scholarly journals Detection and Identification of Human Type A Influenza Viruses by The Reverse Transcriptase-Polymerase Chain Reaction in Bulgaria

2006 ◽  
Vol 37 (3) ◽  
pp. 161-165
Author(s):  
Tanya Hadzhiolova ◽  
Slava Pavlova ◽  
Zlatko Kalvatchev ◽  
Rositsa Kotseva



2015 ◽  
Vol 23 (1) ◽  
pp. 1 ◽  
Author(s):  
Erniawati Diningsih ◽  
I gede Suastika ◽  
Yoyoh Sulyo ◽  
Budi Winarto

<p><strong></strong><em>Chrysanthemum stunt viroid </em>(CSVd) merupakan salah satu viroid yang menginfeksi tanaman krisan di Indonesia. Tujuan penelitian ialah untuk mengembangkan metode deteksi CSVd secara molekuler dan mengkarakterisasi CSVd isolat Indonesia. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Virologi Tumbuhan, Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor, dan Rumah Kaca serta Laboratorium Virologi, Balai Penelitian Tanaman Hias, Segunung, Cianjur, Jawa Barat, dari Bulan Mei 2007 sampai dengan Juni 2008. RNA total diekstraksi dari daun tanaman krisan yang dihasilkan di rumah kaca menggunakan <em>rneasy plant mini kits</em>. Genom CSVd diamplifikasi dengan pasangan primer 5’-CAACTGAAGCTTCAACGCCTT-3’ dan 5’-AGGATTACTCCT- GTCTCGCA-3’. Suatu fragmen dengan ukuran 250 bp mengindikasikan bahwa c-DNA CSVd berhasil diamplifikasi dari tanaman krisan sakit menggunakan teknik RT-PCR. Urutan cDNA dari salah satu CSVd isolat Indonesia berhasil ditemukan dengan urutan sebagai berikut: cttaggattactcctgtctcgcaggagtggggtcctaagcctcattcga ttgcgcg aatctcgtcgtgcacttcctccagggatttccccgggggataccctgtaag- gaacttcttcgcctcatttcttttaagcagcagggttcaggagtgcaccacaggaaccacaagtaagtcccgagggaacaaaactaaggttccacgggcttactccctagcccaggtag- gctaaagaagattggaa. Urutan basa-basa tersebut memiliki tingkat kesamaan yang tinggi dengan sekuen nukleotida isolat CSVd dari Jepang, Korea, India, dan Amerika.</p><p> </p>







Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document