Di Dunia Industri, Kepresisian dalam pengukuran sangatlah penting, oleh karena itu alat ukur dibuat dengan bentuk digital sehingga memiliki tingkat kepresisian yang tinggi dan mudah dalam penggunaannya. Belum dikembangkannya Alat ukur kedalaman lubang digital membuat beberapa proses di dunia industri menjadi terhambat dan lalai dalam pelaksanaannya. Hal tersebut menyebabkan bahaya kecelakaan terhadap kebocoran lambung kapal melambung tinggi karena belum adanya pengecekan kondisi kapal secara otomatis yang berkala. Selain kecelakaan tersebut, jalanan rusak juga dapat menyebabkan resiko kecelakaan yang tinggi pada pengendara bermotor terutama pada saat kondisi jalan becek. Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat yang dapat mengukur kedalaman lubang secara akurat dan mudah dalam pengoperasiannya. Metode yang dipakai dalam perancangan sensor Pendeteksi Kedalaman Lubang ini adalah memanfaatkan sensor VL6180X untuk mendeteksi dan mengukur Kedalaman lubang, microcontroller Atmega 2560 sebagai otak dati pemrosesan data dan LCD karakter 16x2 sebagai output penampil kedalaman lubang. Dari percobaan dan analisis yang dilakukan, dihasilkan bahwa sensor VL6180X efektif dalam mengukur kedalam lubang dan memiliki toleransi sebesar 1cm pada tiap pengukurannya. Maka disimpulkan, sensor VL6180X dapat digunakan sebagai sensor pengukur kedalaman lubang apabila membuat tingkat kerapatan ukurnya 1cm.
Penelitian ini mengusulkan sistem deteksi parkir mobil menggunakan ATMega16 dengan modul GPS. Sensor inframerah digunakan untuk mendeteksi lokasi parkir yang kosong yang selanjutnya diproses oleh ATMega 16 untuk diteruskan ke modul GPS. Modul GPS berfungsi untuk menunjukkan lokasi parkir yang kosong dan ditunjukkan dengan indikator lampu LED. Dari hasil perancangan dan pengujian didapatkan bahwa sitem yang dirancang telah berhasil mendeteksi dan mengarahkan kendaraan menuju ke lokasi parkir yang kosong. Penelitian ini dapat direkomendasikan sebagai sistem parkir otomatis untuk gedung perkantoran.
Perkembangan teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari perkembangan teknologi dan infrastruktur jaringan komputer. Pembuatan suatu jaringan diperlukan perancangan dan simulasi terlebih dahulu supaya hasilnya sesuai dengan keinginan atau mendapatkan sesuatu yang maksimal. Banyak sekali komponen yang dapat digunakan untuk perancangan seperti router. Router sendiri memiliki banyak system operasi contohnya router MikrotikOS. Jurnal ini untuk merancang dan mensimulasikan jaringan komputer. Perancangan dan simulasi jaringan komputer dapat menggunakan aplikasi Graphical Network Simulator 3(GNS3). GNS3 adalah software simulasi jaringan komputer berbasis GUI yang mirip dengan Cisco Packet Tracer. Namun pada GNS3 memungkinkan simulasi jaringan yang komplek, karena menggunakan operating system asli dari perangkat jaringan seperti cisco, mikrotik dan juniper. Sehingga kita berada kondisi lebih nyata dalam mengkonfigurasi router langsung daripada di Cisco Packet Tracer. Berbeda dengan Cisco Packet Tracer, pada GNS3 harus menginstal terlebih dahulu system operasi dari router itu sendiri yaitu router MikrotikOS maupun CiscoIOS. Di dalam penulisan ini akan dibahas mengenai bagaimana merancang dan mensimulasikan jaringan komputer menggunakan aplikasi GNS3 dengan konfigurasi yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan dengan baik.
This research purposed the design of rectenna that it can convert the electromagnetic field source into the DC voltage output. The research is conducted in two steps, simulation and fabrication of antennas, and rectifier circuits. This research applies CST Studio Suite software to simulate the antenna and NI Multisim 14.0 to simulate the rectifier. The antenna has been designed and fabricated by utilizing the array antenna of the circular patch microstrip with adding of the insertion feeder with 7 mm of length and 1 mm of width to reach of the matching antenna. The rectifier has been created by using BAT 85 DO-35 Schottky diode where it can work at high frequency. The measurement result of the antenna is minimum with the return loss amount of 33.783686 dB, bandwidth is 100 MHz, and VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) is 1.021669. The rectenna can receive a maximum voltage of 11 mV at a range of 1cm.
This research proposed microstrip circular patch antenna simulation at a working frequency 3500 MHz. The antenna has been designed using a Duroid RT5880 substrate with dielectric constant (εr) = 2.2, substrate thickness (h) = 1.575 mm, and tangent loss = 0.0009 with microstrip line feeding. The simulation result, return loss value obtained -26.385, VSWR value 1.09, gain value 7.64 dBi, total radiation efficiency value -0.6489 dB, and bandwidth value 72 MHz (3468.8 MHz – 3541.9 MHz).
Alat Ukur Kedalaman Lubang Digital Dengan Memanfaatkan VL6180X
