Perioperative Anxiety and Stress in Children Undergoing Congenital Cardiac Surgery and Their Parents: Effect of Brief Intervention—A Randomized Control Trial

2019 ◽  
Vol 33 (5) ◽  
pp. 1244-1250 ◽  
Author(s):  
Ashok Kumar ◽  
Sambhunath Das ◽  
Sandeep Chauhan ◽  
Usha Kiran ◽  
Sujata Satapathy
2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 108-115
Author(s):  
Ulfah Nurrahmani ◽  
Noviyah

Pneumonia pasca operasi adalah komplikasi paling umum ketiga untuk semua prosedur bedah dan dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien. VAP terjadi pada 9-27% pasien dengan endotrakeal intubasi, menghasilkan peningkatan risiko 8 kali lipat kematian pada pasien yang menjalani operasi bedah jantung. Aspirasi bakteri dari saluran pencernaan bagian atas telah diidentifikasi sebagai mekanisme kunci dalam patogenesis VAP. Pencegahan pneumonia pasca operasi dihubungkan dengan optimalisasi kebersihan mulut mulai dari fase praoperasi hingga pascaoperasi. Tujuan mengetahui hubungan oral hygiene dengan penurunan kejadian pneumonia pasca operasi bedah jantung berdasarkan pada sumber literatur jurnal penelitian ilmiah terkait. Metode penelitian dengan melakukan pencarian terhadap hasil penelitian dari database seperti PubMed, sciencedirect, dan NCBI dengan menggunakan kata kunci oral hygiene, pneumonia, cardiac surgery. Studi yang digunakan kuantitatif dan kualitatif, serta artikel yang dipublikasikan sampai tanggal 30 Juni 2020 dengan metode penelitian menggunakan quasi experiment dan randomized control trial. Hasil penelusuran didapat 173 artikel dan dipilih 7 artikel yang memenuhi kriteria untuk dilakukan review. Berdasarkan hasil review didapatkan: Tingkat infeksi nosokomial secara keseluruhan menurun pada pasien yang mendapat intervensi oral hygiene. Pneumonia pasca operasi dapat dicegah dengan intervensi sederhana berupa oral hygiene, sikat gigi, dan kumur klorheksidine. Protokol kebersihan mulut dilaksanakan mulai 3 hari preoperasi sampai pasca operasi dengan menggunakan klorheksidine 0,12% atau 0,2% dan salep mupirocin intranasal 2% atau salep dengan kandungan klorheksidine 0,12%. Kesimpulan: Oral hygiene signifkan dalam pencegahan pneumonia pascaoperasi bedah jantung. Dengan optimalisasi kebersihan gigi, dapat meningkatkan keluaran hasil operasi bedah jantung


2005 ◽  
Author(s):  
Suzanne Tough ◽  
D. Johnston ◽  
J. Siever ◽  
G. Jorgenson ◽  
L. Slocombe ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document