Development and validation of an eco-friendly HPLC-DAD method for the determination of oleuropein and its applicability to several matrices: olive oil, olive leaf extracts and nanostructured lipid carriers

2020 ◽  
Vol 22 (11) ◽  
pp. 3495-3505 ◽  
Author(s):  
Amaia Huguet-Casquero ◽  
Tania Belén López-Méndez ◽  
Eusebio Gainza ◽  
Jose Luis Pedraz

An alternative HPLC approach for oleuropein determination in olive oil, Olea europaea leaf extracts and nanoparticles with minimized environmental impact.

2020 ◽  
Author(s):  
Jose Manuel Silvan ◽  
Lucia Domingo-Serrano ◽  
Teresa Alarcon ◽  
Marin Prodanov ◽  
Adolfo J. Martinez-Rodriguez

2018 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 41 ◽  
Author(s):  
Luluk Mukarromah ◽  
Bowo Eko Cahyono ◽  
M. Misto

Minyak zaitun adalah minyak nabati yang diperoleh dari tanaman zaitun (olea europaea). Minyak zaitun dapat digunakan untuk memasak, bahan obat-obatan, dan sabun. Setiap bahan termasuk minyak zaitun memiliki sifat-sifat fisika dan besarnya sangat ditentukan oleh kondisi internal bahan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebar kurva histerisis melalui pengukuran konstanta dielektrik dan indeks bias. Bahan yang diteliti berupa 3 jenis minyak zaitun. Penelitian ini menggunakan metode kapasitansimeter dan difraksi Fraunhofer celah ganda. Diketahui bahwa ketiga jenis minyak zaitun memiliki lebar kurva histerisis yang berbeda pada pengukuran konstanta dielektrik maupun indeks bias dengan variasi suhu. Hubungan antara nilai konstanta dielektrik terhadap suhu menunjukkan peningkatan, sedangkan untuk nilai indeks bias menunjukkan penurunan. Pada pengukuran konstanta dielektrik menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra virgin olive oil dan extra light olive oil. Hal ini menunjukkan bahwa minyak zaitun virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi termal. Sedangkan pada pengukuran indeks bias menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki lebar kurva histerisis paling besar dibandingkan minyak zaitun extra light olive oil dan virgin olive oil,. Hal ini juga menunjukkan bahwa minyak zaitun extra virgin olive oil memiliki kemampuan paling besar untuk menyimpan enegi termal. Kata Kunci: Minyak zaitun, konstanta dielektrik, indeks bias, metode kapasitansimeter, metode difraksi Fraunhofer, kurva histerisis


2019 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 45
Author(s):  
Nurul Auliasari ◽  
Akma Akmal ◽  
Caca Efendi

Pomade merupakan suatu sediaan kosmetik yang masuk dalam kategori wax based yang sedang di minati para pria untuk dapat membuat penampilan rambut yang rapi. Efek tahan lama dan bersinar atau klimis dari kosmetik yang pertama kali muncul pada awal abad ke 19 ini menjadi alasan mengapa kini para lelaki kembali beralih produk pomade. Minyak zaitun mengandung beberapa senyawa, seperti fenol, tokoferol, sterol, pigmen, dan squalene. Minyak ini pun kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari komposisi basis yang stabil dengan variasi konsentrasi paraffinwax dan mencari persentasi minyak zaitun yang menghasilkan sediaan yang baik. Pemilihan basis pomade dan formulasi pomade serta uji stabilitas fisik pomade. Metode pembuatan pada penelitian ini diawali dengan melakukan optimasi basis pomade yaitu membandingkan basis dengan perbedaan konsentrasi paraffin wax 10%, 12,5% dan 15%. Formulasi pomade dibuat dengan variasi konsentrasi minyak zaitun 5%, 7,5%, dan 10%. Evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, stabilitas, daya sebar, uji mekanik dan uji kesukaan yang dilakukan terhadap 20 orang mahasiswa dengan kategori suka pake pomade dan tidak suka pake pomade. Formula yang baik dan stabil adalah yang mengandung faraffin wax 15% dan yang mengandung konsentrasi minyak zaitun 10%. Kata kunci: Kosmetik, Olive oil (Olea europaea), Parafin, Pomade


Molecules ◽  
2015 ◽  
Vol 20 (7) ◽  
pp. 12992-13004 ◽  
Author(s):  
Chloe Goldsmith ◽  
Quan Vuong ◽  
Elham Sadeqzadeh ◽  
Costas Stathopoulos ◽  
Paul Roach ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 220 ◽  
pp. 282-288 ◽  
Author(s):  
María del Mar Delgado-Povedano ◽  
Feliciano Priego-Capote ◽  
María Dolores Luque de Castro

2012 ◽  
Vol 29 ◽  
pp. S175
Author(s):  
Asuman Cansev ◽  
Hatice Gülen ◽  
Meryem İpek ◽  
Erdoğan Barut

Phytomedicine ◽  
2018 ◽  
Vol 47 ◽  
pp. 135-142 ◽  
Author(s):  
Paraskevi Kouka ◽  
Georgia-Anna Chatzieffraimidi ◽  
Grigorios Raftis ◽  
Dimitrios Stagos ◽  
Apostolis Angelis ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document