Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

28
(FIVE YEARS 21)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

2714-7010

Author(s):  
Faisal Ashari ◽  
Fuad Achmadi

Pesawat terbang merupakan suatu kemajuan teknologi dunia yang saat ini perkembangannya semakin pesat, sejak ditemukannya teknologi dalam bidang penerbangan kemajuan teknologi pesawat dunia semakin pesat pula hal ini disebabkan dengan adanya pesawat terbang sehingga koneksi hubungan antara daerah dengan daerah lain di dunia semakin mudah. Perkembangan teknologi robot terbang di Indonesia, terbilang sangat pesat karena dorongan dan dukungan permerintah. Sebagai barometernya adalah suksesnya penyelenggaraan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan setiap tahunnya. Dalam kontes tersebut tidak kurang 40 perguruan tinggi besar di Indonesia turut ambil bagian. Namun perkembangan robot tersebut baru sebatas pada kontes dan belum dikembangkan untuk mengatasi masalah-masalah yang lebih riil terutama dalam dunia industri. Permasalahan yang terjadi selama ini dalam penentuan konsep desain pesawat tanpa awak untuk memenuhi kriteria dari panitia kontes robot terbang Indonesia. Dalam hal ini akan dicoba untuk menentukan konsep desain pesawat tanpa awak menggunakan metode QFD ( Quality Function Deployment).


Author(s):  
Cover Daftar Redaksi Daftar Isi

Cover, Daftar Redaksi, Daftar Isi


Author(s):  
Didik Kurniawan ◽  
Haryono Haryono ◽  
Tri Prihatiningsih

PT.Kutai Timber Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi produk plywood (kayu lapis) dengan didukung oleh sejumlah mesin dan peralatan yang saling berinteraksi untuk mencapai produktivitas yang optimal. Salah satu mesin utama pada PT. Kutai Timber Indonesia adalah mesin Rotary Lathe yang fungsi utamanya adalah mengolah kayu log menjadi veener. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu tingkat efektifitas mesin Rotary Lathe jika dihitung dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah 53,8 %, nilai tersebut masih dibawah standart Word class yaitu 85%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem tersebut dengan metode Reliability Centered Maintenance (RCM).Hasil dari analisis, didapatkan bahwa komponen Spur knife, Bearing 6004 RS, Sproket, Chain conveyor, Steel belt lacing, memiliki nilai prioritas terbesar dalam kegagalan sistem (RPN) sehingga membutuhkan perhatian yang lebih dan tindakan pemeliharaan yang tepat. Berdasarkan perhitungan total minimum downtime didapatkan interval pergantian optimum komponen, Sproket, Bearing 6004 RS, Spur knife masing-masing adalah sebesar 69 hari, 22 hari dan 30 hari. tujuan dari pergantian komponen tersebut adalah untuk menjaga reliability atau kehandalan dari mesin Rotary lathe. Dengan menerapkan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) sebagai metode perawatan yang baru, maka dapat dilihat adanya potensi penurunan downtime sebesar 21,5 % pada mesin Rotary lathe.


Author(s):  
Aska Putra Pamungkas ◽  
Boy Isma Putra

PT. Z merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi berbagai jenis perhiasan. Proses produksi perhiasan merupakan proses produksi make to order yang berpolakan fluktuatif. Perusahaan sering kali tidak dapat memperkirakan jumkah bahan baku yang dibeli beserta biaya minimum yang dikeluarkan untuk memenuhi permintaan. Tujuan penelitian yaitu memenuhi jumlah bahan baku pembuatan kalung yang diproduksi dengan biaya minimum. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Material Reguirement Planning (MRP). MRP merupakan metode yang dapat membantu penyelesaian persoalan yang kemudian diuraikan secara detail dengan melakukan beberapa tahap penyelesaian sampai pada yang optimum. Dari hasil perhitungan bahan baku tahun 2019 yang dilakukan menggunakan metode perusahaan sebesar Rp 25.839.584.100 lebih besar dari metode MRP yaitu sebesar Rp. 25.807.204.800,- dengan metode MRP perusahaan dapat mengurangi biaya hingga Rp. 32.409.800,- atau penghematan sebesar 0,13%. dan interval pemesanan dari 12 kali menjadi 6 kali selama setahun.


Author(s):  
Panggayuh Jala Gumilar ◽  
Trismawati Trismawati ◽  
Haryono Haryono

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kehilangan kendaraan pada kampus Universitas Panca Marga, mengetahui sistem keamanan analisis kelayakan miniatur Sistem Parkir di Universitas Panca Marga serta mengetahui prosedur penerapan pemasangan sistem keamanan analisis kelayakan miniatur sistem parkir di Universitas Panca Marga. Berdasarkan penelitian dan perhitungan analisis yang telah dilakukan, nilai NPV (Net Present Value) sebesar 8.341.063 menunjukkan bahwa proyek miniatur sistem perparkiran di Universitas Panca Marga memiliki kelayakan sehingga proyek sistem perparkiran tersebut dapat dijalankan. Nilai PP (Payback Period) sebesar 2.005 menunjukkan bahwa proyek sistem layak dikerjakan dengan investasi awal kembali dalam jangka waktu 2 tahun. Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan untuk Universitas Panca Marga adalah dapat menerapkan kebijakan tarif parkir agar dapat menghasilkan kelayakan finansial dan meningkatkan nilai pendapatan.


Author(s):  
Moch Zainul Arifin ◽  
Eva Desembrianita ◽  
Moh Agung Surianto
Keyword(s):  

Ketidakpastian kondisi bisnis diera pandemi covid-19 sangat berdampak pada pencapaian bisnis. Untuk itu, strategi pemasaran dengan pendekaktan analisis SWOT yang tepat sangat diperlukan untuk bertahan serta meningkatkan penjualan. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi usaha yang cocok diterapkan pada Aka Coffe Gresik adalah dengan menggunakan strategi kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman, 1) Menyediakan tempat yang nyaman dan bersih sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku namun tepat mengedepankan kualitas pelayanan maupun produk terbaik dengan menunjolkan rasa kopi khas hasil roasting blend, 2) Selalu melakukan riset untuk membuat produk baru maupun tipe pelayanan baru agar dapat berkembang dan meningkatkan daya saing, seperti dalam perubahan kemasan penyajian dengan perubahan varian cup plastik/kertas sekali pakai yang ramah lingkungan, 3) Menyempurnakan kualitas dan kuantitas konten yang di update dalam media sosial sebagai langkah digital marketing di era pandemi, 4) Perbaikan stok opname untuk mengurangi dampak dari kelangkaan dan melonjaknya bahan baku kopi dan 5) Melakukan evaluasi manajemen secara terjadwal dan berkelanjutan.Kata kunci: SWOT, warung kopi, pandemi covid-19


Author(s):  
Enik Sulistyowati ◽  
Lukmandono Lukmandono

PT. X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan mempunyai proses produksi yang bersifat make to order yaitu produksi berdasarkan pesanan dengan menggunakan system inline dua mesin yang berkolaborasi yaitu mesin GDX2-NV dan C-600. Pemilihan mesin GDX2-NV dan C-600 sebagai obyek penelitian disebabkan karena mesin tersebut merupakan mesin yang pertama kali diterapkan sistem RTT dan selalu dipantau performance dan produktivitasnya oleh manajemen. Usaha perbaikan dalam praktiknya seringkali dianggap pemborosan karena tidak menyentuh akar permasalahan yang sebenarnya. Penyebab utamanya biasanya disebabkan karena operator tidak mendapat informasi yang jelas tentang akar permasalahan yang terjadi dan faktor-faktor penyebabnya, sehingga tim kurang efektif dalam mengatasi suatu masalah. Oleh karena itu Fault Three Analysis (FTA) merupakan salah satu metode yang mampu menjabarkan permasalahan dengan jelas agar dapat dilakukan peningkatan kinerja mesin dan peralatan secara optimal, yang pada ujungnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Usulan perbaikan dari sisi material pada unit foil dengan cara membuat ruangan untuk conditioning material sebelum digunakan, sedangkan pada unit innerframe dilakukan dengan improve dari sisi peralatan agar sensor diterapkan keterbaruan dan membuat join splicing otomatis sehingga stop karena material bisa berkurang dan produktifitas semakin meningkat.


Author(s):  
Krisnadhi Hariyanto ◽  
Astria Hindratmo

Laboratorium sistem produksi Universitas Wijaya Putra merupakan salah satu pusat pengembangan keahlian baik teori dan praktek yang didapatkan dari kegiatan perkuliahan. Masalah ergonomi di laboratorium sistem produksi tersebut masih belum mendapatkan perhatian dalam beberapa program pelatihan. Dalam membangun desain sistem yang baik diperlukan pendekatan desain dengan analisis makro ergonomi dengan work muskuloskeletal disolders (WMSD). Hasil penelitian ini menghasilkan varians pada pembuatan tirus 15o secara simetris menggunakan mesin bubut yang sulit dan memakan waktu. Keseluruhan sistem kerja secara ergonomis pada pembuatan tirus memerlukan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan dalam meningkatkan keahlian kerja. Pembuatan tirus dengan sudut 15o harus disesuaikan dengan peralatan yang ada berupa kursi, meja kerja dengan sandaran kaki, pencahayaan yang lebih baik dan fasilitas air minum. Uji kenormalan data dilakukan pada pembuatan tirus 15o pada subyek dan obyek yang sama dan hasilnya menunjukkan pengurangan sekitar 64,40% pada gangguan muskuloskeletal dan pengurangan sekitar 24,20% pada resiko cedera


Author(s):  
Titik Nur Damayanti ◽  
Boy Isma Putra
Keyword(s):  

untuk mengetahui beban kerja dan mengoptimalkan beban kerja yang sesuai


Author(s):  
Arnas Rizkia Hidayat ◽  
Ni Luh Putu Hariastuti

Kinerja dari operator atau pekerja pada dasarnya mempengaruhi tingkat keoptimalan suatu pekerjaan.Seperti kondisi kerja, tempat kerja, dan postur kerja  yang menjadi faktor utama untuk melakukan suatu pekerjaan. Kenyamanan dan keselamatan kerja pada dasarnya akan dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Tingkat keamanan dan kenyamanan pekerja yang buruk salah satunya akan mengakibatkan musculoskeletal disordes (MSDs) berupa cidera otot urat syaraf, urat daging, tulang, persendian tulang, tulang rawan yang disebabkan oleh aktivitas kerja.Untuk menganalisis postur kerja adalah dengan menggunakan konsep ergonomi, metode yang digunakan dalam analisa ini adalah Framework IDEAS (Identify, Design, Evaluate, Adapt,Sustain) metode ini berisikan langkah-langkah dari awal sampai akhir bagaimana mengidentifikasi masalah antara pekerja dengan lingkungan kerjanya lalu dibuat pemecahan masalahnya. Dalam hal ini digunakan softwareJack 8.2 untuk menganalisis postur kerja yang ada dengan parameter PEI (Posture Evaluation Index). CV. Nipson Industrial Coating memiliki penilaian terhadap kenyamanan dan keselamatan operator dalam bekerja di ruang produksi CV. Nipson Industrial Coating, semua operator yang ada di ruang produksi pasti memiliki potensi bahaya dalam beraktivitas, dimana semakin besar nilai PEI (Posture Evaluation Index) maka akan semakin besar potensi bahayanya.Kata Kunci : Ergonomi, Frame Work IDEAS, PEI


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document