IMPLEMENTASI METODE KOHONEN UNTUK PREDIKSI CURAH HUJAN (STUDI KASUS : KOTA PONTIANAK)
<p><em>The prediction to determine the rainfall in Pontianak is much needed. One of them is using a neural network algorithm using SOM (Self Organizing Maping) with the data used in January 2010-2013. The purpose of this study was to determine the rainfall prediction in the city of Pontianak with parameters of air temperature, relative humidity, air pressure and wind speed. The results showed that the value of MSE is obtained when studying the data network prediction in January of 2010 until 2013 using the Neural Network-SOM learning process with the amount of 1 neuron and using 124 datas, with MSE value 0,0148.</em><strong> </strong></p><p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: </em><em>Rainfall, Neural Network, Time Series, Self Organizing Map</em></p><p><em>Prediksi untuk mengetahui curah hujan yang terjadi di Pontianak sangat dibutuhkan salah satunya yaitu menggunakan algoritma jaringan syaraf tiruan dengan pengelompokkannya menggunakan SOM (Self Organizing Map) dengan data yang digunakan adalah data di bulan januari tahun 2010-2013. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prediksi curah hujan di kota Pontianak dengan parameter suhu udara, kelembababn relative, tekanan udara dan kecepatan angin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MSE ini didapatkan saat jaringan mempelajari data prediksi pada bulan januari di tahun 2010 sampai tahun 2013 dengan menggunakan proses pembelajaran JST SOM dengan jumlah neuron 1 dan menggunakan 124 data, dengan nilai MSE 0,0148. </em></p><p><em></em><em><strong><em>Kata kunci</em></strong><strong><em>:</em></strong><em> </em><em>Curah Hujan, Jaringan Syaraf Tiruan, Time Series, Self Organizing Map</em></em></p>