Jurnal Bumigora Information Technology (BITe)
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

27
(FIVE YEARS 27)

H-INDEX

0
(FIVE YEARS 0)

Published By STMIK Bumigora Mataram

2685-4066

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 38-44
Author(s):  
Meiyanto Eko Sulistyo ◽  
Chico Hermanu Brillianto Apribowo ◽  
Feri Adriyanto

Dewasa ini pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian tumbuh pesat. Salah satu bentuk pemanfaatannya adalah dengan menggunakan energi terbarukan untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Energi terbarukan yang implementasinya sudah sangat banyak adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Pengunaan PLTS sebagai sumber energi alternatif yang digunakan untuk pengerak alat perontok dan pengering padi otomatis. Petani selalu kesulitan saat musim penghujan maupun kemarau kering tiba-tiba dan sinar matahari tidak dapat mencapai intensitas maksimal saat digunakan untuk mengeringkan padi secara konvensional, oleh karena itu alat perontok dan pengeringan padi otomatis tenaga PLTS sebagai alternatif solusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberi wawasan dan pengetahuan akan pembuatan dan prinsip kerja dari alat perontok dan pengeringan padi otomatis tenaga PLTS sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan padi secara teknologi, dengan demikian diharapkan masyarakat mendapatkan manfaat lebih cepat dalam pengeringan padi dan menghemat biaya untuk pengeluaran memanen padi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 82-95
Author(s):  
Muh Akromi Arya Pratama ◽  
I Putu Hariyadi

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Mataram merupakan salah satu sekolah yang beralamat di Jl. Lalu Mesir, Babakan, Kota Mataram. SMKN 6 Mataram memiliki 7 (Tujuh) jurusan yaitu Teknik Jaringan dan Komputer (TKJ), Teknik Perbaikan Bodi Otomotif, Teknik Pengelasan, Teknik kendaraan Ringan, Teknik pendingin dan tata udara, Bisnis kontruksi dan property dan desain grafis. Pihak sekolah menyediakan laboratorium komputer dan perangkat jaringan untuk menunjang kegiatan praktikum pada program studi TKJ. Selain itu untuk mendukung praktikum dari salah satu mata pelajaran yaitu administrasi system jaringan, guru dari program studi TKJ juga telah memanfaatkan media virtualisasi berbasis Proxmox Virtual Environtment. Sebelum dapat memanfaatkan media pembelajaran virtualisasi berbasis PVE tersebut maka diperlukan pengaturan yang harus di persiapkan oleh pihak guru agar siswa dapat menggunakkan PVE sebagai media pembelajaran. Untuk guru terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, seperti pembuatan container (CT), user, dan pengaturan permission yang di lakukan di setiap awal semester, dibutuhkan monitoring CT yang sedang aktif dan tidak aktif saat pertemuan setiap minggunya, dan penghapusan CT, user dan permission yang dilakuakan di setiap akhir semester. Penerapan sistem otomasi menggunakan ansible dapat mengefisienkan proses tersebut yang dilakukan secara manual. Ansible merupakan mesin otomatisasi Teknologi Informasi (TI) sederhana yang dapat mengotomatisasi cloud provisioning, manajemen konfigurasi, penerapan aplikasi, intra-service orchestration dan kebutuhan TI lainnya. Fitur yang diotomasi adalah pembuatan, menjalankan, menghentikan dan menghapus CT. dan juga pembuatan, mereset dan menghapus user dan permission akun dengan skenario ujicoba pada setiap perangkat yang terlibat berdasarkan rancangan ujicoba dan analisa terhadap hasil ujicoba yang telah dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah prototype. Tahapan-tahapan pada metode prototype yaitu pengumpulan kebutuhan, membuat prototype, evaluasi prototype, pengkodean dan uji coba sistem. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat mengotomasi pembuatan, menjalankan, menghentikan dan menghapus CT. dan juga mengotomasi pembuatan, mereset dan menghapus user dan permission. Manajemen CT, user dan permission dengan otomasi menggunakan tool ansible juga membuat proses manajemen CT, user dan permission menjadi lebih efisien dibandingkan dilakukan secara manual. Ansible dapat digunakan untuk mengotomasi manajemen CT baik dalam pembuatan, menjalankan, menghentikan dan menghapus CT pada PVE dan juga Ansible dapat digunakan untuk mengotomasi manajemen user & permission baik dalam pembuatan, mereset dan menghapus user & permission pada PVE. dalam mata pelajaran administrasi system jaringan di SMKN 6 Mataram.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 9-18
Author(s):  
Riky Adbul Gani Anwar ◽  
Kartarina Kartarina ◽  
Miftahul Madani

Guna mendapatkan pelayanan Kesehatan di Pusat Pelayanan Kesehatan masyarakat (Puskesmas) biasanya diawali dengan antrean, antrean merupakan aktivitas menunggu untuk dilayani oleh satu orang atau lebih guna mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Pasien yang melakukan kunjungan Puskesmas, biasanya akan mendaftar terlebih dahulu ke loket dan kemudian diberikan nomor antrian manual dan petugas mencatat kedalam buku kunjungan dan buku tersebut sebagai rekam kunjungan sehingga setiap kali kunjungan, staf akan mencari buku pasien dan memastikan apakah pasien terdaftar atau tidak, yang menyebabkan proses pelayanan menghabiskan waktu lebih banyak. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian untuk sistem antrean, antrean dengan memanfaatkan teknologi IoT (Internet of Things) yaitu RFID (Radio Frequency Identification) dengan obkjek e-KTP (electronic Kartu Tanda Penduduk). Pada penelitian dengan menggunakan e-KTP yang di tempelkan pada alat RFID perekaman informasi pengunjung puskesmas cukup satu kali pendataan saja dan untuk kunjungan berikutnya pengunjung tidak perlu dicatat lagi ientitasnya, pengunjung puskesmas hanya mendaftar ke bagian/ poli yang ingin didatangi, seingga dapat memudahkan petugas / staf Puskesmas. Proses identifikasi menggunakan RFID dengan objek e-KTP dapat terjadi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, proses identifikasi RFID membutuhkan dua perangkat yaitu tag dan reader agar dapat berfungsi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode Guidelines for Rapid Application Engineering (GRAPPLE) agar dapat menghasilkan luaran dari sistem ringkas namun tidak mengurangi kualitas sistem yang dibangun. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan pelayanan Puskesmas salah satunya pada proses antrean. Sistem Informasi Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat Menggunakan RFID dan objek e-KTP dapat dibuat dan dioperasikan dengan mikrokontroler ESP8266 sebagai pusat kendali rangkaian dan fitur Multi Database yang memudahkan dalam sinkronisasi dengan sistem Rekam Medis, sehingga sistem informasi yang di buat dapat diimplementasikan pada Puskesmas


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 69-81
Author(s):  
Kurniadin Abdul Latif ◽  
Wahyudi Wahyudi ◽  
Azriel Christian Nurcahyo
Keyword(s):  

Internet of Think (IoT) muncul sebagai isu besar di Internet, diiharapkan bahwa miliaran hal fisik atau benda akan dilengkapi dengan berbagai jenis sensor terhubung ke internet melalui jaringan serta dukungan teknologi seperti tertanam sensor dan aktualisasi. Penelitian ini bertujuan merancang serta analisis penerapan prototype Sistem Pengunci Pintu Melalui Internet Menggunakan Arduino Uno Berbasis Android. Penelian ini menggunakan metode SDLC dalam melakukan perancangan dan pengembangan prorotype sistem Pengunci Pintu Melalui Internet Menggunakan Arduino Uno Berbasis Android. Terdapat 3 tahapan dari metode SDLC yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Kebutuhan, Desain Sistem dan Implementasi sistem. Inputan dari sistem ini berupa perintah on dan off dari smartphone yang dikirim ke thingspeak sebagai layanan server dan akan dilanjutkan ke perangkat arduino yang telah tersambung selenoid doorlock. Jika pintu dibuka, maka sensor magnetik switch akan mengirim kembali informasi ke thingspeak dan dilanjutkan ke smartphone sebagai  feedback. Hasil penerapan bahwa sistem dapat melakukan lock dan unlock pintu jika perangkat sistem terhubung ke internet yang terhubung dengan layanan dari Thingspeak. prototype sistem pengunci pintu ini diimplementasikan pada 2 pintu yang telah terpasang Selemoid doorlock dan sensor magnetic switch. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan di jalan mamo 2 pada tanggal 25-08-2016 rata-rata waktu diperlukan untuk lock = 4.36 detik dan unlock = 5.30 detik, sedangkan pengujian sensor rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengirim data sensor dengan kondisi Terbuka  = 12.33 detik dan Tertutup = 12.43 detik. Waktu delay tergantung pada kondisi jaringan yang terhubung dengan sistem.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 56-68
Author(s):  
Jesika Marsaulina Simbolon ◽  
Hani Harafani ◽  
Rachmawati Darma Astuti

Pada perkembangan teknologi layanan internet menjadi kebutuhan utama sebagai sarana komunikasi dan bertukar informasi. Terutama pada bidang pendidikan seperi sekolah dasar sangat diperlukan fasilitas internet yang penggunanya adalah staff administrasi, guru, siswa melalui internet dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga dapat mempermudah proses belajar. Dari sekian banyak pengguna internet layanan internet menjadi buruk. Maka dari itu sistem pembagian bandwidth atau bisa disebut dengan manajemen bandwidth haruslah sesuai dengan kondisi layanan jaringan yang akan diterapkan dan manajemen bandwidth menjadi hal yang sangat diperlukan bagi jaringan multi layanan, karena semakin banyak dan bervariasinya aplikasi yang dapat dilayani oleh suatu jaringan berpengaruh pada penggunaan link dalam jaringan tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi pustaka (library research) dan pengimplementasian menggunakan metode Heararchical Token Bucket yaitu sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengatur pembagian bandwidth. Tujuan analisis ini untuk memberikan adanya sistem management bandwidth menjadikan pembagian secara adil bagi pengguna yang terhubung ke jaringan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Hierarchical Token Bucket dapat mengatur streaming dan browsing. Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan yaitu pengimpelemntasian metode HTB (Hierarchical Token Bucket) untuk manajemen bandwidth telah sesuai dengan kebutuhan dan standar dalam penggunaan internet untuk kegiatan download, upload, streaming dan browsing.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1-8
Author(s):  
Bhintang Dirgantara ◽  
Hairani Hairani

Saat ini penyakit Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) telah menjadi suatu penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat dunia. Di Indonesia, penderita penyakit THT berjumlah sekitar 190-230 per 1000 penduduk. Jenis penyakit yang diteliti pada penelitian ini adalah Ortitis Media Serosa, Polip Hidung, Faringtis Akut, Abses Retrofaring, dan Karsinoma Nafosaring. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem pakar diagnosis penuyakit THT menggunakan inferensi forward chaining dan certainty factor yang dapat memudahkan tenaga medis untuk diagnosis jenis penyakit THT. Tahapan pengembangan sistem pakar pada penelitian ini terdiri dari identifikasi masalah untuk analisis domain permasalahan, akuisisi pengetahuan digunakan untuk mendapatkan nilai MB dan MD tiap-tiap gejala pada penyakit THT dengan metode wawancara, perancangan digunakan untuk merancang representasi pengetahuan seperti tabel keputusan dan kaidah pengetahuan. Dengan adanya sistem pakar diagnosis penyakit THT dapat mempermudah dokter mengambil keputusan, atau diagnosa yang tepat terhadap suatu gejala – gejala yang timbul pada penyakit THT, sehingga diperoleh pengobatan yang tepat dan minimalisir terjadinya kesalahan diagnosis.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 28-37
Author(s):  
I Made Surya Radhitya ◽  
Sirojul Hadi ◽  
Adam Bachtiar
Keyword(s):  

Sebagian besar peralatan rumah tangga menggunakan listrik sebagai energinya. Kebutuhan akan listrik dari tahun ke tahun semakin besar. Pengukuran penggunaan daya listrik biasanya dilakukan dengan menggunakan alat ukur sederhana dan pencatatan masih manual sehingga data yang didapat tidak bisa dilakukan setiap saat dan hasilnya terlalu lama untuk didapatkan.Teknologi yang sesuai untuk permasalahan ini yaitu teknologi sistem monitoring daya listrik berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu memberikan hasil secara akurat dan real-time. Adapun metode yang dilakukan disusun dalam beberapa tahapan, dimulai dari pengumpulan data, perancangan, konfigurasi, penerapan. Tools yang digunakan dalam penelitian ini akan menggunakan NodeMCU sebagai mikrokontrollernya, sensor arus ACS712 sebagai sensor arus listrik, Virtual Private Server (VPS) sebagai web servernya. Hasil dari penelitian ini yaitu sebuah sistem monitoring daya listrik yang mempermudah memantau daya listrik pada rumah. Akurasi pengukuran daya oleh sistem yaitu 92,87%. Berdasarkan nilai eror tersebut, maka sistem monitoring konsumsi daya listrik tersebut sudah cukup baik untuk di implementasikan pada rumah.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 19-27
Author(s):  
Apriani Apriani ◽  
Hizbu Zakiyudin ◽  
Khairan Marzuki

Era globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi dan informasi, hal ini berimbas pada kebutuhan manusia akan informasi. PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) merupakan aktivitas rutin perguruan tinggi pada setiap pembukaan ajaran baru. Pelaksanaan PMB tidak luput dari berbagai pertanyaan yang sudah pernah ditanyakan sebelumnya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi maka lahirlah FAQ (Frequently Asked Question) yang berisikan jawaban dari pertanyaan yang sering dilontarkan oleh orang-orang yang membutuhkan informasi. Untuk mengurangi beban pihak PMB dalam menjawab pertanyaan secara berulang-ulang, maka dibangunlah sistem penjawab FAQ dengan menerapkan pembobotan TF-IDF (Term FrequencyInverse Document Frequency) dan algoritma cosine similarity. Pembobotan TFIDF merupakan metode untuk memberikan bobot hubungan suatu kata (term) terhadap suatu dokumen berdasarkan dua konsep, yaitu frekuensi kemunculan kata di dalam sebuah dokumen dan inverse frekuensi dokumen yang mengandung kata tersebut. Sedangkan cosine similarity merupakan metode yang digunakan untuk menghitung tingkat kesamaan (similarity) antar dua buah objek. Metode ini menghitung similarity antara dua buah objek yang dinyatakan dalam dua buah vektor dengan menggunakan kata kunci (keyword) dari sebuah dokumen sebagai ukuran. Penelitian ini menggunakan 7 buah sampel data dari keseluruhan data FAQ yang didapat dari wawancara dengan Ibu Susilawati, S.Kom. Data sampel yang digunakan akan melalui proses preprocessing, pembobotan TF-IDF, dan metode cosine similarity untuk menentukan tingkat kesamaan tertinggi yang nantinya akan keluar sebagai hasil akhir. Dengan menggunakan pembobotan TF-IDF dan metode cosine similarity pada 7 data sampel bisa mendapatkan tingkat akurasi hingga mencapai 64.28%.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 45-55
Author(s):  
Raisul Azhar ◽  
Heroe Santoso ◽  
Faisal Faisal

Streaming merupakan istilah sebuah file video maupun audio yang dapat dimainkan tanpa terlebih dahulu dilakukan pengunduhan terhadap file. Streaming juga dapat diartikan sebagai teknik yang digunakan untuk melakukan transfer data sehingga dapat diproses secara tetap dan terus menerus.  Saat ini banyak sekali aplikasi yang menjalankan audio dan video streaming antara lain seperti  Gnump3d, Spotify, Joox, Deezer dan lain sebagainya. Banyaknya aplikasi tersebut tidak menjamin kualitas layanan atau QoS yang baik jika dijalankan pada jaringan internet yang didalmnya melewati banyak perangkat jaringan. Permasalahan QoS pada media Audio Streaming tidak akan banyak terlihat pada Server phisik akan tetapi akan terlihat jika aplikasi tersebut dipasang pada Virtual Private Server. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui tingkat kualitas layanan atau QoS  yang dihasilkan oleh Sebuah Aplikasi Gnump3d yang terpasang pada VPS dengann hanya memperhatikan parameter Delay,Jiiter, Packet, Loss dan Throughput. Metodologi penelitian menggunakan metodologi Network Development Life Cycle (NDLC). Hasil dari penelitian ini diperoleh QoS audio streaming yang  dinilai baik berdasarkan standard  pengukuran QoS TIPHON dan hanya satu parameter QoS yang di anggap gagal yaitu pada Jitter karena memiliki nilai yang tidak sesuai standart tersebut.


2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 139-148
Author(s):  
Riska Haerani ◽  
Lalu Zazuli Azhar Mardedi

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin cepat, berdasarkan pada kebanyakan area hotspot belum memiliki system pada server untuk melakukan optimalisasi management bandwith. Sehingga karena terbatasnya bandwith pada area-area hotspot tersebut menyebabkan koneksi disetiap user terganggu karena belum mempunyai system untuk melakukan management bandwith dan pada sisi operator melakukan pembatasan jumlah bandwith yang diberikan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC), terdapat tiga tahapan yang digunakan yaitu analysis, design, simulation prototyping. Pada tahap analysis memuat tentang pengumpulan data, tahap design memuat tentang rancangan jaringan sedangkan tahap simulation prototyping memuat tentang instalasi konfigurasi dan ujicoba. Terdapat 3 ujicoba yang dilakukan yani dengan melakukan pengetesan bandwith menggunakan speedtest, melakukan unduh file menggunakan IDM, dan melakukan streaming youtube, untuk skenarionya dengan melakukan ujicoba setelah penerapan dan sebelum HTB diterapkan. Dari permasalahan yang dipaparkan diatas, penulis ingin membuat system untuk pengoptimalisasi penggunaan bandwith dengan metode HTB (Hierarchical Token Bucket), sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwith dan melakukan penyetaraan terhadap pemakaian dari user. Pada pengujian speedtest sebelum di aktifkan HTB untuk unduh di dapatkan kecepatan 11,32 Mbps sedangkan untuk unggah 10,93 Mbps, untuk streaming Youtube 6,992 Mbps. Setelah diaktifkan HTB maka pengujian speedtest untuk unduh 1,1 Mbps sedangkan untuk unggah 1,63 Mbps, untuk streaming Youtube 1,025 Mbps.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document