Jurnal Cerdas Proklamator
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

59
(FIVE YEARS 57)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Universitas Bung Hatta

2338-0926, 2338-0926

2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Yulia Maulani ◽  
Nur Azmi Alwi ◽  
Lindri Marthinopa ◽  
Nadiah Syaidah

Speaking skill is one of the four language skills that are important to master. Because speaking skills are an important element in communicating, so that students can convey messages and ideas well. The purpose of this study is [1] to determine the speaking skills of 5th grade students of SDN 01 TARANTANG [2] To assist in making speaking skills teaching materials based on the results of the analysis of 5th grade students' speaking skills of SDN 01 TARANTANG. The research approach used in this research is descriptive qualitative research with analytical methods. With data collection techniques through oral tests and literature studies. Based on the results of the analysis that has been carried out by researchers on 5th grade elementary school students, it can be seen that the average score of students' scores is 60 with the provision that 3 students have the highest scores such as KPA, SO, WSP by getting an overall score of 91, then for the lowest score, namely PI, TR, WFR with an overall score of 33, the reason is that they did not take the exam at all and did not answer the questions given by the researcher.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 1-7
Author(s):  
Arlina Yuza ◽  
Nikken Prana Ningrum
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pengunaan media pembelajaran matematika untuk siswa kelas IV SD Negeri 15 Pancung Soal Pesisir Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media E- Komik Pembelajaran Matematika pada Materi Pengukuran untuk Siswa Kelas IV SD yang valid. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model penelitian yakni tipe PPE (Planning, Production, dan Evaluation). Penelitian ini dilakukan pada awal semester genap tahun ajaran 2020/2021. Instrument penelitian meliputi lembar validasi. Validasi dilakukan oleh dua orang validator yakni pada aspek materi dan media. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa validitas media e-komik pembelajaran matematika pada materi pengukuran untuk Siswa Kelas IV SD negeri 15 Pancung Soal Pesisir Selatan yakni 90%. Dengan arti kata, bahwa media e-komik berada pada kriteria sangat valid.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 45-52
Author(s):  
Vini Wela Septiana ◽  
Sekar Harum Pratiwi ◽  
Fiona Rozalina

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil observasi, fenomena yang peneliti temukan pada salah satu permasalahan dalam pembelajaran IPA, kurangnya minat belajar pada diri peserta didik, hal ini dapat terlihat dari, 1) hasil belajar IPA rendah. 2) catatan peserta didik belum lengkap. 3) main dengan teman sebangku, dan 4) melakukan aktivitas lain serta ada juga yang. 5) asik menggambar pada saat guru menerangkan pembelajaran 6) kurang ada tanya jawab pada saat proses pembelajaran, dan. 8)Tanya jawab baru dilakukan ketika pembelajaran selesai. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah gambaran minat belajar peserta didik, 2) Bagaimanakah gamabaran hasil belajar peserta didik, 3) Apakah terdapat hubungan antara minat belajar terhadap hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri 03 Tapan Kabupaten Pesisir Selatan.. Tujuan 1) Untuk mengetahui gambaran minat belajar peserta didik. 2) Untuk mengetahui mengenai gambaran hasil belajar peserta didik.3) Untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran kelas IV di SD Negeri 03 Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara minat dengan hasil belajar Peserta didik pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, yaitu menghubungkan antara dua variabel dengan menggunakan angka-angka. Minat Belajar variabel (X) dan hasil belajar IPA merupakan variabel (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 03 Tapan Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 40 orang, karena populasi dalam penelitian ini kecil, maka peneliti mengambil semua populasi dijadikan sampel yaitu 40 orang, jadi penelitian ini disebut penelitian populasi. Hasilpenelitianiniadalah: (1) MinatBelajarpesertadidik di SD Negeri 03 TapanKabupatenPesisirtermasukpadaklasifikasisangattinggi. (2) hasilbelajar IPA kelas IV SD Negeri 03 TapanKabupatenPesisir Selatan termasukklasifikasiTinggi, (3) terdapathubungan yang signifikanantaraminatbelajardenganhasilbelajar IPA kelas IV SD Negeri 03 TapanKabupatenPesisir Selatan padapengujiankorelasi 2 ekor yang manaharga r hitunglebihbesardari r tabel. Kesimpulan 1) gambaranminatbelajarpesertadidiktergolongkepadaklasifikasisangattinggi, 2) gamabaranhasilbelajarpesertadidiktergolongkepadaklasifikasitinggi, dan 3) terdapathubungan yang signifikanantaraminatdenganhasilbelajarpesertadidikpadamatapelajaran IPA kelas IV SD Negeri 03 Tapan. Saran penelitisetelahmelakukanpenelitianini agar kepalasekolah guru dan orang tuadapatmemberikanarahan, bimbingan, perhatian, motivasi, danfasilitasbelajar agar dapatmencapaitujuanpendidikandanmemperolehsertadapatmeningkatkanhasilbelajar yang maksimal.


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 67-74
Author(s):  
Risa Yulisna ◽  
Rieke Alyusfitri ◽  
Ira Rahmayuni Jusar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia mencanangkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBKM) yang merupakan salah satu terobosan di era digitalisasi di bidang pendidikan. Program MBKM ini memberi peluang untuk pertukaran pelajar dan juga membuka batas ruang kelas (fisik) menjadi ruang digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program MBKM di Prodi Pendidikan guru sekolah dasar Universitas Bung Hatta. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program MBKM. Kebijakan MBKM dimaksudkan untuk pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dengan mengikuti seluruh proses pembelajaran pada program studi (prodi) PGSD di Universistas Bung Hatta sesuai masa dan beban belajar. Mahasiswa dapat pula mengikuti proses pembelajaran untuk memenuhi sebagian masa dan di luar prodi.  


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 53-57
Author(s):  
Ira Rahmayuni Jusar ◽  
Marlen Tivany

This research is motivated by the absence of availability of Higher Order Thinking Skills-based mathematics learning worksheets. This study aims to produce Higher Order Thinking Skills-based mathematics learning worksheets for fourth grade students of SD Negeri 02 Kurai, Suliki District, Lima Puluh Kota Regency that meet valid and practical criteria. This type of research is Research and Development (R&D). The development model uses 4-D which is modified into 3-D. The steps taken are define, design, and develop. This research was conducted in the even semester of the 2020/2021 academic year on flat-shaped material. In the validation process, the LKPD was validated by 3 validator lecturers, namely material expert validators, linguists and design experts. Data for validity were obtained from the results of the validation sheet which had been assessed by validators of material experts, linguists and design experts who got a percentage value of 87.5% with valid criteria. In the practicality process, the LKPD was tested by 1 teacher and 8 fourth grade students at SD Negeri 02 Kurai. The data for practicality was obtained from the practicality sheet (teacher and student response questionnaires) which got a percentage value of 95.06% with very practical criteria. Based on the results of the study, it can be concluded that the LKPD on the flat material based on Higher Order Thinking Skills for class IV has met the valid criteria and is very practical to be used as one of the teaching materials in mathematics learning, especially for grade IV students in elementary schools. This is valid and very practical so that it can be used as an alternative learning material that can be used as an additional learning resource.    


2021 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 8-13
Author(s):  
Ali Mardius ◽  
Katsran Zalaff

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan motorik dengan persepsi diri siswa putri Kelas V dan VI SD  24 Parupuk Tabing Padang. Jenis penelitian adalah korelasional.Populasi dalam penelitian ini berjumlah 49 orang.Sampel dalam penelitian ini diambil secara total sampling. Dengan demikian jumlah sampel di dalam penelitian ini adalah 49 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan pengukuran terhadap dua variabel. Untuk kemampuan motorik di ukur dengan tes kemampuan motorik, sedangkan persepsi diri diukur dengan mengunakan koesioner. Data dianalisis dengan korelasi productmoment. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positf yang berarti (siknifikan) anatara kemampuan motorik dengan persepsi diri Siswa Putri Kelas V dan VI SD Negeri 24 Parupuk Tabing Padang, sebessar 11,8%. Itu artinya, kemampuan motorik merupakan sebuah variable preditoruntuk meningkatkan persepsi diri siswa putri, dalam melakukan aktivitas fisik disekolah.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 53-59
Author(s):  
Alfurqan Alfurqan ◽  
M Tamrin ◽  
Zulvia Trinova
Keyword(s):  

Problem solving merupakan metode strategi yang mendorong siswa untuk berpikir dan memanfaatkan wawasan tanpa berfokus pada kualitas ide-ide mereka. Siswa diharapkan lebih aktif karena tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktif memecahkan masalah yang mereka diskusikan, oleh karena itu seorang guru harus efektif memotivasi siswa untuk mencoba menyuarakan ide-idenya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis data, yaitu secara metodis mencari dan mengumpulkan data dari wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, serta penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini antara lain mengadopsi metodologi ilmiah dan pendekatan yang berpusat pada siswa untuk menerapkan strategi pemecahan masalah dalam pembelajaran PAI di SDN 06 Pancung Soal. Adanya komunikasi yang baik antara pengajar dan siswa, serta fasilitas pembelajaran yang sesuai, merupakan elemen yang mendukung penerapan teknik pemecahan masalah. Dari segi evaluasi kognitif, emosional, dan psikomotorik, sistem evaluasi penerapan teknik pemecahan masalah dalam pembelajaran PAI di SDN 06 Pancung Soal dilakukan sepanjang proses pembelajaran sampai dengan selesainya pembelajaran.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 45-52
Author(s):  
M Tamrin ◽  
Rofita Nurman ◽  
M Sayuti

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran IPS dengan pendekatan contextual teaching and learning untuk siswa kelas IV SD Negeri 04 Lunang yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang dibatasi pada 3-D yaitu define, design, dandevelop.  Instrument penelitian meliputi lembar validasi dan angket praktikalitas (angket respon guru dan siswa). Validator angket terdiri dari 1 orang dosen validator materi, 1 orang dosen validator desain, dan 1 orang validator bahasa. Berdasarkan hasil penelitian, validasi modul yang dilakukan dari aspek materi IPS memperoleh penilaian 3,3 kategori valid, dari aspek desain memperoleh penilaian 3,33 kategori valid, dan dari aspek bahasa memperoleh penilaian 3,9 kategori sangat valid. Dilihat dari rata-rata penilaian modul pembelajaran IPS dengan pendekatan contextual teaching and learningmemenuhi kategori sangat valid dengan rata-rata 3,51. Uji praktikalitas terdiri dari 1 orang guru dan 20 orang siswa, dari hasil praktikalitas oleh guru memperoleh presentasi hasil 81% dengan kategori praktis dan hasil praktikalitas oleh siswa diperoleh persentase 90,02% kategori sangat praktis. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPS dengan pendekatan contextual teaching and learning memenuhi kriteria sangat valid dan sangat praktis sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD.


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
Weri Aulia ◽  
Arif Miboy
Keyword(s):  

Penutupan sekolah dapat menghambat dan memperlambat capaian target yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan/ataupun sekolah. Untuk mengisi kegiatan belajar mengajar yang harus diselesaikan pada tahun pelajaran ini, pemerintah mengambil kebijakan pembelajaran dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh dengan media daring (dalam jaringan), baik menggunakan ponsel, PC, atau laptop, maupun dengan media luring (luar jaringan).Siswa sebagai salah satu bagian dari sasaran kesuksesan program pembelajaran abad 21, tentu harus dipersiapkan sedini mungkin dalam menggunakan teknologi. Dengan adanya system pembelajaran jarak jauh ini mengharuskan siswa untuk paham dan mengerti dengan dunia digital. Sedangkan siswa masih sangat minim dengan ilmu digital. Mereka hanya mengerti penggunaan digital dan teknologi untuk fungsi hiburan semata. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (Field Research) dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif yakni mengambarkan sesuatu seperti apa adanya dengan menggunakan sumber-sumber yang mendukung penelitian ini. Hasil dari peneltian ini nantiknya bisa Banyak cara yang dapat dilakukan sekolah untuk mengembangkan dan melanjutkan proses pembelajaran di masa pandemi covid-19 ini. Tidak harus bertatap muka, tidak harus berjabat tangan, tidak harus melakukan kontak secara langsung. Namun dapat menggunakan aplikasi maupun media pembelajaran online yang menarik. Dengan menggunakan beberapa aplikasi pembelajaran, maka siswa tetap dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik, dan guru tetap dapat melaksanakan kewajibannya kepada siswa. Begitu juga dengan kepala sekolah, tetap dapat melakukan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan kompetensi yang akan dicapainya


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 9-19
Author(s):  
Febri Yanto ◽  
Enjoni Enjoni

Abstrac. Keterampilan pemecahan masalah merupakan salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh siswa di abad ke-21. Keterampilan pemecahan masalah siswa dapat dilatih dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan pemecahan masalah siswa pada pembelajaran IPA. Metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 30 siswa kelas V SD Al-Azhar 32 Padang yang dipilih dengan probability sampling dengan teknik proportionale stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan bentuk test dan non test berupa soal pilihan ganda dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat keterampilan pemecahan masalah siswa SD Al-Azhar 32 Padang berada pada kategori sedang, yang dapat dilihat dari hasil pengerjaan siswa dalam tes keterampilan pemecahan masalah pada pembelajaran IPA (2) Faktor- faktor yang berpengaruh pada proses pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran secara global adalah: (a) ketelitian siswa dalam mengerjakan soal, (b) kebiasaan siswa dalam mengerjakan soal keterampilan pemecahan masalah dan (c) penguasaan konsep topik dari siswa. Hasil siklus I menunjukan nilai rata-rata ketercapaian siswa adalah sebesar 33,26 % sedangkan pada siklus II yaitu sebesar 76,38 % terjadi peningatan sebesar 43,12%.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document