scholarly journals Comparative Study on Feature Selection Techniques in Intrusion Detection Systems using Ensemble Classifiers

2021 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 27-33
Author(s):  
Bello Nazifi Kagara

Network usage has become a paramount aspect of life, therefore, securing our networks is crucial. The world is experiencing a rapid breakthrough of internet usage, most especially with the concept of internet of things (IoT), now internet of everything (IoE. ). Real network data is rowdy, noisy and inconsistent. These issues with the data influences the performance of intrusion detection systems (IDS) and develop manifold of false alarms. Feature selection technique is used to remove the inconsistent and rowdy data from a large data set and presents a refined set of data. This research work adopts the use of two distinct feature selection technique in parallel: ReliefF ranking and particle swarm optimization, using linear discriminant analysis (LDA) and logistic regression (LR) as the machine learners, to first clean the data, train the classifiers, and subsequently classify new instances. The results showed that, the combination of the ReliefF with the ensemble machine learning (Linear Discriminant Analysis and Logistic Regression) has a higher classification accuracy of 99.7% compared to the Particle swarm optimization (PSO) which attained an accuracy of 98.6%.

2019 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Herlina Herlina ◽  
Ahmad Ridho’i ◽  
Anggie Erma Yunita ◽  
Mega Puja Azhari ◽  
Ade Reynaldi Saputra

Kesulitan keuangan (financial distress) adalah sebuah tahapan yang akan dilalui oleh sebuah perusahaan sebelum mengalami kebangkrutan. Dengan alasan tersebut maka kemampuan untuk memprediksi kesulitan keuangan dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi perusahaan maupun investor. Penelitian mengenai financial distress sudah dimulai dari penelitian Altman pada tahun 1968 menggunakan metode Multiple Discriminant Analysis (MDA). Dimulai dari penelitian Altman, muncul penelitian-penelitian lainnya menggunakan pengembangan metode statistik, seperti Logistic Regression. Dari metode statistik kemudian berkembang dengan munculnya penelitian-penelitian menggunakan metode-metode kecerdasan buatan, serta algoritma evolusi untuk berusaha mendapatkan model prediksi financial distress yang akurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan tingkat akurasi dari model prediksi financial distress perusahaan manufaktur terbuka pada sektor industri barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan metode kecerdasan buatan serta algoritma evolusi. Metode yang digunakan untuk metode kecerdasan buatan adalah metode Support Vector Machines dan untuk model algoritma evolusi menggunakan metode Particle Swarm Optimization-Support Vector Machines. Tingkat akurasi dari masing-masing metode akan diukur dari prosentase misklasifikasi terkecil yang dihasilkan. Dari pengujian model menggunakan metode Support Vector Machines, didapatkan tingkat misklasifikasi terkecil sebesar 11,11% dengan menggunakan Kernel Linear dan untuk metode Particle Swarm Optimization-Support Vector Machines, didapatkan tingkat misklasifikasi terkecil sebesar 5,56% dengan menggunakan Kernel RBF, ? = 2.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document