Asperger Syndrome (Autistic Spectrum Disorder) and the Self-Reports of Comprehensive School Students

2000 ◽  
Vol 16 (3) ◽  
pp. 285-296 ◽  
Author(s):  
Michael Connor
2009 ◽  
Vol 40 (7) ◽  
pp. 1171-1181 ◽  
Author(s):  
F. Toal ◽  
E. M. Daly ◽  
L. Page ◽  
Q. Deeley ◽  
B. Hallahan ◽  
...  

BackgroundAutistic spectrum disorder (ASD) is characterized by stereotyped/obsessional behaviours and social and communicative deficits. However, there is significant variability in the clinical phenotype; for example, people with autism exhibit language delay whereas those with Asperger syndrome do not. It remains unclear whether localized differences in brain anatomy are associated with variation in the clinical phenotype.MethodWe used voxel-based morphometry (VBM) to investigate brain anatomy in adults with ASD. We included 65 adults diagnosed with ASD (39 with Asperger syndrome and 26 with autism) and 33 controls who did not differ significantly in age or gender.ResultsVBM revealed that subjects with ASD had a significant reduction in grey-matter volume of medial temporal, fusiform and cerebellar regions, and in white matter of the brainstem and cerebellar regions. Furthermore, within the subjects with ASD, brain anatomy varied with clinical phenotype. Those with autism demonstrated an increase in grey matter in frontal and temporal lobe regions that was not present in those with Asperger syndrome.ConclusionsAdults with ASD have significant differences from controls in the anatomy of brain regions implicated in behaviours characterizing the disorder, and this differs according to clinical subtype.


2018 ◽  
Vol 15 (2) ◽  
pp. 99
Author(s):  
Oktafian Farhan ◽  
Agus Subekti

Autisme merupakan disabilitas perkembangan yang dialami sepanjang hidup penderita Autistic Spectrum Disorder (ASD). Semakin cepat ditangani, semakin besar kemungkinan anak akan kembali normal. Untuk alasan ini, diperlukan metode baru yang dapat membantu orang tua dengan cepat mengenali gejala autisme pada anak-anak mereka. Dalam studi sebelumnya yang dilakukan oleh Fadi Fayez Tabhtah, suatu data set dihasilkan untuk mendeteksi apakah seorang anak memiliki autisme atau tidak. Tetapi penelitiannya hanya menghasilkan data set, ia tidak memeriksa lebih lanjut dimana algoritma cocok untuk data set yang telah dihasilkan. Atribut data set ternyata memiliki nilai yang salah, yang mengundang pertanyaan tentang keakurasian data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode CRISP-DM dan menguji keakuratan data set penelitian sebelumnya menggunakan algoritma C.45. Selanjutnya, aplikasi WEKA menggunakan pemilihan fitur dan pengaruh dari nilai yang salah untuk setiap atribut dan menemukan atribut yang paling signifikan. Atribut-atribut ini kemudian diuji dengan algoritma C.45 sehingga model prediksi dari data set diperoleh. Atribut A6 dari perhitungan pohon keputusan tidak muncul sama sekali sebagai cabang. Sebuah model baru diperoleh di mana atribut A6 dihilangkan, sehingga ketika diukur oleh algoritma C.45, nilai akurasi yang lebih baik diperoleh. Hasil model baru kemudian diuji pada data kuesioner baru, yang menghasilkan prediksi yang tepat.


2016 ◽  
Vol 15 (4) ◽  
pp. 390-402 ◽  
Author(s):  
Sarah A. Khan ◽  
Shahida A. Khan ◽  
A.R. Narendra ◽  
Gohar Mushtaq ◽  
Solafa A. Zahran ◽  
...  

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document