Indium Tin Oxide-Carbon Nanotubes Nano Composite Electrodes for Dye Sensitized Solar Cell Applications

2019 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
Author(s):  
Nurdin Siregar ◽  
Nurhabibah Purba ◽  
Motlan Motlan

Prototype DSSCdoping boron 2,5% telah berhasil disintetis dengan metode sol-gel spin coating. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell (DSSC) dilakukan dengan menggunakan dye dari ekstrak ubi ungu, larutan elektrolit mosalyte dan elektroda lawan berupa platina. Elektrode kerja yaitu ZnO doping boron yang dideposisikan pada kaca konduktif ITO (Indium Tin Oxide). Variasi konsentrasi doping  adalah 2.5% dengan menggunakan boron lemah yaitu boric acid (H3BO3). Lapisan film tipis ZnO:B dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, UV-Vis Spektrometer, dan FTIR. Berdasarkan karakterisasi UV-Vis, diperoleh nilai absorbansi larutan dye ubi ungu adalah 0,67 a.u pada panjang gelombang 515 nm.  Nilai energi gap dari film tipis ZnO:B 2,5% adalah 3,161 eV. Nilai ukuran kristal yang diperoleh yaitu 29 nm. Efisiensi DSSC pada konsentrasi doping boron 2,5% adalah sebesar 0,118%.Kata Kunci : Dye Sensitized Solar Cell, Boric acid, Indium Tin Oxide, Mosalyte, ZnO:B, Boron


2018 ◽  
Vol 1 (1) ◽  
pp. 01-10 ◽  
Author(s):  
Basitoh Djaelani ◽  
Ls Fatimah ◽  
Tatang Shabur Julianto

Pembuatan panel surya jenis Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) telah dilakukan menggunakan bahan berbasis komposit TiO2/montmorillonit dan TiO2 dengan zat pemeka cahaya ekstrak Pigmen Kulit Buah Manggis (PKBM). Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich, dimana sebagai elektroda adalah gelas Indium Tin Oxide (ITO), TiO2 yang terdispersi pada montmorillonit sebagai semikonduktor dan elektrolit iodine (I-) dan triiodide (I3-) sebagai pasangan redoks dalam pelarut. Elektroda kerja berupa lapisan TiO2/montmorillonit dan TiO2 pada subkat kaca ITO serta elektroda lawan berupa lapisan platina. Hasil XRD rnenunjukan fase kristal anatase pada komposit TiO2/montmorillonit. Hasil analisis BET diperoleh luas permukaan spesifik TiOz dan komposit TiO2/montmorillonit yaitu 45,11 m2/g dan 174,79 m2/g, serta volume total pori TiO2 6,24x10-3 cc/g sedangkan TiO2/montmorillonit 3,24x10-1cc/g. Hasil karakterisasi komposit TiO2-Montmorillonit pada temperatur 30°C dan l00°C dengan DRUV-Vis menunjukanabsorbansi pada daerah panjang gelombang 200-400 nm. Sementara pengujian efisiensi menggunakan Keithley system source 26A2 A dihasilkan efisensi sel surya berbasis komposit TiO2/montmorillonit yaitu 0,040%  lebih tinggi dibandingkan efisiensi menggunakan TiO2 yaitu sebesar 0,032%.


2017 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 78-86
Author(s):  
Siti Chadijah ◽  
Dahyunir Dahlan ◽  
Harmadi Harmadi

Telah dilakukan pembuatan counter electrode karbon di atas substrat Indium Tin Oxide (ITO) untuk aplikasi DSSC. Counter electrode karbon dibuat dari; goresan pensil 7B, jelaga api lilin, serta kombinasi goresan pensil dangan jelaga api lilin. Komposisi bahan dasar terdiri dari  serbuk karbon dari pensil, cetyl trymetil ammonium bromide (CTAB) dan TiO2. Hasil karakterisasi mikroskop optik memperlihatkan sumber karbon yang berasal dari jelaga api lilin menghasilkan morfologi permukaan sangat halus dan homogen serta terdistribusi merata pada substrat ITO. Sementara dari foto mikroskop electron (Scanning Electron Microscope, SEM) sampel tersebut memperlihatkan adanya pori-pori. Dari pengukuran karakteristik I-V dihitung efisiensi sel surya yang menggunakan elektroda karbon tersebut.  Efisiensi counter electrode yang diperoleh dari goresan pensil adalah  0,064 %,  jelaga api lilin adalah 0,163%, goresan pensil dan jelaga api lilina dalah  0,088%, jelaga api lilin baru digores pensil 0,008%, campuran serbuk karbon dengan 3 mL air serta 0,1 gram CTAB serta 0,1 gram TiO2 0,065%. Kata Kunci: Karbon, ITO, Counter electrode, DSSC, Efisiensi  


2007 ◽  
Vol 57 (3) ◽  
pp. 277-280 ◽  
Author(s):  
Ednan Joanni ◽  
Raluca Savu ◽  
Márcio de Sousa Góes ◽  
Paulo Roberto Bueno ◽  
Jilian Nei de Freitas ◽  
...  

2014 ◽  
Vol 16 (33) ◽  
pp. 17743-17747 ◽  
Author(s):  
Ying Yang ◽  
Kwangho Ri ◽  
Yaoguang Rong ◽  
Linfeng Liu ◽  
Tongfa Liu ◽  
...  

We present a new transparent monolithic mesoscopic solid-state dye-sensitized solar cell based on trilamellar films of mesoscopic TiO2 nanocrystalline photoanode, a ZrO2 insulating layer and an indium tin oxide counter electrode, which were screen-printed layer by layer on a single substrate.


2011 ◽  
Vol 109 (11) ◽  
pp. 113719 ◽  
Author(s):  
Sebastian Gutmann ◽  
Matthäus A. Wolak ◽  
Matthew Conrad ◽  
Martin M. Beerbom ◽  
Rudy Schlaf

2021 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 95-104
Author(s):  
Yoga Tri Nugraha ◽  
Fadhillah Azmi ◽  
Sari Novalinda ◽  
Sri Indah Rezkika

Energi radiasi matahari merupakan energi yang sedang giat dikembangkan saat ini. Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk mengembangkan sel surya dikarenakan letak posisi Indonesia berada di wilayah garis khatulistiwa (tropis).  Sel surya merupakan alat yang mampu merubah energi sinar matahari menjadi energi listrik. Teknologi sel surya yang telah dikembangkan saat ini adalah Dye Sensitized Solar Cell. Sel surya ini menggunakan bahan kaca Indium Tin Oxide, bahan dye adalah titanium dioxide, bahan cairan elektrolit yaitu perasan air lemon yang bersifat asam sitrat. Pengukuran dye sensitized solar cell dilakukan selama 30 menit sekali. Pengukuran dye sensitized solar cell menghasilkan tegangan terendah sebesar 195,6 mV pada waktu 11.30 WIB dan tegangan tertinggi sebesar 540,5 mV pada waktu 14.00 WIB dengan kondisi suhu 33 oC.


Solar Energy ◽  
2012 ◽  
Vol 86 (6) ◽  
pp. 1967-1972 ◽  
Author(s):  
Yi-Fang Chiang ◽  
Cheng-Hung Tsai ◽  
Peter Chen ◽  
Tzung-Fang Guo

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document