Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

43
(FIVE YEARS 43)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By Asosiasi Profesi Pendidik Dan Peneliti Sosiologi Indonesia

2685-483x

2022 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 129-136
Author(s):  
Sandra Nadya Tasha Aprillia ◽  
Varinia Pura Damaiyanti

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ketertarikan penulis dalam melihat bagaimana gaya hidup yang menunjukan perilaku konsumtif pada kalangan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana gaya hidup dapat membentuk perilaku konsumtif,  di kaji menggunakan teori David Chaney lifestyles dan teori masyarakat konsumsi dari Jean Baudrillard . Chaney mengatakan bahwa pada akhir modernitas semua yang kita miliki akan menjadi budaya tontonan (a culture of spectacle). Semua orang ingin menjadi penonton dan sekaligus ditonton. Ingin melihat tapi sekaligus juga dilihat. Di sinilah gaya mulai menjadi modus keberadaan manusia modern : kamu bergaya maka kamu ada ! kalau kamu tidak bergaya, siap-siaplah  untuk dianggap “tidak ada” : diremehkan, diabaikan atau mungkin dilecehkan. Itulah sebabnya mungkin orang sekarang perlu bersolek atau berias diri, dan Baudrillard berasumsi bahwa masyarakat mengkonsumsi suatu barang atau jasa bukan lagi dilihat pada pemenuhan kebutuhan (needs), tetapi lebih kepada pemenuhan hasrat (desire). Metode yang dipakai dalam riset ini adalah pendekatan kualitatif, teknik pemilihan informan snowball sampling dan jumlah informan sebanyak 10 orang. Pengumpulan data dibuat dengan wawancara, dan dikaji menggunakan teknik analsis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Gaya hidup  pada mahasiswa dapat dilihat dari segi penampilan. Mahasiswa ingin selalu berpenampilan menarik untuk menyesuaikan lingkungan dengan selalu mengikuti trend. (2) Faktor yang mendorong perilaku konsumtif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Lambung Mangkurat antara lain: (a) pengaruh dari lingkungan (b) mengikuti trend (c) self love dan self reward.


2022 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 80-86
Author(s):  
Novia Eka Widiastuti

Tujuan dari penelitian jurnal ini yaitu untuk mengetahui penyebab lunturnya sikap nasionalisme generasi milenial sekaligus mengetahui bagaimana cara-cara yang dapat membangkitkan sikap nasionalisme generasi millennial melalui pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, serta peran-peran dari lingkungan keluarga,maupun pemerintah dalam membangkitkan jiwa nasionalisme. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan study kepustakaan yang merujuk pada sumber-sumber jurnal, buku serta internet. hasil dari penelitian ini yaitu penyebab lunturnya sikap nasionalisme generasi millennial disebabkan oleh 2 faktor, diantaranya factor internal dan factor eksternal. Factor internal disebabkan karena ada rasa kecewa dari dalam diri seperti rasa kecewa terhadap kinerja pemerintah, kemudian factor eksternal disebabkan karena berkembangnya arus globalisasi yang menyebabkan banyak perubahan.  Cara menumbuhkan sikpa nasionalisme generasi milenial dapat di lakukan dengan membiasakan memakai produk-produk dalam negri dan juga memberikan wawasan mengenai pentingnya memiliki jiwa nasionalisme dan juga membekali dengan memberikan materi tentang sikap nasionalisme dan juga bela negara melalui pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.


2022 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 118-128
Author(s):  
Siti Munawaroh ◽  
Grendi Hendrastomo
Keyword(s):  

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan dan mengetahui dorongan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Informan pada penelitian ini berjumlah 8 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan dapat dilihat dari tahapan, bentuk, jenjang kesukarelaan dan tingkatannya. Adapun dari tahapannya mulai dari tahap perencanaan melalui rapat dan studi banding, tahap pelaksanaan berupa pelatihan, budidaya anggur, festival, dan gotong royong, tahap pemanfaatan hasil baik segi ekonomi, sosial, dan SDM, serta tahap evaluasi yang dilakukan setiap kegiatan selesai. Partisipasi masyarakat terwujud dalam bentuk pemikiran, tenaga, uang, barang, dan jasa. Dilihat dari tahapan dan bentuknya, partisipasi masyarakat diklasifikasikan ke dua jenjang kesukarelaan yaitu partisipasi spontan dan partisipasi tertekan oleh aturan. Dorongan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemberdayaan Kampung Anggur Plumbungan berasal dari dalam dan dari luar. Kebutuhan ekonomi, adanya rasa ingin tahu, adanya harapan untuk menjadikan kampungnya lebih baik dan maju merupakan dorongan dari dalam. Sedangkan faktor media, adanya rasa keterpaksaan, ikut-ikutan dengan dorongan solidaritas, dan adanya peran tokoh masyarakat merupakan pendorong secara ekternal.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 137-150
Author(s):  
Ferdinand Kerebungu ◽  
Siti Fathimah ◽  
Iren Mahayani Br Sinuraya

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan sosial yang terbentuk antara guru dengan orang tua siswa. Hal ini dikarenakan sekolah yang diteliti mengalami penurunan prestasi, baik oleh peserta didiknya hingga pada kualitas sekolah tersebut, sehingga mengalami kemunduran dibandingkan sekolah lainnya (dalam hal ini sekolah SD Xaverius Kabanjahe dijadikan sebagai pembanding dalam penelitian ini yang merupakan salah satu sekolah swasta favorit di desa tersebut). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, hubungan sosial orang tua siswa dengan guru SD Negeri 040530 Bunuraya  tidak berjalan sesuai dengan harapan karena orang tua siswa homogen berpendidikan rendah, kondisi finansial menegah ke bawah dan banyak siswa yang tinggal bersama wali. Orang tua/wali siswa memiliki cita-cita yang sangat sederhana untuk masa depan anaknya, sedangkan guru ingin memberikan motivasi kepada siswa supaya bsisa menjadi anak yang berprestasi memiliki nilai yang bagus dan mampu bersaing serta bisa membawa nama baik sekolah sehingga sekolah akan mengalami peningkatan siswa baru karena memiliki banyak peminat. Faktor-faktor yang membuat SD Negeri 040530  Bunuraya tidak mampu bersaing dengan sekolah lain karena, SD Negeri 040530  Bunuraya tidak memiliki prestasi-prestasi unggul yang dapat di pertandingkan di tingkat kabupaten maupun provinsi. Fasilitas yang kurang memadai, tenaga pendidik yang standar, gedung sekolah yang sederhana, tidak ada drum band dan IQ siswa yang mengah ke bawah serta kondisi finansial orang tua siswa mengah kebawah.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 97-105
Author(s):  
Abdullahi Muhammad Maigari

The article examined the nature of deaths related to COVID-19 complications in Nigeria based on age. The researcher observes that National Centre for Disease Control, responsible for handling COVID-19 and reporting daily cases, only provides crude data about active, confirmed cases and deaths without grouping the data based on demographic characteristics. This motivated the researcher to sample some people who died as a result of the COVID-19 to carry out an age-specific analysis. Fifteen elderly people whose death was attributed to COVID-19 were sampled.  To achieve the purpose of the study, secondary data were sourced, presented, interpreted, and analysed in a tabular form. The study found that there is a paucity of COVID-19 data that reveals the sociodemographic characteristics of either affected persons or those who died. Similarly, the paper established most of the elderly people who died as a result of the COVID-19 were at the top echelon of social class.


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 106-117
Author(s):  
Frismayanti Fitrianingrum ◽  
Jalu Rafli Ismail ◽  
Nadhila Zulfa Khairani ◽  
Shafira Dewi Faza ◽  
Siti Nurbayani
Keyword(s):  

Penelitian ini berpusat pada penjabaran fenomena pencarian partner casual sex relationships menggunakan aplikasi kencan daring Tinder di masa pandemi Covid-19. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi kencan daring Tinder selama masa pandemi Covid-19, seperti apa harapan jenis casual sex relationships yang akan dijalani dengan partner yang ditemui dari aplikasi kencan daring Tinder di masa pandemi Covid-19 dan bagaimana casual sex relationships yang sedang atau pernah dijalani dengan partner yang ditemui dari aplikasi kencan daring Tinder di masa pandemi Covid-19. Manfaat penelitian ini dirumuskan untuk menganalisis fenomena hubungan interpersonal non romantis bersifat sementara yang menitikberatkan pada aktivitas seksual di masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan aplikasi kencan daring Tinder. Dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif metode fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya kemasifan dan popularitas dalam penggunaan aplikasi kencan daring Tinder di masa pandemi Covid-19 yang diakibatkan oleh kebosanan yang melanda di kala aturan lockdown yang memaksa untuk membatasi aktivitas secara langsung serta terdapat stigma yang melekat pada aplikasi dan penggunanya sebagai medium dan sekelompok orang yang bertujuan untuk menjalin hubungan lepas yang bersinggungan dengan pemenuhan hasrat seksual


2021 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 87-96
Author(s):  
Dewi Rachma Febriany ◽  
Rakhmat Hidayat

Paper ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor apa saja yang menyebabkan Sunda Wiwitan masih bertahan di tengah masyarakat Islam di Kampung Adat Urug dan mendeskripsikan relasi atau hubungan antara agama Islam dan etnis Sunda Wiwitan di Kampung Adat Urug. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Sunda Wiwitan di Kampung Adat Urug, ini berbeda dengan Sunda Wiwitan di daerah lain. Masyarakat Kampung Adat Urug seluruhnya memeluk agama Islam, namun tetap mempertahankan etnis Sunda Wiwitan. Harmonisasi antara agama dan etnis dapat menyatu dengan baik dalam kehidupan sehari-hari,maupun pada setiap rangkaian kegiatan upacara adat yang mengandung makna dari agama Islam juga tidak menghilangkan unsur adat istiadat dan tradisi Sunda Wiwitan.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 53-62
Author(s):  
Stevany Afrizal ◽  
Polelah Lelah

Keluarga masa kini berbeda dengan keluarga pada zaman dahulu, dimana dahulu semua peranan anatara laki-laki dan perempuan berjalan sesuai kodrat masing-masing dan berdasarkan bawaan sejak lahir, seperti seorang laki-laki yang berperan sebagai pencari nafkah yang bekerja diluar rumah dan perempuan atau istri sebagai pengurus pokok kebutuhan keluaraga serta pendidik bagi anak-anakanya yang banyak menghabiskan waktu dirumah. Namun berbeda pada era saat ini dimana perempuan dan laki-laki di dalam suatu keluarga kini memiliki peranan yang sama, yaitu sama-sama ikut mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Sehingga mereka memiliki penghasilan masing – masing sebagai pemenuhan kebutuhan ekonomi, hal ini terbukti dengan keikut sertaan perempuan dalam sektor dunia bekerja.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 72-79
Author(s):  
Sismonika Puspitasari

Tujuan penulisan artikel ini yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan generasi muda dalam merealisasikan sikap bela negara sebagai wujud bentuk cinta tanah air, serta factor-faktor yang mempengaruhi  kemerosotan generasi muda dalam sikap bela negara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan atau library research yang merupakan jenis penelitian yang dilakukan hanya berdasarkan karya tertulis, sumber-sumber pada penelitian. Berdasarkan tujuan diatas, dapat diketahui bahwa banyaknya kasus kenakalan remaja, narkoba, korupsi, kekerasan, dan lain-lain yang terjadi di negara ini dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu masuknya budaya asing, kurangnya pendidikan moral, karakter dan kewarganegaraan sehingga menimbulkan merosotnya sikap bela negara yang harus dimiliki oleh generasi muda. Untuk mengatasi hal ini terus terjadi maka diperlukan penekanan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan guna untuk membentuk karakter pemuda yang sigap dan memahami masalah yanga ada dinegaranya. Dengan mendapat bekal melalui pelajaran kewarganegaraan di sekolah maka generasi muda wajib menerapkan sikap bela negara terhadap kehidupan sehari-harinya.Sebagai generasi muda yang merupakan agent of change dan agent of control maka diharapkan mampu untuk dapat merubah tatanan baru negaranya. Dalam penanaman ini generasi muda mendapatkan pendidikan karakter melalui dunia pendidikan formal yang diatur sedemikian rupa terintegrasi melalui mata pelajaran baik dilingkup taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 63-71
Author(s):  
Nono Widodo Tudjuka ◽  
Grace J. Soputan ◽  
Erick Lobja

Penelitian ini dilakukan atas dasar rendahnya tingkat kunjungan wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara yang datang ke obyek wisata Air Terjun Kandela. Padahal jumlah wisatawan yang datang ke kabupaten Poso sudah mulai meningkat. Dilihat dari data dinas pariwisata tahun 2012 – tahun 2017 wisatawan yang datang berkunjung naik sampai 88.127, dan mulai menurun pada tahun 2018 yaitu 56.585 pengunjung. Penelitian ini mencoba menemukan jawaban tentang berkurangnya jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata Air Terjun Kandela. Penelitian ini menggunakan kualitatif dimana penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif yaitu memberikan gambaran ataupun penjelasan yang tepat mengenai permasalahan yang dihadapi, dimana bertujuan membuat deskriptif atas suatu fenomena sosial/alam secara sistematis, faktual dan akurat. (Wardianta. 2006). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa berkurangnya jumlah pengunjung karena pengelolaan sarana prasarana, aksesibilitas, dan juga promosi belum maksimal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa menurunya jumlah pengunjung yang datang di obyek wisata Air Terjun Kandela, karena pengelolaan atau pembangunanya belum maksimal dan juga minimnya anggaran yang dimiliki. Saran yang ditawarkan adalah pengembangan infrastruktur pariwisata, penyediaan paket wisata, promosi, melibatkan sektor lain, dan juga dukungan dana yang nyata.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document