Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

30
(FIVE YEARS 30)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By BDK Semarang

2721-0154, 2581-0375

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 148-163
Author(s):  
Ahmad Sirin
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi dalam mewujudkan implementasi pembangunan zona integritas sebagai bagian dari program reformasi birokrasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan pengumpulan data sekunder berupa data statistik, laporan dan dokumen perundangan. Penentuan informan dengan purposive sampling pada pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan. Data dianalisis terhadap jawaban yang diwawancarai dengan data sekunder yang diperoleh dan verifikasi keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi Implementasi Pembangunan Zona Integritas dapat dicapai dengan memenuhi semua indikator-indikator komponen pengungkit dan komponen hasil. Indikator tersebut dibuktikan dengan evidence atau Lembar Kerja Evaluasi (LKE) yang akan dinilai oleh Tim Penilai pembangunan zona integritas. Selain itu juga diperlukan strategi berupa Keteladanan Pimpinan, Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana, Sosialisasi dan Monitoring dan Evaluasi.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 124-139
Author(s):  
Mas Indah Murdaningrum

Penelitian ini bertujuan meningkatkan keaktifan dan hasil belajar ekonomi peserta didik dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match di MAN 2 Bantul. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPS 3 MAN 2 Bantul berjumlah 29 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan keaktifan belajar ekonomi pada siklus I, peserta didik yang mempunyai keaktifan belajar kategori minimal sedang sebesar 62,64%, pada siklus II meningkat menjadi 77,58%. Peningkatan hasil belajar peserta didik dilihat dari rerata kelas siklus I ke siklus II mengalami kenaikan. Peserta didik yang mengalami tuntas belajar pada siklus I sebesar 62,07%, dan  meningkat pada siklus II sebesar 86,21%.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 79-92
Author(s):  
Vita Santa Chrisantina

Penanaman nilai moderasi beragama perlu dilakukan internalisasi pada bidang Pendidikan. Namun implementasi pendidikan moderasi beragama masih berupa pengenalan nilai mentah sehingga perlu dilakukan pengembangan agar penerapan nilai lebih aplikatif. Tujuannya adalah mengetahui kondisi faktual implementasi pendidikan moderasi beragama sehingga dapat dikembangkan model pendidikan moderasi beragama dengan mengembangkan nilai-nilai yang lebih aplikatif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and development yakni dengan mengembangkan nilai-nilai moderasi beragama. Penelitian dilakukan pada MIN 1 Kendal, dengan 40 responden. Analisa dilakukan dengan analisis interaktif dan N-Gain. Hasil penelitian, pengembangan nilai-nilai moderasi beragama yang masih mentah dapat dikembangkan menjadi 32 nilai yang lebih aplikatif untuk memudahkan pemahaman peserta didik mengenai moderasi beragama. Materi yang berisi nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam software Videoscript sehingga lebih menarik minat peserta didik untuk belajar. Tahapan pembangunan nilai-nilai karakter yakni pengetahuan, pemahaman, penyadaran, aktivitas dan implementasi sikap. Hasil pendidikan moderasi beragama menunjukkan hasil post test yang signifikan. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pengembangan pembelajaran pendidikan moderasi beragama yang lebih konkrit sehingga mempermudah pemahaman peserta didik.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 108-123
Author(s):  
Sutami Sutami Sutami
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PAI materi puasa ramadhan melalui pendekatan cooperative model STAD pada siswa kelas VB SDN Gabus 01. Jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tempat penelitian SD Negeri Gabus 01. Subyek penelitian siswa kelas VB yang berjumlah 27 siswa terdiri 14 siswa dan 13 siswi. Teknik pengumpulan datanya adalah teknik tes dan teknik nontes yang meliputi observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis. Hasil penelitian pra siklus presentase ketuntasan hanya 41% dengan rata-rata 59,81, setelah dilakukan tindakan mengalami peningkatan. Pada siklus I  mencapai 66,67% dengan rata-rata 71,15, pada siklus II meningkat menjadi 74,08% dengan rata-rata 76,85, dan siklus III meningkat hingga 86,36% dengan rata-rata 86,29. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui pendekatan cooperative model STAD dapat meningkatkan hasil belajar PAI materi puasa ramadhan  siswa kelas VB SDN Gabus 01 Pati.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 140-147
Author(s):  
Mohammad Umar
Keyword(s):  

Permasalahan penelitian adalah apakah model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas XI IPS-3 semester gasal MAN 1 Kudus Tahun Pelajaran 2018/2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Team Games Tournament dalam meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas XI IPS 3 MAN 1 Kudus pada  semester gasal tahun pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas XI IPS-3, yang ditunjukkan dengan: (1) rata-rata hasil belajar pada siklus I 7,14; siklus II 7,44; dan 8,84 pada siklus III; (2) ketuntasan belajar pada siklus I adalah sebesar 47,22% dari seluruh siswa dan yang tidak tuntas 52,78%; pada siklus II siswa yang telah tuntas 72,22% dan tidak tuntas 27,78%; sedangkan pada siklus III, siswa telah tuntas 100%; (3) ketuntasan belajar klasikal siklus I adalah 47,22%, siklus II mencapai 72,22; dan siklus III mencapai 100%.


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 93-107
Author(s):  
Natir Natir

Kepemimpinan kepala madrasah dan peranan komite madrasah merupakan dua faktor yang berpengaruh terhadap kinerja guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan cara proportionate stratified random sampling. Sedangkan analisis data menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan; 1. terdapat pengaruh  kepemimpinan  kepala madrasah terhadapkinerja guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Banjarnegara, dibuktikan dengan nilai T hitung sebesar 5,983 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), 2. terdapat pengaruh peranan komite madrasah  terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Banjarnegara, dibuktikan dengan nilai T hitung sebesar 3,704 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05), 3. terdapat  pengaruh kepemimpinan kepala madrasah dan peranan komite madrasah terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Banjarnegara, dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 87,501 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05). Kepemimpinan kepala madrasah merupakan faktor yang dominan pengaruhnya terhadap kinerja guru Madrasah Aliyah di Kabupaten Banjarnegara


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 59-78
Author(s):  
Caswita Caswita
Keyword(s):  

Penelitian ini dilatar belakangi akan pentingnya asepk moralitas/akhlakul karimah dan skill/keterampilan kerja bagi lulusan pendidikan Islam. Salah satu pemikir tokoh pendidikan Islam yaitu K.H Abdul Halim yang mencoba melakukan sintesis fungsi pendidikan Islan antara teologis dengan sosilogis. Tujuan Penelitian ini untuk menggali pemikiran tokoh pendidikan Islam K.H Abdul Halim bagaimana sebaiknya pendidikan Islam terjadi sintesis antara fungsi teologis dengan fungsi sosiologis. Metode penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Dalam penelitian pustaka dilakukan dengan cara menuliskan mengklarifikasi, mereduksi, dan menyajikan data dari berbagai sumber tertulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemikiran tokoh pendidikan Islam K,H Abdul Halim masih sangat relevan untuk diterapkan pada saat ini yaitu menghasilkan out put pendidikan yang berakhlakul karimah dan memiliki keterempilan kerja.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 33-49
Author(s):  
Sofyani .

Abstrak This study seeks to determine the professional competence of social studies teachers and how individual background factors affect professional competence. This research is a type of evaluation research, using the Benchmarking evaluation model, in which the results obtained will be compared with the professional competency standards of teachers prevailing in Indonesia. The study population was all social studies teachers at MTs in Mranggen District, amounting to 31 people. The data analysis technique used is quantitative analysis. The data analysis step of this research is descriptive data analysis and regression test. The results showed that 32.2% of the teachers had professional competence in the very good category, 25.8% in the good category, and 34.4% in the sufficient category. The regression results show that there is an effect of individual teacher factors on the formation of the professional competence of social studies teachers at MTs in Mranggen District. Teaching experience has the greatest influence in the formation of teacher professional competence, namely 44.63%, then the work environment is 31.16%, educational background is 25.80% and training experience is 0.35%.


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 13-18
Author(s):  
Fatkhur Rozi ◽  
Setiorini Rahma Safitri ◽  
Amanda Syukriadi

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi tingkat kebugaran jasmani mahasiswa IAIN Salatiga setelah mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani pada Semester Gasal 2020/2021. Metode  penelitian  ini adalah  penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan  survey. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani mahasiswa laki-laki dengan kategori baik sebanyak 5 orang (33.3%), kategori sedang sebanyak 9 orang (60%), dan kategori kurang sebanyak 1 orang (6.7%). Adapun mahasiswa perempuan dengan kategori baik sebanyak 25 orang (25.3%), kategori sedang sebanyak 72 orang (72.7%), dan kategori kurang sebanyak 2 orang (2%). Simpulan penelitian ini adalah mahasiswa IAIN Salatiga yang mengikuti perkuliahan pendidikan jasmani secara umum memiliki tingkat kebugaran jasmani baik (26.4%), sedangkan lainnya berada pada kategori sedang (71%) dan kategori kurang (2.6%). Saran dalam penelitian ini adalah Mahasiswa IAIN Salatiga selalu menjaga kebugaran jasmani pada kategori baik dan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti faktor yang mempengaruhi kebugaran Mahasiswa IAIN Salatiga


2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 50-58
Author(s):  
Ahmad Fikri Sabiq

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang terintegratif secara menyeluruh di satuan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2021 di SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) Annida, Salatiga. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan penyajian, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan pembelajaran PAI secara integratif ini meliputi program yang ada di sekolah dan kerjasama dengan orang tua di rumah. Aspek dari pembelajaran PAI secara integratif langsung di SD Plus Tahfizhul Quran (PTQ) ANNIDA Al-Qur’an, fiqih dan akhlak. Materi Al-Qur’an meliputi pembiasaan Baca Tulis Al-Quran dan menghafalkan Al-Quran. Materi fiqih meliputi shalat dhuha, shalat dzuhur dan ashar secara berjamaah. Sedangkan materi akhlak adalah pembiasaan toleransi, bersimpati, hormat kepada orang tua, hormat kepada guru, dan tolong menolong. Hasil dari pembelajaran PAI integratif ini adalah lebih dari 75% anak-anak melaksanakan shalat dengan tertib, pembiasaan shalat sunah dan berjama’ah, kemampuan mengaji dan hafalan Al-Qur’an, pembiasaan positif di rumah, serta sikap empati dan simpati dari anak-anak. Kendala yang muncul adalah guru tidak bisa memantau secara penuh karena siswa tidak berangkat ke sekolah, siswa kurang semangat, dan komunikasi yang kurang maksimal. Solusi yang dihadirkan adalah menyederhanakan instruksi pembelajaran oleh guru,  menjalin komunikasi sebaik mungkin, dan pemberian apresiasi kepada siswa agar tambah semangat.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document