<strong>Abstract</strong><br />As main reference for this research, PT. Tasindo Tassa Industries produces around 3 tons of fabric waste from bags production, in which 80% is of polyester kind. Fabric waste are cheaply bought by local waste collector to be remaked as bucket, as one<br />example. Other simple methods of processing fabric waste, such as patchwork, quilting, resin, and webbing are commonly made into craft products, and can be easily found anywhere. Hence, focus of this research is to explore polyester waste with certain<br />technique with innovative value, and to design it into sellable products. Through focus group discussion and a series of experiments, polyester waste are made into bags collection using fabric manipulation technique. Results of this research can be used as reference to help home industry or small scale craftsmen to produce ready-to-sell<br />products.<br /><br /><br /><strong>Abstrak</strong><br />PT. Tasindo Tassa Industries sebagai studi kasus penelitian ini, menghasilkan sekitar 3 ton limbah kain hasil produksi tas, dimana 80% adalah jenis poliester. Sampah kain biasanya dibeli oleh bandar sampah dengan harga yang sangat murah untuk diproduksi lagi menjadi berbagai produk sederhana, seperti<br />ember salah satunya. Sampah kain pada umumnya biasa diolah lagi menjadi produk kerajinan dengan teknik sederhana seperti patchwork, quilting, resin, dan anyam, yang bisa dengan mudah ditemukan dimana-mana. Fokus penelitian ini adalah mengeksplorasi sampah poliester dengan teknik yang<br />memiliki nilai kebaruan dan merancangnya menjadi produk layak jual. Melalui focus group discussion dan eksperimen, sampah poliester dirancang menjadi koleksi tas dengan menggunakan teknik manipulasi kain. Hasil penelitian bisa dipakai sebagai acuan dasar untuk membantu industri skala<br />rumahan atau pengrajin kecil memproduksi barang siap jual.