Inductive expression of the NOD1 signalling pathway in chickens infected with Salmonella pullorum

2017 ◽  
Vol 58 (3) ◽  
pp. 242-250 ◽  
Author(s):  
Z. Tao ◽  
C. Zhu ◽  
W. Song ◽  
W. Xu ◽  
S. Zhang ◽  
...  
2018 ◽  
Vol 16 (1) ◽  
pp. 47-52
Author(s):  
Ida Ningrumsari ◽  
Lina Herlinawati

Penyakit pullorum dikenal dengan nama berak kapur atau berak putih (Bacilary white Diarrchae)yang banyak menimbulkan kerugian bagi peternak, oleh karena itu dilakukan penelitian dengantujuan untuk mengetahui ketahanan (viabilitas) L acidophilus dalam pakan ayam broiler untukmenghambat penyakit pullorum. Rancangan penelitian menggunakan eksperimentallaboratorium, persamaan kuadratik dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktorial dengan polaperlakuan konsentrasi L acidophilus dari 106-109 . Pertumbuhan terbaik dari L acidophilus yaituyang berumur 12 jam digunakan untuk menghambat Salmonella pullorum,sedangkanpertumbuhan S pullorum yang dapat menginfeksi ayam yaitu pada umur 15 jam.KonsentrasiL acidophilus yang dapat menghambat S pullorum secara in vitro yaitu 107, LD50 Salmonellapullorum in vivo ayam broiler pada 108. Viabilitas (ketahanan) L acidophilus dalam pakan bisabertahan hidup di atas 35 hari.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document