AN NUR: Jurnal Studi Islam
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

15
(FIVE YEARS 15)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By IIQ An Nur Yogyakarta

2502-0587, 1829-8753

2021 ◽  
Vol 13 (2) ◽  
pp. 153-167
Author(s):  
Nur Azizah Ashari

This research is a research that contributes ideas in developing curriculum in Madrasah. This is because the progress of the times has penetrated all areas of life, including the field of education. Of course the progress of the times demands progress that affects all aspects in it, including the curriculum as a reference in the education process. So there is a need for curriculum development, especially in Madrasas which in fact prioritize religious education in it. This is of course related to the demands of the times for graduates from Madrasas to be able to compete and not be out of date. The method in this study uses qualitative research and the type of research is library research. The results of this study are the curriculum development process includes: Determining the Model in Development, analyzing Needs and Situations, Determining Objectives, Goals, Goals, Formulating Content in the Curriculum, Selecting Methods in Developing Curriculum, Evaluating Curriculum, Implementing Curriculum, Curriculum Changes Providing Feedback.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 51-66
Author(s):  
Qowim Musthofa

The Qur'an is not a text of science, although in general scientific facts (phenomena of nature) are mentioned in it. It's just that in the era of the revelation of the Qur'an 17th century, the development of science is not like today. Hence the contemporary Muslim intellectuals to prove over the miracle of the Qur'an that actually contain the philosophy of knowledge that is very influential in the development of modern science. Various approaches have been used in order to give new meaning to the text of the Qur'an is static-limited with scientific approaches that are active-dynamic. One of them with hermeneutics to reread and reinterpret the text of the Qur’an to revive the text of the Qur'an itself.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 23-35
Author(s):  
Ahmad Shofiyuddin Ichsan

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang puisi “Sajak Atas Nama” karya KH Musthofa Bisri (Gus Mus) dan mengetahui pendekatan historis dalam memahami puisi tersebut. Adapun pendekatan yang dipakai dalam penulisan ini adalah pendekatan historis. Pendekatan historis adalah suatu pendekatan yang menekankan pada pemahaman pemahaman tentang biografi pengarang, peristiwa yang melatarbelakangi terwujudnya karya sastra serta perkembangan kehidupan penciptaan sastra itu sendiri dari zaman ke zaman. Objek dalam penulisan ini adalah teks puisi “Sajak Atas Nama” karya KH Musthofa Bisri (Gus Mus). Hasil penulisan ini ditemukan bahwa dalam mengapresiasi sastra puisi “Sajak Atas Nama” karya Gus Mus ini dianalisa dalam perspektif pendekatan historis terdapat tiga penjelasan, yaitu: Pertama, berusaha memahami biografi pengarang Gus Mus. Kedua, berusaha memahami peristiwa sejarah yang melatarbelakangi terwujudnya puisi Gus Mus tersebut. Dan ketiga, berusaha memahami perkembangan puisi tersebut pada realitas kehidupan kekinian.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 36-61
Author(s):  
Ahmad Giri Ainuddin Muhammadi ◽  
Ni’matul Izza

Sampah masih menjadi masalah yang tanpa henti untuk bisa dikendalikan, baik oleh pemerintah maupun perorangan. Dalam kegiatan ekonomi saja misalnya, terlihat bagaimana manusia tanpa terasa akan selalu menghasilkan sampah seperti dalam kegiatan ekonomi berbasis industri. Selain kegiatan ekonomi berbasis industri, Perkembangan masa dengan bertambahnya penduduk adalah salah satu penyebab dari munculnya masalah-masalah lingkungan yang di antaranya yaitu pencemaran lingkungan akibat sampah. Fenomena yang selalu menjadi problematika bersama itu hamper ada di setiap daerah tak terkecuali desa Klangonan, kabupaten Gresik. Problematika sampah di desa Klangonan yaitu berawal dari tidak adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di desa dan vakumnya petugas pengambil sampah, mendorong kumpulan pemuda desa Klangonan yang tergabung dalam organisasi Karang Taruna Desa Klangonan (Katalog) untuk berperan dalam menyikapi problematika lingkungan (sampah) tersebut. Dengan menggunakan penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif, fokus penelitian ini yaitu: 1. Pola pengelolaan sampah di desa Klangonan. 2. Strategi pengelolaan sampah di desa Klangonan. 3. Aplikasi pengelolaan sampah di desa Klangonan. Dengan menggunakan teori peran Biddle & Thomas serta teori-teori dalam studi etika lingkungan hidup sebagai pisau analisisnya, penelitian ini menghasilkan penemuan bahwa dalam merespon problematika lingkungan terutama sampah, pemuda Katalog menginisiasi sebuah program kelola sampah yang mana dalam hal ini pemuda memegang sebagai actor dalam pelaksanaannya. Sedangkan dalam strategi pelaksanaannya, pemuda Katalog menggandeng pemerintah desa sebagai media sosialisasi dan juga pendukung program. Selama program dijalankan, pemuda dalam aplikasinya mendapat respon positif baik dari masyarakat juga pemerintah desa.


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 62-79
Author(s):  
Umi Aflaha ◽  
M. Amirur Rahman

Pada masa tabi’in, perkembangan syarah hadis mulai menemukan format menjadi keilmuan yang sistematis, di mana mulai diungkap metode dan pedekatan syarah hadis yang terdapat dalam beberapa kitab-kitab mu’tabarah sebagai sebuah percontohan dalam memahami hadis Nabi Saw. salah satunya adalah kitab Shahih Muslim.  Karena pentingnya kitab ini, maka banyak ulama yang mensyarahinya. Di antaranya Musa Syahin Lasyin dengan kitabnya Fath al-Mun’im Syarh Sahih Muslim. Tulisan ini akan mengungkap sistematika penulisan dan metode syarah yang digunakan dalam kitab tersebut.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
pp. 90-115
Author(s):  
Nur Wahid Sugiyanto ◽  
Sedya Santosa
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai strategi pemasaran jasa pendidikan di MA Al-Ma’had An-Nur, serta mengetahui faktor pendukung, penghambat serta solusi yang ditawarkan peneliti yang berkaitan dengan terselenggaranya pemasaran jasa pendidikan di MA Al-Ma’had An-Nur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik wawancara, observasi, dan triangulasi. Analisa data menggunakan Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah: (1) Strategi Pemasaran jasa pendidikan di MA Al-Ma’had An-Nur dilaksanakan melalui penerapan Marketing MIX (produk, harga, tempat, promosi, sumber daya manusia, bukti fisik dan proses). (2) Penerepan Jasa Pendidikan di MA Al-Ma’had An-Nur meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.(3) faktor pendukung adalah sekolah yang terintegrasi antara kurikulum sekolah dan kepesantrenan. Faktor penghambat, sistem sekolah yang terintegrasi antara kurikulum sekolah dan pesantren belum berjalan secara total, disebabkan standar penerimaan peserta didik baru terlalu tinggi. Solusi yang ditawarkan peneliti adanya kelas pra MA  yang diperuntukan bagi peserta didik yang lulus seleksi, namun tidak atau kurang masuk kualifikasi standar penerimaan peserta didik baru.


2021 ◽  
Vol 13 (1) ◽  
Author(s):  
Muslim Gani Yasir ◽  
Indah Puspa Haji

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengembangan program pembinaan pengawas PAI di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Permasalahan dalam penelitian ini untuk mengetahui validitas program pembinaan pengawas, menguji kepraktisan program yang dirumuskan, dan menguji efektifitas program pengembangan yang dirumuskan. Jenis penelitian ini adalah penelitian R & D dengan mengadaptasi model Meredith D. Gall Jolly and Bollito dalam Brian Tomlinson, dan Teori Martin Tessmer. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen, observasi, angket, dan test. Hasil penelitian dan pengembangan ini diharapkan dapat membantu pengawas dalam melaksanakan tugas untuk membimbing guru di wilayah kerja masing-masing. Keterbatasan penelitian ini, yaitu pada pelaksanaan uji coba pemakaian serta pada diseminasi dan implementasi. Maka dari itu, para peneliti yang akan melakukan penelitian tentang program diklat pengawas dapat menindaklanjuti hasil penelitian ini dengan mengatasi seluruh keterbatasan penelitian dan pengembangan yang sudah dilakukan atau memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan ini untuk penelitian sejenis.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 231-262
Author(s):  
Alwi Bani Rakhman

Muhammad bin Abdul Wahhab is one of Muslims group leader who promoted the takfir concept as an important part in his religious thought. This article explains his methodology of takfir and its legal implications, then examined critically by using mas}lah}ah perpective. This study of the works of Muhammad ibn Abdul Wahhab concludes: First, the methodology of takfir Muhammad bin Abdul Wahhab can be seen through understanding his principle thoughts about Ibadah (worship) and Islam, and also various rules that must be known and implemented related to when takfir can be implemented, such as the terms and barriers of takfir, qiyam al-h}ujjah dan masa’il zahirah dan masa’il khafiyyah. Second, considering the legal implications of takfir, then at that time his concept doesn’t fully lead to mas}lah}ah ‘a>mmah primarily related to the variety of methods of understanding religion (al-Qur’an and al-Sunnah).


2021 ◽  
Vol 9 (1) ◽  
pp. 1-20
Author(s):  
Arif Nuh Safri

Hadith as the second source of law in Islam, always will continue to get the spotlight or study that develops according to the times. Although the hadith is seen as the second source of law, the position of hadith is still very central in shaping the religious understanding of a particular person or group. It can even surpass the portion of the Qur’an as the main and principal source. This sides of the Hadith are regarded as explanations or details of the Qur’an. With such a very central position, then the study of hadith also experienced the development. For example, the development of Muhammad al-Ghazali. In this case, he tries to progressive in understanding the hadith, so what he does is not uncommon to get censured, and sharp criticism. This progressiveness he did with the aim of shaping the understanding of traditions that more adjust the times, or the demands of the international world. So that the teachings of Islam are considered highly relevant to the development of the times. Through this article, the author tries to explain how the pregresivitas thought of Muhammad al-Ghazali. The thought of al-Ghazali is based on personal anxiety and an awareness of the history and reality that is afflicting Muslims and Islamic countries that are always under the control and control of Western nations. How the thoughts and solutions offered by al-Ghazali in understanding hadith is necessary to be studied, so that the understanding of hadith in contemporary times is more significant and relevant to modern social conditions.


2020 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 161-183
Author(s):  
Achmad Syukron Abidin

Kitab Simthu ad-Durar sebagai kitab yang menceritakan kehidupan nabi juga tidak lepas dari nilai-nilai akhlak dan doktrin tasawuf. Karena dalam Simthu ad-Durar sendiri menceritakan tentang orang yang menjadi sauri teladan dalam setiap tindak tanduk beliau. Unsur akhlak sebagai salah satu cabang tasawuf bisa dilihat pada ungkapan Habib Ali dalam menjelaskan tentang nabi Muhammad sebagai suri teladan yang baik. Dalam Simtut Durar pun nilai-nilai akhlak dan tasawuf sangat kental. Habib Ali membungkus nilai-nilai itu dengan gaya bahasa yang indah dan mudah dipahami dan diresapi bagi pembacanya.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document