scholarly journals Terapi Brief Mindfulness-Based Body Scan untuk Menurunkan Stres Atlet Bola Basket Wanita Profesional

2018 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Dian Kartika Amelia Arbi ◽  
Tri Kurniati Ambarini

Tujuan dari intervensi ini adalah untuk menguji efektivitas terapi mindfulness-based body scan untuk mengurangi stres pada atlet bola basket wanita profesional. Intervensi ini menggunakan desain single subject design. Setiap partisipan intervensi berlatih 5 menit mindfulness breathing, 15 menit body scan, dan STOP sebagai teknik untuk menghadapi situasi stres. Pada setiap sesi terapi, partisipan akan diberikan skala perceived stress (PSS-10) untuk mengukur perubahan tingkat stres pada setiap sesinya. Hasil dari analisis visual dalam intervensi ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan stres pada partisipan setelah terapi mindfulness-based body scan. Penulis menganalisis data dengan teknik percentage of non-overlapping data (PND) untuk mengukur effect size dan hasil analisis menunjukkan efek terapi yang relatif besar untuk menurunkan stres partisipan.

2019 ◽  
Vol 35 (1) ◽  
pp. 26-35 ◽  
Author(s):  
Christopher W. Tarr ◽  
Ashlea Rineer-Hershey ◽  
Karen Larwin

Physical exercise has shown the potential to reduce stereotypic behaviors. The current investigation conducted three meta-analyses on the effects of physical exercise on stereotypic behaviors in individuals with autism. Study 1 produced four aggregate score studies ( n = 54) that included nine effect sizes ranging from d = –.85 to .31. Study 1 yielded an overall effect size of d = –.463. Study 2 produced six single subject design studies ( n = 13) that included 48 effect sizes ranging from d = −1 to .5156. Study 2 yielded an overall effect size of d = –.456. Study 3 combined all 10 studies ( n = 67) that included effect sizes ranging from d = −1 to .5156. The n = 10 articles combined produced an overall effect size of d = –.456. The effect sizes demonstrate that physical exercise does have the potential to decrease stereotypic behaviors in individuals with autism.


2015 ◽  
Vol 58 (5) ◽  
pp. 1464-1481 ◽  
Author(s):  
Judith A. Gierut ◽  
Michele L. Morrisette ◽  
Stephanie L. Dickinson

PurposeThe purpose of this study was to document, validate, and corroborate effect size (ES) for single-subject design in treatment of children with functional phonological disorders; to evaluate potential child-specific contributing variables relative to ES; and to establish benchmarks for interpretation of ES for the population.MethodData were extracted from the Developmental Phonologies Archive for 135 preschool children with phonological disorders who previously participated in single-subject experimental treatment studies. Standard mean differenceall with correction for continuitywas computed to gauge the magnitude of generalization gain that accrued longitudinally from treatment for each child with the data aggregated for purposes of statistical analyses.ResultsES ranged from 0.09 to 27.83 for the study population. ES was positively correlated with conventional measures of phonological learning and visual inspection of learning data on the basis of procedures standard to single-subject design. ES was linked to children's performance on diagnostic assessments of phonology but not other demographic characteristics or related linguistic skills and nonlinguistic skills. Benchmarks for interpretation of ES were estimated as 1.4, 3.6, and 10.1 for small, medium, and large learning effects, respectively.ConclusionFindings have utility for single-subject research and translation of research to evidence-based practice for children with phonological disorders.


2021 ◽  
Vol 14 (1) ◽  
pp. 27-39
Author(s):  
A. Nuraini ◽  
N. Hartini

Ketidaksiapan keluarga terhadap perubahan peran menjadi caregiver, kurangnya pengetahuan terhadap prosedur perawatan, serta beban dan tanggung jawab terhadap perawatan pasien kanker payudara menyebabkan stres pada keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Acceptance and Commitment Therapy (ACT) terhadap penurunan stres pada family caregiver pasien kanker payudara. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan single-subject design pada dua orang subjek penelitian. Sebelum proses terapi, masing-masing subjek diberikan skala perceived stress (PSS-10) untuk mengukur tingkat stres sebelum proses terapi kemudian pada setiap sesi terapi masing-masing subjek diberi skala perceived stress kembali untuk mengukur perubahan tingkat stres pada setiap sesinya. Analisis data menggunakan visual analisis, analisis inferensia untuk uji perbedaan dengan wilcoxon signed rank test, dan Percentage of Non-overlapping Data (PND) untuk mengetahui effect size. Hasil analisis data menunjukkan nilai effect size sebesar 1 (>0,90) yang berarti ACT mampu menurunkan stres kedua subjek dengan kategori efektivitas sedang hingga sangat efektif. Melalui penerapan ACT, family caregiver mampu memaknai situasi stres dengan lebih positif sehingga muncul penerimaan dan komitmen yang baik dalam perannya sebagai caregiver pasien kanker payudara.


2019 ◽  
Vol 18 (1) ◽  
Author(s):  
Winda Januarti

Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran secara empiris, sehingga mampu melakukan analisis tentang Asertive Training terhadap peningkatan motivasi belajar anak yang berperilaku maladaptif di Kelurahan Tamansari Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen melalui rancangan subyek tunggal (single subject design) dan menggunakan model multiple baseline cross subjects untuk mengukur target perilaku. Subyek dalam penelitian ini adalah subyek satu yakni AM; subyek dua yakni JR; dan subyek tiga yakni NJ. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Asertive Training berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar anak berperilaku maladaptif. Tingkatan pengaruh pada masing-masing subyek bervariasi dengan subyek AM dengan skor tertinggi yakni aspek komitmen, subyek JR dengan skor tertinggi yakni aspek komitmen beajar dan inisiatif belajar, subyek NJ dengan skor tertinggi yakni aspek inisiatif dan optimis belajar. Secara keseluruhan JR merupakan subyek yang memiliki tingkat pengaruh tertinggi dari intervensi Asertive Traning terhadap motivasi belajar, diantara kedua subyek yang lain. Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung subyek. Melalui intervensi Asertive Training, anak mampu mengelola emosi, perasaan dan tingkah laku yang berkaitan dengan pendidikan. Kata Kunci: Anak, Motivasi Belajar, Assertive Training, Perilaku Maladaptif


2018 ◽  
Vol 16 (2) ◽  
Author(s):  
R. Dika Permatadiraja

Abstrak Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran secara empiris, sehingga mampu melakukan analisis tentang Parent-Child Interaction Therapy (PCIT) terhadap peningkatan kelekatan anak dan ibu asuh di SOS Children’s Village Jakarta. Tahapan yang dilakukan melalui dua fase yakni Child-Directed Interaction (CDI) serta Parent-Directed Interaction (PDI).Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen melalui rancangan subjek tunggal (single subject design) dan menggunakan model multiple baseline cross subjects untuk mengukur target perilaku. Subjek dalam penelitian ini adalah keluarga satu yakni PH dan ibu SU; keluarga dua yakni NM dan ibu MA; dan keluarga tiga yakni NA dan ibu AR. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PCIT berpengaruh terhadap peningkatan kelekatan anak dan ibu asuh. Tingkatan pengaruh pada masing-masing subjek bervariasi dengan subjek PH dan ibu SU memiliki pengaruh tertinggi pada aspek kehangatan, subjek NM dan ibu MA memiliki pengaruh tertinggi pada aspek kehangatan dan ketanggapan; serta NA dan ibu AR memiliki pengaruh tertinggi pada aspek rasa aman. Secara keseluruhan NM dan ibu MA merupakan subjek yang memiliki tingkat pengaruh tertinggi dari intervensi PCIT terhadap kelekatan, diantara kedua subjek yang lain. Hal ini tidak terlepas dari faktor-faktor pendukung subjek. Hasil dari peningkatan kelekatan berdampak pada gaya pengasuhan yang penuh dengan kehangatan serta membentuk pola kelekatan ibu asuh terhadap anak yang selalu mendampingi, sensitif, responsif, penuh cinta dan kasih sayang.Kata kunci: anak, kelekatan, Parent-Child Interaction Therapy, pengasuhan keluarga pengganti


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document