scholarly journals Analisa Penerapan Hierarchical Tokken Buket Untuk Optimalisasi Management Bandwith Pada Server Ubuntu

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 139-148
Author(s):  
Riska Haerani ◽  
Lalu Zazuli Azhar Mardedi

Perkembangan teknologi informasi pada saat ini semakin cepat, berdasarkan pada kebanyakan area hotspot belum memiliki system pada server untuk melakukan optimalisasi management bandwith. Sehingga karena terbatasnya bandwith pada area-area hotspot tersebut menyebabkan koneksi disetiap user terganggu karena belum mempunyai system untuk melakukan management bandwith dan pada sisi operator melakukan pembatasan jumlah bandwith yang diberikan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC), terdapat tiga tahapan yang digunakan yaitu analysis, design, simulation prototyping. Pada tahap analysis memuat tentang pengumpulan data, tahap design memuat tentang rancangan jaringan sedangkan tahap simulation prototyping memuat tentang instalasi konfigurasi dan ujicoba. Terdapat 3 ujicoba yang dilakukan yani dengan melakukan pengetesan bandwith menggunakan speedtest, melakukan unduh file menggunakan IDM, dan melakukan streaming youtube, untuk skenarionya dengan melakukan ujicoba setelah penerapan dan sebelum HTB diterapkan. Dari permasalahan yang dipaparkan diatas, penulis ingin membuat system untuk pengoptimalisasi penggunaan bandwith dengan metode HTB (Hierarchical Token Bucket), sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan bandwith dan melakukan penyetaraan terhadap pemakaian dari user. Pada pengujian speedtest sebelum di aktifkan HTB untuk unduh di dapatkan kecepatan 11,32 Mbps sedangkan untuk unggah 10,93 Mbps, untuk streaming Youtube 6,992 Mbps. Setelah diaktifkan HTB maka pengujian speedtest untuk unduh 1,1 Mbps sedangkan untuk unggah 1,63 Mbps, untuk streaming Youtube 1,025 Mbps.

2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 146
Author(s):  
Ketut Gede Widia Pratama Putra ◽  
Gede Saindra Santyadiputra ◽  
Made Windu Antara Kesiman

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Penerapan manajemen bandwidth menggunakan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) pada layanan hotspot mikrotik Undiksha. (2) Hasil pengujian kualitas layanan internet dari parameter Quality of Service (QoS) yang sudah diterapkan menggunakan metode Hierarchical Token Bucket (HTB).Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan pendekatan Network Development Life Cycle (NDLC), dengan melalui beberapa tahapan yaitu analisis, desain, simulasi, implementasi, monitoring, dan manajemen. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penerapan manajemen bandwidth HTBpada router mikrotik dengan menggabungkan layanan hotspot mikrotik, sudah berjalan dengan baik, yang dibuktikan dengan fungsi dari metode HTB bisa berjalan dengan baik. (2) Hasil pengukuran dengan menggunakan 2 metode manajemen bandwidth, diperoleh hasil rata-rata download dan upload dari metode HTB lebih besar dibandingkan dengan metode simple queue. Dan parameter packet loss, throughput, delay  dan  jitter yang dilakukan uji menggunakan aplikasi wireshark menerangkan bahwa metode HTB mendapatkan nilai rata-rata yang lebih baik dibandingkan dengan metode simple queue.


2021 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
pp. 415-419
Author(s):  
Eri Sasmita Susanto ◽  
Arsi Dwi Septiarini ◽  
Yunanri W

This study aims to implement a wifi hotspot at MTsN 1 Sumbawa Besar to minimize network disturbances. This research is implemented using network devices such as Mikrotik Router, Windows Server 2007 and other supporting network devices. The network development method uses the Network Development Life Cycle (NDLC) approach. It is starting with the process of analysis, design, simulation to implementation. The instrument of data collection techniques in the study used observation, interviews, documentation and literature study. The final result of this research is to implement a hotspot network that can cover the entire madrasa area. MTsN 1 Sumbawa Besar canAccess the internet without any network disturbances.


2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 267-271
Author(s):  
Lilik Widyawati ◽  
Heroe Santoso ◽  
Hamdika Budiman

Sistem komputasi terdistribusi menjadi salah satu kebutuhan dalam implementasi aplikasi berbasis server seperti database server dan web server agar tercapainya tingkat performansi tinggi. Masalah yang sering terjadi adalah kegagalan pada server sehingga perfrorma dari sebuah server terganggu, sehingga dibutuhkan suatu teknik deploy dapat digunakan untuk menyediakan sistem terdistribusi dengan performansi tinggi. Virtualisasi berbasis container menjadi pilihan untuk menjalankan sistem terdistribusi karena arsitektur yang ringan, kinerja yang cepat, dan efisiensi sumber daya. Salah satu virtualisasi berbasis container adalah memperkenalkan alat pengembangan sistem terdistribusi yang disebut Kubernetes, yang memungkinkan memanajemen deploy server untuk menyediakan sistem dengan availability yang tinggi. Metodologi pengembangan system yang digunakan adalah Network Development Life Cycle (NDLC). Dari 6 tahapan yang ada, hanya digunakan 3 tahapan yaitu Analysis, Design, dan Simulation Prototyping. Uji coba atau scenario pengujian yang dilakukan adalah Ftp Deploy dan Web Server Nginx sehingga dapat menjaga ketersediaan dan sistem mampu melakukan failover saat terjadi kegagalan pada server


2017 ◽  
Vol 3 (04) ◽  
pp. 100 ◽  
Author(s):  
Isnaini Hayati ◽  
Mochammad Teguh Kurniawan

Yayasan Kesehatan Telkom merupakan organisasi pengelola layanan kesehatan di bawah perusahaan Telekomunikasi Indonesia dan membutuhkan infrastruktur jaringan LAN yang memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan. Cisco Three-Layer Hierarchical Model merupakan konsep yang dapat diterapkan dalam merancang infrastruktur jaringan LAN dengan membagi fungsi setiap perangkat jaringan berdasarkan lapisan core, distribution dan access. Network Development Life Cycle (NDLC) digunakan sebagai metode dalam perancangan infrastruktur jaringan LAN karena sifatnya yang berulang dan berkelanjutan untuk pengembangan infrastruktur jaringan suatu organisasi. Tahapan NDLC yang digunakan yaitu tahap Analysis, Design dan Simulation Prototyping. Perancangan infrastruktur jaringan tersebut akan disimulasikan dengan simulator GNS3. Hasil perancangan tersebut diuji dengan pengukuran Quality of Service (QoS) dengan parameter throughput, delay dan packet loss yang dianalisis dengan menggunakan wireshark. Penelitian ini menghasilkan rancangan infrastruktur jaringan LAN Yakes Telkom Bandung untuk memenuhi kebutuhan pengguna jaringan LAN dalam melakukan aktivitas proses bisnis dengan menerapkan redundant link dan QoS yang menghasilkan nilai delay, throughput dan packet loss yang baik sesuai standar ITU-T (The International Telecommunication Union-Telecommunication). Manajemen bandwidth diterapkan sesuai kebutuhan pengguna dan rancangan desain infrastruktur jaringan sesuai perkembangan teknologi informasi saat ini.


Author(s):  
Johan Muliadi Kerta ◽  
Panji Adiprabowo ◽  
Eva Kusmiyati ◽  
Sylvia Astri Wulandari Rahardjo

Using various applications needs more than one authentication or user and password to login. Users in BPPT found this problem on their network application. Implementation of Single Sign On can help users to use only one authentication for many applications. Therefore a research is conducted to design and implement Single Sign On system that simplify and facilitate the user's email account to access application. Data are collected from literature study, system observation, and interviews while the design uses Network Development Life Cycle (NDLC) method. The research results in a Single Sign On system that utilizez Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). In addition, Remote Authentication Dial-In User Service (RADIUS) is managed in accordance with the needs of the institution. Single Sign On system designed runs well and is able to provide conveniences for the user to use the services of existing applications, as it provides a standard email address to the user's identity. It also helps administrators to perform control of users trying to login. 


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 240
Author(s):  
Jimmy Moedjahedy

Point to Point jaringan nirkabel merupakan solusi untuk menghubungkan dua jaringan yang berada dilokasi yang berbeda dan sulit untuk dilewati kabel jaringan. SMA Universitas Klabat walaupun terletak satu kawasan dengan kampus utama universitas namun lokasi gedung agak jauh dan sulit untuk dilewati kabel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun insfrastruktur jaringan internet lewat point to point, analisis dan desain access point yang akan digunakan serta pembagian bandwidth yang merata ke setiap client. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Network Development Life Cycle dengan tahapan analisis, desain, simulasi, implementasi, monitoring dan manajemen. Base station dan client yang digunakan adalah nano station M5 ubiquiti, access point yang digunakan untuk koneksi jaringan nirkabel disetiap gedung adalah ubiquiti UAP dan pembagian bandwidth diatur menggunakan mikrotik router board. Hasil implementasi dari penelitian ini adalah koneksi internet dapat tersalur dari kampus utama universitas ke SMA serta dapat digunakan oleh siswa dan guru baik diruangan kelas maupun dikantor.Kata kunci—Point to Point, Bandwidth, Jaringan Nirkabel, Ubiquiti


1970 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 35-42
Author(s):  
Muhajirin

Salah satu penyebab kegalan server  melayanani client adalah karena hanya  satu server sebagai pusat data yang melayani berbagai permintaan data dari komputer client. Penelitian ini bertujuan merancang dan mengimplementasikan System Failover Clustering berbasis Cloud Computing Pada Web Server. Data ini diperoleh melalui Penelitian Lapangan, Penelitian Pustaka dan Wawancara. Data itu dianalisis dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa server yang dibangun menggunakan System Failover Clustering cukup signifikan dari segi availability dan skalabilitas apabila terjadi failure/downtime pada server yang sedang aktif maka layanan akan berpindah ke server pasif kemudian berubah menjadi server aktif sehingga akses/permintaan koneksi dari client tidak terputus. Kemudian dari segi keamanan data, resiko kehilangan data dapat ditiadakan karena semua data tersimpan pada kedua server.


2018 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 12-23
Author(s):  
Natalia Magdalena R Mamulak

Di dalam proses pembayaran kredit banyak terdapat masalah, diantaranya adalah pencarian lokasi debitur yang pembayarannya lambat, beberapa debitur yang lokasi tempat tinggalnya berpindah-pindah karena adanya debitur yang masih menggunakan KTP sementara. Hal ini menyebabkan karyawan dealer sulit menemukan lokasi debitur untuk melakukan penagihan kepada debitur yang bermasalah. Oleh karena itu, dibangun sebuah sistem informasi geografis yang dapat membantu karyawan dalam pencarian lokasi debitur. Tools yang digunakan dalam membangun aplikasi ini adalah bahasa pemrograman PHP 7 dan database MySQL.Dalam penelitian ini menggunakan metode pengembangan Software Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall. Model waterfall memiliki lima tahapan yaitu analysis, design, coding, testing dan maintenance.Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi yang dapat mendeteksi lokasi debitur yang pembayarannya melewati jangka waktu kredit (lambat) dan debitur yang pembayarannya lambat (membawa lari sepeda motor) tetapi belum melunasi pembayaran ke pihak dealer.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document