Abstract: This research was aimed to explore the economic freedom vis a vis government intervention according to Ibn Khaldun. To answer this question, I studied al-Muqaddimah of Ibn Khaldun directly. The ideas of Ibn Khaldun in his al-Muqaddimah were analized by using content analysis. Beside that, I also used Karl Mannheim’s sociology of knowledge approach to analyze his ideas. The result revealed that Ibn Khaldun emphasized the economic activities had to be free from the restrictive power of the government. The economic freedom, however, had not to be free from rule of game. It had to be under the control of the rule of game, and to do that the role of government was very necessary. Based on Karl Mannheim’s sociology of knowledge, Ibn Khaldun ideas were influenced by social knowledge determination in his life and he also used his perspective as moslem to explore his ideas. It could be said that there was so strong relation between Ibn Khaldun ideas and the social reality in his life. Thus, his knowledge type was ideological, not utopian. Abstrak: Penelitian ini dimaksudkan untuk menelusuri secara mendalam kebebasan ekonomi vis a vis intervensi negara dalam perspektif Ibn Khaldun. Untuk menjawab masalah tersebut, peneliti mengkaji secara langsung dari karyanya al-Muqaddimah, kitab jilid pertama dari Kitab al-‘Ibar yang terdiri dari tujuh jilid. Dalam hal ini, ide-ide yang dituangkan oleh Ibn Khaldun dalam al-Muqaddimah-nya dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi atau content analysis. Selain itu, peneliti juga menganalisis pemikiran Ibn Khaldun dengan menggunakan pendekatan sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibn Khaldun memang sangat menekankan pentingnya kebebasan ekonomi dari kekangan kekuasaan negara dan sangat menentang intervensi negara yang mengekang kebebasan tersebut demi tumbuh dan berkembangnya perekonomian suatu negara. Namun demikian, kebebasan ini bukanlah bebas sebebas-bebasnya. Kebebasan yang dimaksud adalah kebebasan yang mengikuti aturan main dan dalam konteks inilah peran negara diperlukan sebagai pelindung dan penegak aturan main tersebut. Berpijak pada teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim, pemikiran Ibn Khaldun dipengaruhi oleh determinasi sosial pengetahuan yang berkembang pada masanya, dan dia juga menggunakan perspektifnya sebagai seorang muslim dalam menuangkan ide-idenya. Jadi terdapat relasi yang kuat antara pemikiran Ibn Khaldun dengan realitas sosial yang ada. Dengan demikian corak pengetahuan Ibn Khaldun adalah bercorak ideologi, bukan utopia.