggunakan adsorben. Hasil filterisasi menggunakan kedelapan adsorben akan diuji terhadap parameter fisika dan kimia. Pengujian hasil filterisasi dilakukan di laboratorium PDAM Cikokol. Hasil yang diperoleh pada parameter fisika menunjukkan pada adsorben zeolite dan pasir silica memberikan hasil yaitu tidak berasa dan berbau. Pada uji nilai kekeruhan hasil filterisasi menggunakan zeolith diperoleh hasil 5,82 NTU. Untuk parameter kimia diperoleh hasil penurunan konsentrasi kontaminan sulfat pada adsorben jerami menjadi 10 mg/L dan pada adsorben zeolite memberikan penurunan kadar nitrat yaitu 1,3 mg/L. Berdasarkan uji t-test antara sebelum dan sesudah filterisasi menunjukkan adanya perbedaan beda nyata pada parameter fisika (rasa, bau, zat padat terlarut) dengan nilai Sig (2-tailed)  < ά = 0.025, dan tidak menunjukkan beda nyata yang signifikan pada parameter kimia dengan nilai Sig (2-tailed) > ά = 0.025.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 305-314
Author(s):  
Evi Zulfiana ◽  
Riska Arsita Harnawati
Keyword(s):  

Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2012 menemukan bahwa 80% responden yang disurvei merupakan penggunaan Internet. Kehadiran teknologi Internet telah membuka munculnya bentuk-bentuk perilaku seksual baru seperti Cyber-Sex. Cyber-Sex adalah dua atau lebih individu yang terlibat dalam percakapan secara simultan, real-time, berinteraksi sexual atau erotis dengan menggunakan media online (misalnya chatroom, instant messaging, dan bentuk-bentuk baru dari aplikasi berbasis ponsel). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perilaku Perilaku Cyber-sex dikalangan Generasi Millennial pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Wilayah Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologis, Pengambilan data dijalankan dengan teknik indepth interview sesuai pedoman.  Hasil info yang didapat lalu direkam dan dibuat catatan lahan untuk mencegah terjadinya subyektifitas. Hasil wawancara dengan responden didapatkan informasi tentang Dampak perilaku pengaruh tentang cyber sex adalah semua responden mengenal situs porno pada usia remaja putri 14 tahun remaja laki- laki 17 Tahun. Situs yang dilihat mayoritas melihat foto atau gambar gambar wanita cantik, seksi, telanjang dan ada yang sampai melihat ke yang lebih jauh yaitu hubungan seksual. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa remaja kecenderungan mengakses situs porno pada pada usia 15-17 tahun, remaja mengunjungi situs porno mengenai gambar-gambar waita cantik, seksi dan film BF, komunikasi dengan pacar melalui chating dan vidio call dengan membahasan sex, pelampiasan setelah menonton situs porno dengan pacar ciuman, berpelukan dan sampai nekcing, responden sering onani setelah menonton/ melihat situs porno, perasaan penasaran dan rasa ingin tahu yang menyebabkan responden ingin membuka situs porno, dalam seminggu responden mengakses 3-4 kali dan lamanya 1-2 jam perhari, setelah menonton situs porno responden merasa puas dan terhibur.


2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 281-296
Author(s):  
Lisa Rahmawati ◽  
Mahdalena Prihatin Ningsih

ABSTRAK Kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua kanker pada  wanita di negara negara berkembang termasuk Indonesia. Lesi prakanker serviks adalah perubahan inti sel sebelum menjadi inti sel kanker. Lesi prakanker serviks dapat berkembang menjadi kanker bila tidak dideteksi lebih awal. Wanita yang melakukan deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Padang Pasir pada tahun 2017 sebanyak 656 orang dan 1.225 orang pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Lesi Prakanker Serviks  di Puskesmas Padang Pasir. Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain kasus kontrol. Penelitian dilakukan pada tanggal 28 Desember 2019 sampai 11 Januari 2020. Populasi adalah seluruh wanita yang melakukan pemeriksaan IVA di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang tahun 2018. Pada kelompok kasus terdapat 56 sampel yang diambil secara simple random sampling dan pada kelompok kontrol terdapat 56 sampel yang diambil secara systematic random sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan aktifitas seksual dini dengan lesi prakanker serviks (p=0,023, OR=2,583), tidak ada hubungan merokok dengan kejadian lesi prakanker serviks (p=0,438), ada hubungan paritas dengan kejadian lesi prakanker serviks (p=0,002, OR=3,587), tidak ada hubungan riwayat kanker serviks pada keluarga dengan kejadian lesi prakanker serviks (p=0,124), dan ada hubungan usia dengan kejadian lesi prakanker serviks (p=0,000, OR=7,222). Kesimpulan penelitian ada hubungan aktifitas seksual dini, paritas dan usia dengan kejadian lesi prakanker serviks dan tidak ada hubungan merokok dan riwayat kanker serviks pada keluarga dengan kejadian lesi prakanker serviks. Peneliti berharap peranan petugas kesehatan khususnya bidan dapat mengurangi angka kejadian aktifitas seksual dini dan jumlah paritas berisiko dengan melakukan promosi kesehatan secara personal maupun kelompok.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document