scholarly journals PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN GRAFIS KELAS X SMK NEGERI 40 JAKARTA

2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 50-55
Author(s):  
Ahmad Zainuri Fachri ◽  
Hamidillah Ajie ◽  
Vina Oktaviani
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis kelas X SMK Negeri 40 Jakarta.  Dengan dibuatnya video pembelajaran ini diharapkan mampu membuat peserta didik dapat lebih mudah memahami fungsi-fungsi dasar tools pada toolbox Adobe Photoshop. Banyaknya tools pada Adobe Photoshop membuat proses pembelajaran yang membahas tentang Adobe Photoshop membutuhkan waktu lama. Oleh karna itu dikembangkanlah media pembelajaran berupa video pembelajaran yang dapat diakses dimanapun sehingga peserta didik dapat mempelajarinya diluar pembelajaran sekolah. Pengembangan video pembelajaran ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: (1) perencanaan produk, (2) desain produk, (3) perencanaan konsep, (4) perancangan desain, (5) pengumpulan bahan, (6) pembuatan, (7) pengujian, dan (8) pendistribusian. Pada tahap pengujian oleh ahli materi hasil persentase nilai yang didapat yaitu 100% dan pada tahap pengujian oleh ahli media hasil persentase nilai yang didapat yaitu 89,3%. Setelah dinyatakan layak oleh ahli materi dan ahli media, selanjutnya video pembelajaran diuji kepada responden yaitu peserta didik bidang keahlian Multimedia kelas X SMK Negeri 40 Jakarta dan mendapatkan hasil persentase nilai 91,85%. Berdasarkan hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran pengenalan dan pengguanaan dasar toolbox pada Adobe Photoshop layak digunakan dalam pembelajaran pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis kelas X SMK Negeri 40 Jakarta.

ICIT Journal ◽  
2018 ◽  
Vol 4 (2) ◽  
pp. 168-179
Author(s):  
Sudaryono Sudaryono ◽  
Dewi Immaniar Desrianti ◽  
Shohifa Nadia Maulida
Keyword(s):  

Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk pendidikan yang mengarahkan pada tumbuh kembang anak. Pada anak usia dini, anak memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi.Media pembelajaran merupakan media pendukung dalam proses belajar mengajar. Seiring dengan berkembangnya teknologi, multimedia dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Pembelajaran berbasis multimedia dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dan dalam pembelajarannya akan lebih menarik minat siswa dalam memberikan pemahaman materi yang mudah karena penyajiannya yang interaktif. Dengan adanya multimedia interaktif ini juga dapat memperkenalkan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi pada siswa dengan melalui aplikasi pembelajaran berbasis multimedia.Perancangan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi ini menggunakan animasi hewan.Perancangan media animasi interaktif ini menggunakan softwareAdobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan Adobe Flash.Yang menjadi tujuan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan diantaranya konsep, pengumpulan data, perancangan, dan pengujian.Selain untuk merancang aplikasi, penelitian ini juga bertujuan untuk menguji kelayakan aplikasi sebagai media pembelajaran. Hasil media animasi interaktif berbasis aplikasi ini telah dilaksanakan pada proses belajar mengajar di RA YASIR Tangerang. Dengan adanya media animasi interaktif sebagai media pembelajaran ini siswa dapat mengenali hewan dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.   Kata kunci: Anak Usia Dini, Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif.


CCIT Journal ◽  
2019 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 149-157
Author(s):  
Dewi Immaniar Desrianti ◽  
Giandari Maulani ◽  
Dana Krisdiana

The tight competition between schools in the era of globalization today, requires that the school Ivory Serpong Sower SDK to do the marketing strategy as attractive as possible, in order to enhance the new prospective learner interests as well as improve the quality of and professionalism in the management of the school. It is a promotional effort is used to market products or services to the public, so that they are more familiar with or know the product or service being marketed. Current media information and promotions that use the SDK Sower Ivory Serpong still be printed in the form of banners, brochures and more, so there are still many who have not yet learned about SDK Sower Gading Serpong. The purpose of this research is to inform and promote school SDK Sower Ivory Serpong. Based on a needs analysis is required of media promotion in the form of a video profile, to support information and promotion more attractive and effective by using the software Adobe Premier and Adobe Photoshop. Research methods used namely collecting data through observation, interviews and literature studies, Media Production and concept i.e. preproduction, production and postproduction. Through the design of Video media Profile of this SDK Sower Ivory Serpong can better known to many people and attracting parents to enroll his son in schools � SDK Sower Ivory Serpong


2020 ◽  
Author(s):  
Michael Saputra

Penelitian ini bertujuan agar para siswa sekolah dasar dapat belajar tentang hewan-hewan dengan adanya model tiga dimensi dari masing-masing hewan menggunakan aplikasi augmented reality. Dalam pembuatan aplikasi ini, Tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah Unity3D, 3DMax, Adobe Photoshop CS6, Vuforia, dan menggunakan Bahasa pemrograman C#. Dengan gabungan marker yang terdaftar pada database Vuforia dan model tiga dimensi yang telah di-import ke dalam Unity3D, aplikasi sukses dalam membaca marker dan menampilkan model tiga dimensi yang sesuai dengan marker. Dengan berjalan nya aplikasi ini, peneliti dapat mengetahui alur pembuatan aplikasi augmented reality secara runtut dan benar.


2014 ◽  
Vol 69 ◽  
pp. 62-71 ◽  
Author(s):  
Xuefeng Zhang ◽  
Bo Liu ◽  
Jieqiong Wang ◽  
Zhe Zhang ◽  
Kaibo Shi ◽  
...  

2010 ◽  
Vol 15 (4) ◽  
pp. 124-132
Author(s):  
Cleomar Donizeth Rodrigues ◽  
Márcia Maria Fonseca da Silveira ◽  
Orivaldo Tavano ◽  
Ronaldo Henrique Shibuya ◽  
Giovanni Modesto ◽  
...  

OBJETIVO: avaliar métodos de digitalização indireta de radiografias cefalométricas em comparação ao método digital direto. MÉTODOS: a amostra foi composta de dez radiografias cefalométricas adquiridas pelo Orthopantomograph OP100/Orthocef OC100 (GE - Instrumentarium), digital direto. As imagens foram inseridas no programa Adobe Photoshop® e cinco pontos cefalométricos foram marcados. Procedeu-se a impressão em transparência e foi feita a digitalização indireta das imagens impressas, por meio das câmeras fotográficas digitais Sony® DSC-W5 e Canon® Rebel XT/EOS 350D, fixas em estativa, nas distâncias de 25cm e 60cm e com o scanner Scan Jet 4C Hewlett Packard®. As imagens diretas e indiretas foram inseridas e calibradas no software Radiocef Studio (Radiomemory®, Brasil), marcando-se o centro dos pontos previamente assinalados. A análise cefalométrica computadorizada gerou três grandezas angulares e quatro lineares, as quais foram submetidas a tratamento estatístico. RESULTADOS: as imagens do scanner Scan Jet 4C HP® demonstraram pequenas alterações significativas, porém, sem relevância clínica. Quando da digitalização a 60cm da radiografia, as duas câmeras causaram distorções que foram significativas mas clinicamente aceitáveis; e, a 25cm, causaram as maiores distorções, com importância clínica, na Canon® Rebel XT. CONCLUSÃO: o scanner Scan Jet 4C HP® com leitor de transparências foi o melhor método e as câmeras operando a 60cm mostraram-se adequadas para digitalização de radiografias. As câmeras na distância de 25cm causaram distorções na imagem que alteraram as medidas lineares, podendo a Canon® Rebel XT comprometer o diagnóstico ortodôntico.


2009 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
pp. 73-80 ◽  
Author(s):  
Antonio David Corrêa Normando ◽  
Lediana Aguiar Azevedo ◽  
Patrícia Nascimento Paixão
Keyword(s):  

OBJETIVOS: avaliar o grau de percepção do desvio de linha média superior e da angulação incisal do arco superior entre ortodontistas e leigos, assim como a influência da visualização clínica do filtro labial como referência morfológica para esse diagnóstico. MÉTODOS: foi utilizada a fotografia do sorriso de um indivíduo do gênero feminino, na qual foram produzidas alterações na linha média dentária, de 1 em 1 milímetro, até 4mm, e na angulação incisal, de 5 em 5 graus, até 15 graus, ambas para o lado esquerdo, com o auxílio de um programa de manipulação de imagens (Adobe Photoshop 7.0®).As imagens obtidas foram recortadas,formando um grupo com e outro sem a visualização do filtro labial e,em seguida,foram organizadas aleatoriamente e avaliadas por 24 ortodontistas e 24 indivíduos leigos com nível superior. RESULTADOS: os resultados obtidos revelaram que os ortodontistas foram capazes de detectar desvios da linha média a partir de 2mm (p < 0,05) e da angulação incisal a partir de 5 graus (p < 0,05), enquanto leigos só detectaram como inaceitáveis desvios a partir de 3 ou 4mm (dependendo da presença do filtro labial na imagem analisada) e 10 graus de alteração angular dos incisivos. A visualização do filtro labial na fotografia influenciou, embora suavemente, somente a avaliação dos examinadores leigos. CONCLUSÕES: conclui-se, portanto, que ortodontistas são mais críticos a pequenas variações da linha média superior e da angulação incisal do que indivíduos leigos,e que a visualização do filtro labial superior tem importância secundária como elemento de diagnóstico do desvio da linha média superior para leigos.


2020 ◽  
Vol 2 (03) ◽  
pp. 192-200
Author(s):  
Elsa Lumban Gaol ◽  
Amelia Refiani ◽  
Elma Ahda Safira

Pada perancangan surface design ini bertujuan melestarikan wujud kebudayaan pada produk modern yaitu paper cup pada cafe. Tulisan ini merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan berdasarkan literatur yang ada, disamping itu minimnya pengetahuan masyarakat tentang ukiran motif Lapieh Jarami. Maka diperlukan media yang dapat mengidentifikasi bentuk dari motif ukiran Lapieh Jarami. Jenis tipografi yang digunakan adalah jenis huruf Balinese Family. Menggunakan warna hitam, kemudian bagian latar belakang menggunakan warna kuning. Proses perancangan surface design ini menggunakan perangkat lunak adobe illustrator, adobe photoshop, dan corel draw. Penggunaan media paper cup diharapkan memberikan efektifitas dalam melestarikan motif corak untuk masyarakat modern.


2010 ◽  
Vol 36 (3) ◽  
pp. 248-250 ◽  
Author(s):  
Mario Hirano ◽  
Marceli Hikishima ◽  
Alexandre José da Silva ◽  
Sheila Ariana Xavier ◽  
Marcelo Giovanetti Canteri

Este estudo teve como objetivo avaliar a precisão e acurácia de avaliadores com o uso de escala diagramática, em estimativas de desfolha provocada por doenças em soja. A escala apresenta seis níveis de severidade de desfolha (5, 15, 45, 65, 85 e 100%). As imagens utilizadas para avaliação foram obtidas em parcelas atacadas por ferrugem asiática (Phakopsora pachyrhizi), apresentando diferentes níveis de desfolha. A validação foi feita por dez avaliadores, utilizando-se como parâmetro de comparação dados reais da área com cobertura foliar, obtidos através de processamento de imagens, nos softwares Paint Shop Pro 4, e Adobe Photoshop 7.0. Quando não foi utilizada a escala, os avaliadores apresentaram tendência de subestimar a severidade de desfolha nos níveis mais baixos e de superestimar em níveis altos. A acurácia e precisão dos avaliadores aumentaram com o auxílio da escala diagramática.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document