Analysis of Copper, Zinc and Lead using Atomic Absorption Spectrophotometer in ground water of Jimma town of Southwestern Ethiopia

2013 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
pp. 201-204 ◽  
Author(s):  
Khalid Siraj ◽  
Shimeles Addisu Kitte
2014 ◽  
Author(s):  
I. Mohurley V. Shivankar N. Telkapalliwar P. Shende I. Mohurley V. Shivankar N. Telkapalliwar P. Shende ◽  

2004 ◽  
Vol 19 (2) ◽  
pp. 135-140 ◽  
Author(s):  
Sanjeev Lalwani ◽  
T. D. Dogra ◽  
D. N. Bhardwaj ◽  
R. K. Sharma ◽  
O. P. Murty ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 71 (8) ◽  
pp. 240-248
Author(s):  
Kafeel Ahmad ◽  
Yongjun Yang ◽  
Zafar Iqbal Khan ◽  
Nimra Arshad ◽  
Tasneem Ahmad ◽  
...  

The article is focused on estimation of Zinc in the roadside forages, and blood of buffaloes feeding on these forages. This study was carried out in Sargodha during December 2015 to January 2016 (winter) and May 2016 to June 2016 (summer). Five road sites (Mateela, Faisalabad roadside, Shaheenabad roadside, Bhalwal roadside and 50 chak) were selected from sampling of forages, soil and buffalo blood sample. Heavy metal analysis of all digested samples was done with atomic absorption spectrophotometer. Analysis of variance and correlation was done with two way ANOVA. This study regarding the accumulation of zinc in forages, soil and the buffalo blood would help the authorities to exactly determine the agents which are responsible for increasing pollution in the environment.


2017 ◽  
Vol 17 (2) ◽  
pp. 131
Author(s):  
Emas Agus Prastyo Wibowo ◽  
Ika Sri Hardyanti ◽  
Isni Nurani ◽  
Dyan Septyaningsih Hardjono HP ◽  
Aden Dhana Rizkita

STUDI PENURUNAN KADAR LOGAM BESI (Fe) DAN LOGAM TEMBAGA (Cu) PADA AIR EMBUNG MENGGUNAKAN ADSORBEN NANOSILIKAABSTRAKPolusi limbah logam berat dalam air merupakan satu permasalahan lingkungan yang penting. Dalam mengatasi permasalahan tersebut dapat dilakukan purifikasi terhadap air tersebut. Metode yang dapat digunakan untuk purifikasi limbah sangat beragam salah satunya adalah absorpsi. Secara umum metode absorpsi telah banyak digunakan dalam purifikasi air limbah. Metode absorpsi dapat menurunkan kadar logam yang terlarut pada limbah. cair dengan cara menyerap logam-logam tersebut ke dalam permukaan absorbennya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah  untuk menurunkan konsentrasi logam besi (Fe) dan tembaga (Cu) menggunakan adsorben nanosilika. Penelitian ini menggunakan variabel bebas yaitu waktu pengadukan (20 menit, 40 menit, dan 60 menit). Hasil akhir filtrat air embung kemudian diukur absorbansinya menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom. Berdasarkan hasil analisa menggunakan instrumen SSA diperoleh hasil bahwa tidak terjadi penurunan logam Fe maupun Cu. Dalam hal ini terjadi peningkatan konsentrasi dalam logam Fe maupun Cu, hal ini dikarenakan kurangnya waktu pengadukan dan pengaruh dari adsorben nanosilika.Kata Kunci: limbah, logam berat, nanosilika STUDY OF DECREASING METALS IRON (Fe) AND COPPER (Cu) ON EMBUNG WATER USE OF NANOSILICA ADSORBEN ABSTRACTHeavy waste pollution of heavy metals in the water is an important environment issue. To solve the problem, its can be purified the water. The methods that can be used for waste purification are very diverse, one of which is absorption. In general, the method of absorption has been widely used in wastewater purification. The absorption method can decrease dissolved metal content in the waste. liquid by absorbing the metals into the absorbent surface. Research has been conducted to reduce the concentration of iron (Fe) and copper (Cu) by using nanosilica adsorbent. This research used to independent variable that is stirring time (20 minutes, 40 minutes, and 60 minutes). The final result of filtrate embung water then measured its absorbance using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Based on the result of the analysis using SSA instrument, it is found that there is no decrease of Fe and Cu metals. There are several reasons for those problem such as due to lack of stirring time and the influence of nanosilica adsorbent.Keywords: Waste pollution, heavy metal, nanosilica


2018 ◽  
Vol 15 (28) ◽  
pp. 44
Author(s):  
Gilang Yoga Arfian, ◽  
Joelal Achmadi, ◽  
Anis Muktiani

Penelitian bertujuan untuk mengkaji status mineral sapi potong yang dipelihara pada daerah aliran sungai (DAS) Jragung-Tuntang-Serang-Lusi-Juwana (Jratunseluna). Kajian menggunakan metode survei yang melibatkan 30 ekor sapi potong yang dipelihara di dataran rendah dan tinggi DAS Jratunseluna. Pemilihan sapi dilakukan sesuai teknik sampling acak secara purposif. Observasi status Zn didasarkan atas konsentrasi Zn pada tanah, air minum, pakan, dan bulu ternak. Penetapan kadar Zn pada sampel menggunakan atomic absorption spectrophotometer. Parameter data antara daerah dataran rendah dan tinggi dibandingkan menggunakan uji t. Konsentrasi Zn pada tanah dataran rendah dan tinggi masing-masing adalah 17,03 dan 78,25 ppm. Konsentrasi Zn pada pakan dari daerah dataran rendah dan tinggi sangat beragam. Konsentrasi Zn pada bulu ternak di dataran rendah dan tinggi masing-masing adalah 86,01 dan 81,19 ppm. Kadar Zn pada air minum tidak terdeteksi secara jelas baik di dataran endah maupun dataran tinggi. Konsentrasi Zn pada tanah dan pakan di daerah dataran rendah dan tinggi dapat dikategorikan sebagai kadar sedang sampai tinggi. Namun, data kadar Zn pada bulu ternak menunjukkan bahwa sapi potong yang dipelihara baik di dataran rendah dan tinggi ternasuk defisien ringan.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document