Simultaneous assay of serum vitamin A and vitamin E by high performance liquid chromatography using time-switched UV and fluorimetric detectors

1986 ◽  
Vol 9 (5) ◽  
pp. 281-284 ◽  
Author(s):  
M. J. Russell ◽  
B. S. Thomas ◽  
E. Wellock
2020 ◽  
pp. 24-33
Author(s):  
Owend Paul Letelay ◽  
Adriana Hiariej ◽  
Anneke Pesik

Pisang Tongka Langit dengan tandan buah menjulang ke atas memiliki karakter morfologi yang bervariasi diantaranya ukuran buah (panjang dan pendek), warna daging buah (kuning sampai oranye) dan warna kulit pisang yang berbeda (kuning, oranye kekuningan, oranye kemerahan, merah kecoklatan, dan oranye kecoklatan) yang mengindikasikan adanya kandungan beta karoten. Tujuan penelitian untuk menganalisis kandungan beta karoten dan vitamin pada kulit dan daging buah pisang Tongka Langit menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography. Hasil analisis kandungan beta karoten tertinggi pada daging buah panjang sebesar 65,33 mg/100 dan terendah pada daging buah pendek 22,31 mg/100g. Vitamin A yang terbanyak terdapat pada kulit buah pendek 2260,63 mg/100g dan kulit buah panjang memiliki nilai yang paling rendah. Nilai kandungan Vitamin B yang tertinggi terdapat pada kulit buah panjang sebesar 0,11 mg/100g dan yang terendah pada daging buah panjang dan kulit buah pendek sebesar 0,09 mg/100g. Vitamin C yang terbanyak terdapat pada daging buah panjang sebesar 28,48 mg/100g, dan yang terendah pada kulit buah panjang 11,99 mg/100g. Vitamin E yang tertinggi terdapat pada kulit buah panjang sebesar 0,41 mg/100g dan yang terendah terdapat pada daging buah pendek sebesar 0,21 mg/100g, sedangkan vitamin D tidak ditemukan pada semua sampel.


2013 ◽  
Vol 83 (2) ◽  
pp. 122-128 ◽  
Author(s):  
Cécile Renaud ◽  
Jacques Berger ◽  
Arnaud Laillou ◽  
Sylvie Avallone

Vitamin A deficiency is still one of the major public health problems in least developed countries. Fortification of vegetable oils is a strategy implemented worldwide to prevent this deficiency. For a fortification program to be effective, regular monitoring is necessary to control food quality in the producing units. The reference methods for vitamin A quantification are expensive and time-consuming. A rapid method should be useful for regular assessment of vitamin A in the oil industry. A portable device was compared to high-performance liquid chromatography (HPLC) for three plant oils (rapeseed, groundnut, and soya). The device presented a good linearity from 3 to 30 mg retinol equivalents per kg (mg RE.kg- 1). Its limits of detection and quantification were 3 mg RE.kg- 1 for groundnut and rapeseed oils and 4 mg RE.kg- 1 for soya oil. The intra-assay precision ranged from 1.48 % to 3.98 %, considered satisfactory. Accuracy estimated by the root mean squares error ranged from 3.99 to 5.49 and revealed a lower precision than HPLC (0.4 to 2.25). Although it offers less precision than HPLC, the device estimates quickly the vitamin A content of the tested oils from 3 or 4 to 15 mg RE.kg- 1.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document