PERAN RADIO KOMUNITAS DWIJENDRA 107.7 FM DALAM PENGEMBANGAN SIARAN KEARIFAN LOKAL BALI

Radio community is one of the broadcasting institutions which legalized the existence of Broadcasting Law No.32 of 2002. According to Broadcasting Law No. 32 of 2002 article 13, providers of broadcast services (television and radio). The problem is how the role of the Dwijendra Radio Community 107.7 FM Broadcast Local Wisdom of Bali, the purpose of this study is to find out how the role of community radio as a medium for the development of local wisdom broadcasts. This research is descriptive qualitative, the subject of this research is the person in charge of broadcasting local wisdom broadcasts, data collection techniques are done by interview techniques, observation techniques, and documentation techniques. The results showed that the role of community radio as an educational medium is manifested in the form of broadcast programs that elevate local culture, manifested through broadcast programs that are arranged and presented in a creatively packaged program. The local wisdom broadcast of Radio Community Dwijendra 107.7 fm is an event Gegitaan. Where the event was broadcast during the daytime 12.05-14.00 wita.

STRATEGI KOMUNIKASI PSIKOLOG DALAM PENANGANAN KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI BALI

Pergaulan di Indonesia sekarang banyak mulai mengikuti trend gaya barat. Dimana banyak kita temui masyarakat Indonesia yang memakai pakaian seksi, kebut-kebutan di jalan, memakai narkoba, mabuk- mabukan. Dalam penelitian yang berjudul Strategi Komunikasi Psikolog Dalam penanganan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi apa yang digunakan selama proses rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di rumah sakit jiwa provinsi bali dan hambatan komunikasi apakah yang dihadapi psikolog dalam penanganan korban penyalahgunaan narkoba. Peneliti menggunakan pendekatan kulitatif, dalam hal ini peneliti menggunakan 2 orang psikolog untuk dijadikan informan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, dokumen. Analisis data yang dilakukan peneliti adalah teknik analisis deskripstiif. Strategi komunikasi yang digunakan psikolog dalam penanganan korban penyalahgunaan narkoba di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali adalah Sebelum melakukan rehabilitasi pasien korban penyalahgunaan narkoba. Psikolog terlebih dahulu melakukan assement kepada si korban, untuk mengetahui riwayat hidup korban. Mulai cara berkomunikasi,lingkungan,keluarga si korban. Setelah mendapaatkan data si korban, barulah nantinya akan diambil tindakan oleh psikolog. Selama proses rehabilitasi psikolog selalu memberikan pesan-pesan komunikasi yang ingin disampaikaan saat mereka memasuki masa rehabilitasi. Berupa memberikan edukasi bagaimana caranya untuk berubah serta berhenti menggunakan narkoba. Didalam proses rehabilatasi psikolog memposisikan diri sebagai teman atau orang yang bisa mereka percayai dengan memberikan empati kepada mereka untuk mencari tahu akar permasalahan dari penyebab mengapa mereka menggunakan narkoba dan mencari tahu bagaimana cara dia untuk mengatasi masalahnya. Saat melakukan proses rehabilitasi ini psikolog juga memiliki trik atau terapi khusus melalui metode holistic ( menyeluruh ) untk mementukan aspek pribadi,lingkungan, serta komunikasi si korban. Selain itu juga psikolog juga memiliki metode 5B yaitu Berobat teratur selalu melakukan kontrol dan cek urine, Berkomunikasi selalu menyampaikan masalaah yang mereka miiliki, Beraktifitas melakukan kegiatan-kegiatan yang yang positif, Berekreasi selalu berolahraga, dan Berdoa. Cara psikolog mengetahui potensi diri dari diri mereka sendiri. Dengan cara psikotest atau tes minat bakat dan melakukan pendataan tentang riwayat hidup si korban.dengan keluarga. Untuk membangun kepercayaan diri korban penyalah gunaan narkoba agar mau diterima kembali dalam lingkungan masyarakat. Dengan caramelihat dan memberitahukan potensi diri yang dia miliki serta sadari akan kelebihannya. Hambatan-hambatan komunikasi yang dialami psikolog dalam penanganan korban penyaahgunaan narkoba adalah kesulitann dalam bekeluarga, teman, HP atau teknologi.

PERSEPSI PARA GURU SMA DWIJENDRA TERHADAP KUALITAS PROGRAM SIARAN RADIO KOMUNITAS DWIJENDRA 107.7 FM

Sejak diberlakukan Undang-Undang No 32 Tahun 2002 tentangPenyiaran, radio komunitas kini dapat beroperasi dengan baik di Indonesia. Radio komunitas di Indonesia patut diberikan perhatian untuk mewujudkan kualitas penyiaran yang baik. Salah satu radio komunitas di Indonesia adalah Radio Komunitas Dwijendra 107.7 FM, yang dimana radio tersebut merupakan radio komunitas pertama di Indonesia dan akan sangat baik apabila mendapat perhatian yang lebih. Penelitian ini mempunyai dua rumusan masalah yaitu: Bagaimanakah persepsi para Guru SMA Dwijendra terhadap kualitas program siaran RaKom DJ? Apa saja masukan-masukan dari Guru SMA Dwijendra terhadap RaKom DJ? Informan yang peneliti pilih ada 3 adalah informan yang pernah bersiaran lebih dari 5 (lima) kali di RaKom DJ. Tujuannya adalah untuk mengetahui tanggapan tentang kualitas Radio Komunitas Dwijendra dan mewujudkan penyiaran yang baik di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriftif kualitatif yang artinya pengumpulan data berupa uraian atau pernyataan. Dengan menggunakan subjek penelitian purposive sampling yaitu pengumpulan data dengan sengaja berdasarkan suatu karakteristik atau ciri-ciri, yaitu: Guru SMA yang pernah bersiaran lebih dari 5 kali di RaKom DJ. Setelah melakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas dari Radio Komunitas Dwijendra dari aspek: manajemen program, susunan program acara, kualitas penyiar, respon pendengar, sarana dan prasarana serta keterkaitannya dengan Yayasan Dwijendra adalah baik. Kemudian masukan-masukan untuk RaKom DJ tidak ada yang mengkhusus, hanya saja tentang lebih sering diadakannya acara Dunia Pendidikan

MANAJEMEN MEDIA PENYIARAN RADIO TELEVISI TIMOR LESTE SEBAGAI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK

Manajemen merupakan ilmu dan seni dalam merencanakan, mengorganisir, mempengaruhi orang lain atau kelompok untuk melaksanakan penyiaran radio dan TV, untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Adapun beberapa rumusan masalah yang ingin di bahasa, antara lain Bagaimanakah manajemen media penyiaran radio televisi Timor Leste sebagai lembaga penyiaran publik, Faktor-faktor apa sajakah yang menghambat manajemen media penyiaran radio televisi Timor Leste sebagai lembaga penyiaran publik? Dan tujuam yang ingin dicapai, antara lain : Untuk mengetahui manajemen media penyiaran radio televisi Timor Leste sebagai lembaga penyiaran publik.Untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat manajemen media penyiaran radio televisi Timor Leste sebagai lembaga penyiaran publik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif berupa kata-kata tulis atau lisan tentang orang-orang atau prilaku yang dapat di amati. hasil penelitian Radio dan Televisi Timor Leste kerjasama Dapat dilihat dari hasil pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya dan setelah dilakukan analisis, maka kesimpulan yang dapat diberikan penelititentang “Manajemen Media Penyiaran Radio dan Televisi Timor Leste sebagai Lembaga Penyiaran Publik” adalah sebagai berikut :Dilihat dari perencanaan radio TV Timor Leste telah menetapkan visi dan misi walaupun belum sepenuhnya dapat di realisasi

PERAN HUMAS PEMERINTAH KOTA DENPASAR DALAM MENUNJANG PELAYANAN PUBLIK DI KOTA DENPASAR

Humas adalah Usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara satu badan atau organisasi dengan masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal balik atau dua arah. Dalam penelitian yang berjudul “Peran Humas Pemerintah Kota Denpasar Dalam Menunjang Pelayanan Publik di Kota Denpasar” ini bertujuan untuk mengetahui peran humas Pemerintah Kota Denpasar dalam menunjang pelayanan publik di Kota Denpasar dan hambatan-hambatan Humas Pemerintah Kota Denpasar dalam menunjang pelayanan publik di Kota Denpasar. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Untuk memecahkan masalah digunakan teknik analisis kualitatif. Bagian Humas dan Protokol tersebut memiliki peran dalam penyebarluasan Informasi pelaksanaan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Denpasar dan Mempublikasikan program-program pelayanan publik. Hambatan-hambatan yang ditemukan terkait dengan tugas pokok dan fungsi Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar dalam upaya menunjang pelayanan publik adalah : Adanya perubahan paradigma pers menuju industri pers sehingga belum semua media dapat mempublikasikan informasi yang disediakan melalui press release/website, Keterbatasan Sumber Daya Manusia baik kuantitas maupun kualitas pada Bagian Humas dan Protokol sehingga belum mampu menjadi Humas dan Protokol sesuai amanat peraturan perundang-undangan, Intensitas tugas yang sulit diprediksi sehingga seringkali mengakibatkan lemahnya perencanaan dan juga pelaksanaannya

PERENCANAAN KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN BAHAYA HIV/AIDS MELALUI PROGRAM KISARA

AIDS adalah suatu penyakit yang belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang bisa mencegah serangan virus HIV. Lembaga Swadaya Masyarakat yang konsen memberikan informasi tentang HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perencanaan Komunikasi dalam Penyuuhan Bahaya HIV/AIDS di Program KISARA Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Denpasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian, dapat diketahuiPerencanaan Komunikasi dalam Penyuluahan Bahaya HIV/AIDS yang dilakukan Program KISARA Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Denpasar Denpasar, meliputi 6 aspek Perencanaan. Diantaranya perencanaan sumber, pesan, khalayak, media, efek dan monitoring dan evaluasi. Dari semua aspek perencanaan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Denpasar program KISARA Denpasar.