Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penerapan CAD /CAM terhadap proses penggilingan CNC terhadap kekasaran dan ketelitianpermukaan. Spesimen dibuat dengan menggunakan tujuh jenis prosespemotongan. Terdapat face milling, pocket milling, profile milling, slotmilling, pengeboran, thread milling dan surface contouring. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa penerapan CAD / CAM dengan variasi prosespemotongan menghasilkan nilai kekasaran yang lebih rendah daripadatanpa penerapan CAD / CAM. Nilai kekasaran permukaan untuk masingmasingproses pemotongan adalah proses face milling (0,5028 μm; 0,5132μm), slot milling (0.664 μm; 0.6556 μm), profile milling (1.282 μm; 1.3128μm), pocket milling (1.3852 μm; 1.4856 μm ) Dan proses pengeboran(1.9944 μm; 2.1136 μm). Nilai rata-rata dimensi dari pengukuranmenunjukkan selisih antara hasil implementasi CAD / CAM dan tanpaimplementasi CAD / CAM. Persentase perbedaan panjang dan lebarmasing-masing 0,037%; 0,059% untuk profile milling; 0,039%; 0,061%untuk pocket milling; Dan 0.151%; 0,317% untuk pengeboran Penggunaanstatistik penerapan CAD / CAM tidak secara signifikan mempengaruhi nilaikekasaran permukaan namun memiliki pengaruh signifikan terhadapketepatan produk dengan tingkat presisi 95%.