Factor M
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

83
(FIVE YEARS 71)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 0)

Published By STAIN Kediri

2656-307x, 2655-3511

Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Wahyu Dwi Puspitasari ◽  
Filda Febrinita
Keyword(s):  

Data penelitan yang valid diperoleh dari instrument penelitian yang telah terukur validitasnya. Oleh karena itu sebelum digunakan instrument penelitian harus diuji validitas isinya. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menguji validitas isi adala CVI. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian merupakan hasil validasi angket dan butir angket dari 6 orang ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean i-CVI untuk validasi angket yang terdiri atas 3 aspek adalah petunjuk 1,00; isi 0,83; dan Bahasa 1,00. Nilai s-CVI yang diperoleh adalah 0,92. Dari nilai-nilai tersebut maka dapat disimpulkan anket yang dikembangkan layak, relevan, dan validitasnya tinggi. Sedangkan berdasarkan validitas butir angket untuk diperoleh kesimpulan 4 soal kriteria validitasnya adalah tinggi dengan i-CVI 0,67 dan 13 soal kriteria validitasnya sangat tinggi dengan nilai i-CVI lebih dari 0,80. Sedangkan nilai s-CVI adalah 0,91 sehingga kesimpulannya adalah validitas untuk butir angket sangat tinggi. 


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Ahmad Syamsudin ◽  
Risca Mufti ◽  
Muhammad Ilham Habibi ◽  
Ika Kusuma Wijaya ◽  
Nuriza Sofiastuti

Penelitian ini bertujuan untuk membangun game edukasi pada materi geometri bangun ruang untuk siswa tingkat SD. Penelitian yang dilakukan di MI Al Hikmah Kediri ini termasuk dalam penelitian pengembangan yang menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini dimulai pada Maret dan berakhir pada Agustus 2020 di MI Al Hikmah Kediri dengan subjek penelitian siswa jenjang kelas VI sebanyak 20 orang untuk melakukan pengujian. Game edukasi ini dibangun menggunakan model pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang dikembangkan oleh Luther-Sutopo dengan tahap pengembangan game yang terdiri dari concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution. Construct 2 dapat digunakan untuk mengembangkan game edukasi dengan baik. Hasil uji materi dan multimedia terkait dengan kelayakan game mendapatkan skor 4.025 dan 4.4 yang termasuk dalam intepretasi kuat. Sementara dalam uji kemenarikan game mendapat skor 3.8 yang termasuk dalam kriteria sangat menarik. Dengan demikian game edukasi bangun ruang ini dapat dikatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran matematika khususnya topik bangun ruang untuk siswa kelas VI.  


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Novferma Novferma ◽  
Wardi Syafmen ◽  
Ika Wati
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas LKPD Berilustrasi Komik dengan Konteks Budaya Jambi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMP Kelas VII berdasarkan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan dari suatu produk pengembangan. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE dengan lima tahapan yaitu, Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian pengembangan ini adalah salah satu guru matematika dan siswa kelas VII SMP Islam Al Falah Kota Jambi dengan jumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli instrumen, validasi ahli desain, validasi ahli materi, angket respon pendidik, angket respon peserta didik dan angket motivasi belajar. Hasil pengembangan berupa LKPD berilustrasi komik dengan konteks budaya Jambi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa SMP kelas VII yang telah mendapatkan penilaian kevalidan LKPD dari validator ahli dengan rata-rata kevalidan 79,3% kategori Valid untuk digunakan. Penilaian Kepraktisan LKPD dari uji coba terhadap peserta didik dan guru dengan rata-rata persentase 96% kategori sangat praktis untuk digunakan. Dan penilaian keefektifan LKPD dari angket motivasi belajar siswa mendapatkan nilai 83,25% kategori sangat efektif untuk digunakan.


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Anisa Dwi Rahayu ◽  
Ryky Mandar Sary ◽  
Bagus Ardi Saputro

hasil Berdasarkan studi pendahuluan dan penelitian yang relevan memberikan gambaran mengenai pembelajaran matematika di kelas dan komunikasi matematis siswa yaitu; siswa kesulitan menerapkan rumus dalam penyelesaian soal, kesulitan mengilustrasikan soal ke dalam model/gambar matematika dan kesulitan menjelaskan sebuah gambar bangun ruang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa materi balok dan tabung di kelas V SDN Grogol 01 Demak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen penelitian ini menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian yang diperoleh adalah kemampuan komunikasi matematis siswa volume bangun ruang yang berada pada kategori sangat baik sebesar 0% atau sebanyak 0 siswa, kategori baik sebesar 13, 33% atau sebanyak 2 siswa dan kategori cukup sebesar 86,67% atau sebanyak 13 siswa. Secara umum, kemampuan komunikasi matematis siswa materi volume balok dan tabung rata-rata cukup baik.


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Kamila Ismi ◽  
Al Kusaeri ◽  
Kiki Riska Ayu Kurniawati ◽  
Habib Ratu Perwira Negara

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan spasial matematis siswa yang ditinjau berdasarkan perbedaan gender pada pelajaran matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang Sisi Datar kelas VIII. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Praya. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa dari 27 siswa kelas VIII dengan ketentuan 2 subjek bergender laki-laki dan 2 subjek bergender perempuan yang memiliki kemampuan spasial matematis tertinggi dari semua siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan spasial matematis dan wawancara. Teknis analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kemampuan spasial visualization subjek laki-laki dan subjek perempuan memiliki kemampuan yang sama ditunjukkan dari kemampuan dalam menentukan komposisi suatu objek setelah dimanipulasi posisi dan bentuknya. Sedangkan dalam menyelesakan masalah yang terkait dengan spatial orientation dan spatial relation subjek laki-laki lebih dominan menggunakan kemampuan spasialnya dibandingkan subjek perempuan.Kata Kunci: Gender, Kemampuan Spasial Matematis ABSTRACTThis study aims to describe the students' mathematical spatial abilities based on gender differences in the VIII grade Mathematics subject. The population in this study were eighth grade students of SMP Negeri 2 Praya. The subjects of this study were 4 students from 27 students of class VIII with the provisions of 2 male gender subjects and 2 female gender subjects who had the highest mathematical spatial ability of all students. The instruments used in this study were tests of mathematical spatial abilities and interviews. Technical data analysis is done by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Checking the validity of the data using triangulation techniques. The results showed that the spatial visualization ability of male subjects and female subjects had the same ability as indicated by the ability to determine the composition of an object after being manipulated in its position and shape. Meanwhile, in solving problems related to spatial orientation and spatial relations, male subjects are more dominant in using their spatial abilities than female subjects.KeywordsGender, Mathematical Spatial Ability


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Asyifa Khoirunninsa ◽  
Nisvu Nanda Saputra ◽  
Yenni Yenni

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari disposisi matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa. dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan antara disposisi matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa yaitu ditunjukkan dengan nilai korelasi yang diperoleh sebesar 0,425 yang artinya terdapat hubungan antara disposisi matematis dengan kemampuan komunikasi matematis siswa sebesar 18,1%. Besaran hubungan antara disposisi matematis dengan kemampuan komunikasi matematis bernilai positif pada interpretasi tingkat keeratan hubungannya termasuk dalam kategori sedang dengan nilai signifikan sebesar 0,002 yang berarti  diterima dan  ditolak


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Nailil Hikmah ◽  
Arghob Khofya Haqiqi

Bahan ajar matematika yang diintegrasikan dengan nilai  keislaman akan lebih menarik bagi siswa. Pasalnya dengan pengintegrasian tersebut, siswa akan mengetahui bahwa matematika berkaitan dengan nilai-nilai agama dan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul (electornic module) matematika terintegrasi nilai-nilai Islam berbasis pendekatan saintifik pada materi bentuk aljabar yang valid dan menarik. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian pengembangan (Research and Development)   menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari lembar angket validasi dan angket respon kemenarikan peserta didik terhadap produk. E-modul matematika ini divalidasi oleh para ahli yaitu ahli materi dengan perolehan (nilai rata-rata) akhir 3,8 , ahli agama 3,9 dan ahli media 3,5. Ketiga hasil validasi tersebut masuk pada kriteria “Valid”. Sedangkan uji respon terdapat dua kali pengujian yaitu uji kelompok kecil dengan perolehan rata-rata 3,27 dan uji kelompok lapangan 3,30. Kedua hasil uji respon tersebut masuk pada kriteria “Sangat Menarik”. Dari hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa produk e-modul matematika ini valid, menarik dan dapat digunakan untuk pembelajaran matematika.


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Firdha Ridhotul Ummah Ababil ◽  
Erni Septianawati
Keyword(s):  

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menguji kebenaran dari hipotesis mengenai kecenderungan mahasiswa tadris matematika dalam memilih aplikasi belajar berbasis e-learning berdasarkan minat belajar mahasiswa. Hipotesis yang diujikan dalam penelitian ini meliputi:  Peluang mahasiswa dalam memilih aplikasi pembelajaran berbasis e-learning adalah sama dan  Peluang mahasiswa dalam memilih aplikasi pembelajaran berbasis e-learning adalah berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tadris Matematika dengan sampel yang dipilih secara random. Instrument penelitian yang digunakan yaitu berupa pengisian kuesioner melalui google form. Pada kuesioner tersebut tersedia beberapa opsi pilihan media aplikasi e-learning diantaranya Edmodo, google classroom, e-learning IAIN Kediri, Quiziz. Analisis data menggunakan uji statistik yakni uji chi square dengan nilai kemaknaan 5%. Hasil penelitian menujukkan bahwa mahasiswa Tadris Matematika cenderung memilih media aplikasi google classroom sesuai dengan minat belajar mahasiswa, dengan alasan bahwa google classroom sebagai media aplikasi berbasis e-learnning yang efisien karena fitur lumayan lengkap dan mudah diguankan, dan memiliki database yang rapi.


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
Author(s):  
Rohmatul Rohmatul ◽  
Erny Untari ◽  
Indra Puji Astuti

Abstract; Research objectives 1) To find out whether there are significant differences in student learning outcomes who are subject to CIRC, STAD, and Jigsaw in class X at SMK PGRI 1 Ngawi; 2) to find out which one gives better student learning outcomes, students are subjected to CIRC, STAD, or Jigsaw. This study uses a quantitative approach with quasi-experimental research methods. The population is all students of class X at SMK PGRI 1 Ngawi for the Academic Year 2020/2021. The sample is 100 students. The sampling technique used is Simple Random Sampling. Data collection techniques using documentation and tests. The instrument test used validity, difficulty level reliability, and discriminatory power. Prerequisite tests are normality test and homogeneity test. The analysis technique used one-way ANOVA and further test with Scheffe test. Research results 1) There are significant differences in student learning outcomes who are subject to CIRC, STAD, and online Jigsaw in class X at SMK PGRI 1 Ngawi; 2) The learning outcomes of students who are subject to CIRC are better than the learning outcomes of students who are subject to STAD. The learning outcomes of students who were subjected to STAD were as good as the learning outcomes of students who were subjected to Jigsaw. The learning outcomes of students who were subjected to CIRC were as good as the learning outcomes of students who were subjected to Jigsaw. Keywords: CIRC, Learning Outcomes, Jigsaw, STAD 


Factor M ◽  
2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 139-148
Author(s):  
Maxima E.J. Elu ◽  
Steafanus Notan Tupen ◽  
Ningsih Ningsih

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di kelas VII SMPN Satu Atap 1 Bajawa Utara ditemukan bahwa banyak siswa yang belum terlalu aktif dan hasil belajar belum mencapai KKM yakni 65. Salah satu penyebabnya adalah guru masih menggunakan metode konvesional. Penelitian ini bertujuan guna melihat peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, melalui model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan sebagai berikut : perencanaan, Pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN Satap 1 Bajawa Utara.Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi.Hasil analisis peneliti menemukan bahwa ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 46,67% dan pada siklus II sebesar 86,36% sehingga terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 40% hasil observasi pengamatan pada aktivitas siswa dalam pembelajaran siklus I sebesar 70,45% dan pada siklus II sebesar 86,34% sehingga terdapat peningkatan sebesar 15,91%. Oleh karena itu penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document