PT. Sekar Lima Pratama merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang tekstil yang memiliki unit usaha finishing kain katun. Dalam identifikasi yang dilakukan perusahaan masih menghasilkan waste dan belum menjalankan proses yang ramah lingkungan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengidentifikasi waste pada proses finishing kain tenun guna menjadikan proses yang ramah lingkungan dengan pertimbangan tingkat eco efficiency dan eco cost guna menentukan proses usulan yang ramah lingkungan. Penelitian ini meliputi langkah-langkah antara lain dengan menganalisa value stream mapping untuk mengetahui kegiatan yang memiliki value added dan yang berkategori NVA. Selanjutnya dilakukan pengukuran dampak lingkungan dengan LCA (Life Cycle Analyisis) serta selanjutnya memberikan usulan memberikan usulan proses dengan pendekatan 6R (reuse, reduce, recycle, remanufacturing, recovery dan redesign) pada proses finishing kain katun diperoleh waste yaitu in appropriate processing, defect dan waiting time. Dari hasil pengukuran Life Cycle Assessment diperoleh hasil untuk proses sebesar 248,76 pt, untuk Life Cycle Impact Assessment Damage Category Human Health sebesar 4,8813 DAILY, Damage Category Ecosystem Quality sebesar 310,000 PDF*m2yr dan untuk Damage Category Resources 1615,646 MJ surplus. Biaya eco cost sebesar Rp 608.425.018,2. Usulan proses ramah lingkungan dengan menaikkan level green manufacturing menjadi recycling dan reuse