Jurnal Penelitian Keperawatan
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

62
(FIVE YEARS 40)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Stikes Rs Baptis Kediri

2460-3554, 2407-7232

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 146-151
Author(s):  
Erlin Kurnia ◽  
Desi Natalia Trijayanti Idris

Kualitas hidup terkait kesehatan dapat dipandang secara subyektif berdasarkanperspektif pasien dan dari aspek fisik, psikologis, sosial dan lingkungan. Strokemerupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang, kondisi ini dapat berakibatketidakmampuan melakukan aktivitas sehari-hari yang berdampak pada kualitas hidup.Tujuan penelitian adalah menganalisis kualitas hidup pada pasien stroke. Desainpenelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruhpasien pasca stroke dengan jumlah responden yaitu sebanyak 85orang, pengambilansampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakaninstrumen kuesioner yang telah dilakukan uji validitas. Analisis data penelitian inimenggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan lebih dari 50% pasienpasca stroke memiliki kualitas hidup yang baik. Kesimpulannya adalah sebagian besarpasien pasca stroke memiliki kualitas hidup yang baik namun sebagian lainnya perlumemperbaiki pola hidup agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 122-131
Author(s):  
Meilinda Krisna Puspasari ◽  
Dian Taviyanda ◽  
Selvia David Richard

Kanker payudara merupakan salah satu kanker penyebab kematian wanita. Karena,banyak wanita yang terlambat menyadari bahwa sebenarnya ia sudah terserang kanker.Untuk menemukan penyakit lebih awal dikembangkan berbagai metode yaitu salahsatunya dengan melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (selanjutnya disebutSADARI). SADARI adalah pemeriksaan payudara oleh diri sendiri untuk mendekteksisegala kelainan yang ada pada payudara.Penelitian ini bertujuan untuk MembuktikanEfektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Tentang Deteksi Dini KankerPayudara Pada Remaja Putri.Penelitian ini menggunakan metode literatur review.Sumber database yang digunakan untuk mengumpulkan literatur berasal dari GoogleScolar, PubMed, Spinger. Penelititi melakukan review Penelitian yang menggunakandesain Pre Experiment, Quasi Experiment, dan Cross sectional yang dalampelaksanaannya menggunakan metode pre-test post-test group design. Hasil yang didapatkan bahwa 1 jurnal memaparkan pengetahuan deteksi dini kanker payudara tanpaada perlakuan, 9 jurnal menunjukkan perbedaan signifikan efektifitas Pendidikankesehatan sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan kesehatan dengan nilai p <0.05yang berarti Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan remajaputri.Kesimpulan: yang dapat diambil pemberian pendidikan kesehatan sangat efektifterhadap pengetahuan tentang deteksi dini kanker payudara.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 86-96
Author(s):  
Riza Umami ◽  
Widyasih Sunaringtyas ◽  
Linda Ishariani
Keyword(s):  
P Value ◽  

Anak prasekolah tidak selalu dapat beradaptasi dengan baik, anak dapat mengalamihambatan pada saat proses penyesuian diri dengan lingkungan. Adaptasi denganlingkungan sekolah membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk anak. Salah satumetode yang bermanfaat untuk menolong proses adaptasi adalah dengan sebuahpermainan. Kinetic play sand merupakan permainan yang bermanfaat menstimulasi anakbermain bersama dan bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhkinetic play sand terhadap kemampuan adaptasi lingkungan sekolah pada anak usia prasekolah di PAUD Al-Ihsan Kids Pelem Pare. Desain penelitian ini “One group pre-posttest design”, dengan teknik pengambilan sampel Purposive sampling didapatkan sampelsebanyak 20 responden. Hasil penelitian, sebagian besar responden (60%) sebanyak 12responden memiliki kemampuan adaptasi kriteria kurang sebelum intervensi kinetic playsand dan sesudah intervensi kinetic play sand terdapat sebagian besar responden (75%)sebanyak 15 responden memiliki kemampuan adaptasi kriteria baik. Analisis dengan ujiWilcoxon didapatkan p-value 0,000 < α 0.05 ada pengaruh kinetic play sand terhadapkemampuan adaptasi lingkungan sekolah pada anak usia pra sekolah. Kinetic play sanddapat digunakan sebagai media untuk adaptasi lingkungan baru pada masa prasekolahkarena permainan ini memerlukan kerjasama sehingga terbentuk interaksi yang baik danmenyenangkan bagi anak pada saat berada pada lingkungan baru.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 132-136
Author(s):  
Lolita Fabiola Rohani ◽  
Tri Sulistyarini ◽  
Maria Anita Yusiana

Masalah bagi perawat mereka tidak puas dengan pekerjaannya. Tinjauan pustakaini dimaksudkan untuk menjelaskan faktor kepuasan kerja perawat berdasarkan tinjauanpustaka. Penelitian ini menggunakan Literature Review. Metode penelitian menggunakanjurnal Google Scholar, SINTA dan Jurnal manuskrip yang terdiri dari teks abstrak danteks lengkap, dengan jumlah reputasi yang diperoleh di Google Scholar; 4, S2; 2, S1; 1,Q; 3 dan Q; 2 total 10 tinjauan literatur dilakukan pada analisis PICO. Variabel yangdigunakan adalah faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja perawat. Hasil ketidakpuasan pekerjaan akan berdampak pada motivasi kerja, lingkungan, gaji, interaksi sosialdengan atasan, loyalitas, penghargaan, komunikasi, rekan kerja dari 10 jurnal kepuasankerja saat ini sangat kurang puas, untuk melihat apakah perawat puas dengan motivasikerja, lingkungan, gaji, interaksi sosial dengan atasan, loyalitas, penghargaan,komunikasi, rekan kerja.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 97-107
Author(s):  
Kezia ◽  
Akde Triyoga ◽  
Rimawati

Menjadi tua, ditandai oleh kemunduran biologi yang terlihat sebagai gejala-gejalakemunduran fisik diantaranya perubahan dan konsekuensi patologis usia lanjut padasistem kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler yang sering terjadi pada lansiadiantaranya hipertensi. Pengonsumsian obat untuk mengatasi hipertensi banyak efekburuk sedangkan pada lansia terjadi penurunan pada proses metabolisme.Terapi tertawasebagai salah satu terapi komplementer yang dapat membantu mengontol tekanan darahdengan menurunkan stres hormon serta memunculan kondisi rileks. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap tekanan darah lansiadengan hipertensi berdasarkan literature review. Sumber database yang digunakanberasal dari SCOPUS, SINTA, Google Scholar. Populasi dalam penelitian ini adalah 10jurnal dari tahun 2013-2019 dengan metode penelitian menggunakan Pre Experiment,Quasi Experiment, Kuantitatif Experiment. Hasil yang didapatkan bahwa rata-ratamemiliki tekanan darah sistole 149,38 mmHg dan tekanan darah diastole 86,89 mmHgdan hasil uji statistik dengan hasil tekanan darah sistole p=0,000 sampai 0,02 dimana<0,05 dan tekanan darah diastole p=0,000 sampai 0,04 dimana <0,05 yang artinyaterdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi tertawa.Kesimpulan dari penelitian ini, terapi tertawa dapat diterapkan pada lansia denganhipertensi dan efektif dalam mempengaruhi tekanan darah.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 81-85 ◽  
Author(s):  
Yudisa Diaz Lutfi Sandi ◽  
Lina Nurul Hidayati ◽  
Esti Andarini
Keyword(s):  

Pada zaman modern ini terdapat pengaruh besar bagi remaja salah satunyapenyalahgunaan minuman alkohol. Hal tersebut didasari berbagai dorongan socialdisekitar remaja. Penelitian ini bertujuan menggali motivasi sosial yang melatar belakangikonsumsi alcohol pada remaja, sehingga dapat dijadikan acuhan untuk pengambilantindakan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metodedeskriptif kualitatif, partisipan berjumlah 10 orang yang dipilih sesuai criteria inklusimenggunakan snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur. Tahap analisis data pada penelitian ini menggunaka nteknik colaizzi. Padapenelitian ini didapatkan 7 tema besar: (1) pergaulan, (2) ajakan teman, (3) solidaritas, (4)mendapat banyak teman, (5) diakui, (6) terlihat keren, (7) kebiasaan. Kesimpulanpenelitian ini adanya peran andil lingkungan sosial mempengaruhi pilihan individu dalamkonsumsi alkohol. Alasan sosial yang menjadi pencetus melibatkan dorongan sosial yangbegitu kuat. Lingkungan sosial, proses sosial serta interaksinya didalamnya menjadikanpribadi remaja dalam memutuskan konsumsi alkohol dalam keadaan tertentu dan kondisitertentu.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 137-145
Author(s):  
Inas Istiqlal Sary Nabilah ◽  
Srinalesti Mahanani ◽  
Aries Wahyuningsih

Mencegah komplikasi akibat diabetes melitus khususnya pada kaki terdapatbeberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan salah satunya hygiene personaltermasuk kaki. Melakukan perawatan kaki pada penderita diabetes melitus sangat pentingsekali, guna mencegah terjadinya luka pada kaki (Tarwoto, 2016). Penelitian ini bertujuanuntuk menjelaskan gambaran pengetahuan perawatan kaki pada pasien diabetes melitustipe 2 berdasarkan hasil review literature. Penelitian ini menggunakan study literaturereview. Literature yang didapatkan dari SINTA, PUBMED, Garuda dan google scholardatabased. 10 literature review menggunakan beberapa desain yaitu deskriptif eksploratif,cross sectional, deskriptif cross sectional study, pretest-posttest design, deskriptifanalitik, deskriptif dari tahun 2013-2020 kemudian dilakukan analisa PICO.. Hasil studiliterature review didapatkan bahwa pengetahuan perawatan kaki pada pasien diabetesmelitus bervariasi pada setiap penelitian yang telah di review. Hasil menunjukan bahwamayoritas pengetahuan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus masuk dalamkategori baik. Pengetahuan pasien diabetes melitus terhadap perawatan kaki dari berbagaipenelitian yang telah diplubikasi secara nasional maupun international memiliki hasilyang bervariasi, namun pengetahuan yang baik lebih mendominasiSemakin baikpengetahuan pasien tentang perawatan kaki maka semakin kecil resiko pasien terkenakomplikasi pada kaki.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 108-115
Author(s):  
Ulfah Nurrahmani ◽  
Noviyah

Pneumonia pasca operasi adalah komplikasi paling umum ketiga untuk semua prosedur bedah dan dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas pasien. VAP terjadi pada 9-27% pasien dengan endotrakeal intubasi, menghasilkan peningkatan risiko 8 kali lipat kematian pada pasien yang menjalani operasi bedah jantung. Aspirasi bakteri dari saluran pencernaan bagian atas telah diidentifikasi sebagai mekanisme kunci dalam patogenesis VAP. Pencegahan pneumonia pasca operasi dihubungkan dengan optimalisasi kebersihan mulut mulai dari fase praoperasi hingga pascaoperasi. Tujuan mengetahui hubungan oral hygiene dengan penurunan kejadian pneumonia pasca operasi bedah jantung berdasarkan pada sumber literatur jurnal penelitian ilmiah terkait. Metode penelitian dengan melakukan pencarian terhadap hasil penelitian dari database seperti PubMed, sciencedirect, dan NCBI dengan menggunakan kata kunci oral hygiene, pneumonia, cardiac surgery. Studi yang digunakan kuantitatif dan kualitatif, serta artikel yang dipublikasikan sampai tanggal 30 Juni 2020 dengan metode penelitian menggunakan quasi experiment dan randomized control trial. Hasil penelusuran didapat 173 artikel dan dipilih 7 artikel yang memenuhi kriteria untuk dilakukan review. Berdasarkan hasil review didapatkan: Tingkat infeksi nosokomial secara keseluruhan menurun pada pasien yang mendapat intervensi oral hygiene. Pneumonia pasca operasi dapat dicegah dengan intervensi sederhana berupa oral hygiene, sikat gigi, dan kumur klorheksidine. Protokol kebersihan mulut dilaksanakan mulai 3 hari preoperasi sampai pasca operasi dengan menggunakan klorheksidine 0,12% atau 0,2% dan salep mupirocin intranasal 2% atau salep dengan kandungan klorheksidine 0,12%. Kesimpulan: Oral hygiene signifkan dalam pencegahan pneumonia pascaoperasi bedah jantung. Dengan optimalisasi kebersihan gigi, dapat meningkatkan keluaran hasil operasi bedah jantung


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 70-80
Author(s):  
Evy Artanti ◽  
Feriana Ira Handian ◽  
Achmad Dafir Firdaus
Keyword(s):  
P Value ◽  

Pendokumentasian pengkajian keperawatan menjadi tanggung jawab dan tanggunggugat tindakan keperawatan yang telah dilakukan. Dalam pelaksanaannya perawat belummelakukan sesuai standar. Salah satu factor yang diyakini mampu mempengaruhipembuatan dokumentasi yang baik adalah motivasi perawat. Tujuan penelitian ini untukmengetahui hubungan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasipengkajian keperawatan di Instalasi rawat inap RS Baptis Batu. Metode :deskriptifkorelasi dengan pendekatan Cross sectional. Populasi :seluruh perawat pelaksanayangberstatus aktif di Instalasi Rawat Inap RS Baptis Batu. Pengambilan sampel :tehnik totalsampling berjumlah 46 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji SpearmanRank. Hasil Uji Statistik didapatkan nilai p Value = 0,001 (<0,005) sehingga dapatdisimpulkan terdapat hubungan antara motivasi perawat dengan kelengkapandokumentasi pengkajian keperawatan dengan koefisien korelasi sebesar 0,818 sehinggadinyatakan keeratan hubungan yang sangat kuat . Motivasi perawat sebagian besar adalahrendah dengan jumlah 27 responden (58,7%), dan untuk kelengkapan dokumentasipengkajian keperawatan sebagian besar juga rendah dengan jumlah 27 dokumentasi(58,7%), Hal ini dikarenakan belum terpenuhinya kebutuhan dasar perawat sebagaipekerja dan juga dikarenakan format pengkajian yang terlalu rumit. Kesimpulan :menunjukkan ada hubungan antara motivasi perawat dengan kelengkapan dokumentasipengkajian keperawatan di Instalasi Rawat Inap RS Baptis Batu. Hasil penelitian inimerekomendasikan kepada pimpinan RS Baptis Batu untuk meningkatkan motivasiperawat dengan memberi kesempatan bagi perawat untuk mendapat pendidikanberkelanjutan, dan latihan serta pertimbangan pemberian insentif tambahan untukpelaksanaan pendokumentasian, serta melengkapi sarana dan prasarana yang mendukungperawat dalam pelaksanaan kegiatan pendokumentasian.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 116-121
Author(s):  
Febri Tri Hamunangan ◽  
Kili Astarani ◽  
Dewi Ika Sari Hari Poernomo
Keyword(s):  

Penderita thalasemia tidak hanya menimbulkan masalah psikologis, tetapi jugadapat menimbukan masalah fisik, antara lain pusing, badan lemas, muka pucat, sukartidur, tidak ada nafsu makan, keterbatasana aktivitas dan juga terjadi pembesaran limpadan hati yang berdampak perut membesar Sehingga anak thalasemia membutuhkandukungan keluarga untuk mengatasi masalahnya. Keberadaan keluarga sebagai supportsystem dengan adanya dukungan sangat di butuhkan penderita. Tujuan penelitian iniuntuk menggambarkan dukungan keluarga pada penderita thalasemia berdasarkan hasilliteratur review. Metode yang digunakan adalah deskriptif Literatur Review. Sumberbasis data yang digunakan untuk mengumpulkan literatur berasal dari PubMed, Garuda,dan Google Scholar. Peneliti mengambil literatur yang diterbitkan dalam 10 tahunterakhir, yaitu pada 2010-2020 kemudian di analisa dengan pendekatan PICO. Hasil daririview jurnal didaptkan anak thalasemia mendapatkan dukungan keluarga yang biak,dukungan yang diberikan pada anak thalasemia seperti keluarga mengantar anakthalasemia tranfusi, memberi perhatian, saling menguatkan, dan keluarga menyemangatianak ketika bosan untuk menjalani tranfusis. Kesimpulan anak thalasemia memerlukandukungan keluarga baik dukungan dari internal dan ekternal dalam bentuk instrumental,informasional, penilain, dan emosional.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document