Bagaimana membangun kepercayaan organisasi seni pertunjukan? Sebagai organsiasi yang memberdayakan “jasa” pertunjukan, pengelolaan organisasi selalu mengacu pada kehadiran penonton, sehingga sangat membutuhkan hadirnya kepercayaan penonton kepada organisasi yang berkelanjutan. Organisai seni pertunjukan cenderung tidak memperhatikan aspek kepercayaan, organisasi lebih fokus pada karya. Oleh sebab itu, penelitian ini mengajukan suatu klasifikasi model kepercayaan interpersonal pada keberlanjutan pengelolaan organisasi Papermoon Puppet Theatre. Sembilan orang narasumber diwawancarai untuk mendapatkan informasi terkait topik penelitian tersebut. Hasilnya menunjukkan terdapat kepercayaan internal dan eksternal organisasi. Terdapat tiga aspek penting yang harus diberdayakan dalam membangun kepercayaan, yaitu seniman, kesenian, dan masyarakat. How to build the trust of a performing arts organization? As an organization that empowers the services of the show, organizational management always refers to the presence of the audience, thus requiring the presence of trust in the audience to a sustainable organization. The performing arts organizations tend not to pay attention to the aspect of trust, the organization focuses more on the work. Therefore, this study proposes a classification of interpersonal trust models on the sustainability of the Papermoon Puppet Theater organization. Nine resource persons were interviewed for information related to the research topic. The results show there are internal and external organizational confidence. There are three important aspects that must be empowered in building trust, namely artists, art, and society.