Abstract: Takengon - Blangkejeren road is one of the cross national roads connecting Central Aceh Regency with Gayo Lues Regency. This road is in the mountainous terrain and often passed by heavy loaded vehicles so that often damaged. To overcome the frequent damage to this road segment, it is necessary to conduct a research on road pavement damage. The purpose of this research is to know the condition of road damage based on the combination of International Roughness Index (IRI) and Surface Distress Index (SDI). This study uses direct observation method in the field by conducting a visual survey of road pavement conditions. The result of the research shows that the total damage level of road surface is 30,54% while the road surface is not damaged by 69,46% from total of road that become research object, that is 12,63 Km divided into 6 road segment. For the overall condition of roads reviewed 45.02% good, 45.81% medium, 6.87% lightly damaged, 2.29% heavily damaged.Abstrak: Ruas jalan Takengon – Blangkejeren merupakan salah satu ruas jalan nasional lintas tengah yang menghubungkan Kabupaten Aceh Tengah dengan Kabupaten Gayo Lues. Jalan ini berada pada medan pegunungan dan sering dilalui kendaraan dengan beban yang berat sehingga sering mengalami kerusakan. Untuk mengatasi kerusakan yang sering terjadi pada ruas jalan ini perlu diadakan suatu penelitian mengenai jenis kerusakan perkerasan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kerusakan jalan berdasarkan kombinasi nilai International Roughness Index (IRI) dan Surface Distress Index (SDI). Penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung dilapangan dengan melakukan survey secara visual terhadap kondisi perkerasan jalan. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat kerusakan keseluruhan permukaan jalan adalah sebesar 30,54% sedangkan permukaan jalan yang tidak mengalami kerusakan sebesar 69,46 % dari total panjang jalan yang menjadi objek penelitian, yaitu 12,63 Km yang dibagi menjadi 6 buah segmen jalan. Untuk kondisi keseluruhan jalan yang ditinjau 45,02 % baik, 45,81 % sedang, 6,87 % rusak ringan, 2,29 % rusak berat.