scholarly journals Design and Development Of Lecturer Attendance System Using Radio Frequency Identification (RFID)

Author(s):  
I Gede Sujana Eka Putra ◽  
Anthony Lee ◽  
I Made Tirta Mahayana ◽  
I Gede Agung Wicaksono Dharmayasa

Lecturer attendance record is required by the university to know the presence of lecturers in teaching in class. In general condition, lecturer attendance is recorded on the attendance sheet, or input to web application accessed on a class computer. However, there are some problems in its implementation so that at the end, lecturer presence is carried out using a manual form where the academic staff needs to re-enter the lecturer attendance data into the applications. Based on the above, the authors designed and developed a lecturer attendance information system to record lecturers' attendance using radio frequency identification technology by implementing a near field communication card (NFC Card). The device used to record and read presence data during lectures, by tapping an Mi-fare NFC card to an NFC reader / writer device. The flow of this research method begins with a literature study of NFC card, observe the flow of lecture attendance process and data recorded into lecturer attendance sheet, analyzing the database design, the system design which has compatible with NFC reader and writer devices, designed system interface and continue to develop system. The result is system consists of master data, system attendance, verification and reporting module. The results show that NFC card implementation is more practical for lecturers in conducting lecture attendance and NFC card could be tapped out into an NFC device at a maximum distance up to 7 cm with the reading angle relative to NFC reader/writer with range 00 until 300 can read NFC Card.

2016 ◽  
Vol 9 (4) ◽  
pp. 757-764 ◽  
Author(s):  
Abhishek Choudhary ◽  
Krishan Gopal ◽  
Deepak Sood ◽  
Chandra Charu Tripathi

The development of compact radio frequency identification (RFID) tag is the key requirement for wireless tracking of precious small size goods/packages in transport. A design of compact meander line tag antenna having inductive coupling feed is presented for RFID system operating at ultra high frequency band of865–867 MHz. The size of the proposed tag antenna is43 mm × 10 mm, and is designed using Higgs 4 IC chip (made Alien Technology, USA) having impedance of20.55− j191.45 Ωat centre frequency866 MHz.The antenna characteristics such as impedance, radiation pattern, bandwidth, and effect of ground on gain and tag size are analyzed and found to closely match with the simulated values. The observed value of reading range varies from87.5 to 35 cmsdepending on mounting on non-metal and metal packages, respectively.


2016 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 1-10
Author(s):  
Zaki Fuadi

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita adalah salah satu tempat yang memiliki banyak koleksi objek bersejarah. Objek-objek bersejarah tersebut memiliki informasi penting di dalamnya. Informasi bisa berupa sejarah bangsa atau peradaban penting yang ada di Indonesia. Namun pada kenyataannya informasi mengenai objek bersejarah yang ditampilkan masih kurang jelas, detail dan informatif. Hal ini karena banyaknya informasi dari objek yang perlu ditampilkan dan dikenali oleh petugas kajian museum. Administrasi objek-objek museum juga masih menggunakan cara manual yaitu menggunakan arsip fisik untuk setiap informasi objek yang ada. Diperlukan sebuah sistem untuk mempermudah proses administrasi dan penampilan informasi objek dengan mengenali objek. Pengenalan objek menggunakan Near Field Communication pada android smartphone dan tag pasif Radio Frequency Identification dapat menjadi solusi dari permasalahan ini. Untuk pengunjung, sistem dapat digunakan untuk mengenali objek yang diinginkan dan menampilkan informasi objek secara detail, jelas dan informatif, sedangkan untuk petugas museum sistem dapat digunakan untuk administrasi objek-objek museum yang ada. Sistem dikembangkan dengan menggunakan proses pengembangan perangkat lunak unified process dalam satu iterasi. Sistem memanfaatkan web-service untuk sebagai penyedia atau perantara data sistem. Sistem sudah melewati pengujian black-box dan white-box dengan hasil lulus uji. Sistem diharapkan dapat mempermudah proses pengenalan objek museum dan administrasi objek museum.


2017 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 327-340
Author(s):  
Victor Nassar ◽  
Milton Luiz Horn Vieira

Resumo O transporte público nos grandes centros urbanos brasileiros apresenta dificuldades relacionadas à informação disponibilizada aos usuários, tais como dados sobre linhas de ônibus, seus trajetos, terminais e horários, atualizações sobre as ocorrências de atrasos, entre outros. A aplicação de tecnologias possibilita compartilhar informações a fim de auxiliar o transporte urbano em geral. Nesse cenário, este artigo possui o objetivo de discutir a proposta de aplicação do Smart Bus, que utiliza as tecnologias NFC (Near Field Communication) e RFID (Radio Frequency Identification) para efetuar o compartilhamento de informações no transporte público. Após o referencial teórico, há um levantamento de projetos que utilizam as tecnologias NFC e RFID no transporte urbano e de aplicativos que contribuem com a gestão de informações sobre o trânsito. Em seguida, discutem-se o Smart Bus e as influências resultantes do compartilhamento de informação nos sistemas de transporte público. Por fim, verificou-se a contribuição da aplicação para o mapeamento do perfil das vias, ônibus e passageiros, localizando atrasos e provendo dados para a gestão do transporte público. Ressaltam-se ainda as implicações em relação à privacidade e à segurança dos dados de usuários, além da infraestrutura tecnológica necessária à implantação de projetos envolvidos nos conceitos das Cidades Inteligentes e da Internet das Coisas.


Sensors ◽  
2018 ◽  
Vol 18 (4) ◽  
pp. 1148 ◽  
Author(s):  
Ferran Paredes ◽  
Cristian Herrojo ◽  
Javier Mata-Contreras ◽  
Miquel Moras ◽  
Alba Núñez ◽  
...  

Author(s):  
Agung Wibowo

Makalah ini akan membahas mengenai T-Cash yaitu uang digital Telkomsel yang menjadi salah satu layanan digital lifestyle yang sedang dikembangkan oleh Telkomsel. Dengan lisensi dari Bank Indonesia, TCash kini hadir dengan teknologi Near Field Communication (NFC), yang dinamakan TCash TAP. Hal ini akan memberikan kemudahan dan pengalaman unik kepada pelanggan dalam melakukan transaksi. Layanan ini dapat digunakan di semua jenis ponsel baik feature phone maupun smartphone. TeknologiNFC dalam Tcash ini adalah pengembangan dari teknologi kartu Radio Frequency IDentification (RFID). Teknologi NFC pada handphone selangkah lebih maju daripada teknologi RFID dimana pada handphone ditanamkan NFC chip yang dapat bertindak sebagai kartu RFID dan juga sebagai reader sekaligus dengan radius jangkauan pendek (kurang dari 10cm). Teknologi NFC pada handphone betul-betul dapat menggantikan dompet dimana dapat mengeluarkan uang dan juga menerima uang dari dan ke sesama pengguna NFC. TCASH memberikan berbagai solusi untuk transaksi nontunai. Dengan mudah, pembayaran merchant favorit dengan berbagai promo, beli pulsa dengan harga terbaik, bayar tagihan, belanja online tanpa kartu kredit, kirim uang, dan masih banyak lagi.diharapkan akan menjadi teknologi yang sangat efisien dan efektif pada proses pembayaran.


2015 ◽  
Vol 14 (2) ◽  
Author(s):  
Yusuf Priyandari ◽  
Yuniaristanto ◽  
Evizal

<span><em>Penelitian menghasilkan sebuah model sistem ketertelurusan (traceability) produk pertanian khususnya </em><span><em>buah-buahan di tingkat petani menggunakan teknologi Radio-Frequency Identification (RFID). Model </em><span><em>sistem ketertelususan disusun untuk menjamin diterimanya buah-buahan yang aman dan berkualitas oleh </em><span><em>konsumen karena konsumen dapat menelusur informasi mengenai buah-buahan secara lengkap mulai </em><span><em>dari proses budidaya, panen dan paskapanen yang termasuk di dalamnya rantai dsitribusi.Teknologi </em><span><em>RFID dipilih karena banyak digunakan sebagai perangkat penelusuran produk dan telah menjadi salah </em><span><em>satu bagian teknologi Near Field Contact (NFC) pada beberapa teknologi smart phone untuk proses </em><span><em>pertukaran data.</em><br /><span><em>Penelitian dilakukan dalam tiga tahapan. Tahap pertama adalah melakukan identifikasi rantai pasok </em><span><em>buah-buahan yang dikhususkan pada salah satu jenis buah yakni pisang. Kedua, identifikasi bentuk data </em><span><em>yang dibutuhkan dan digunakan dalam ketertelusuran buah di tingkat petani. Ketiga, penyusunan model </em><span><em>atau desain arsitektur dan infrastruktur ketertelusuran buah-buahan pada tingkat petani. Hasil penelitian </em><span><em>ini menggambarkan lebih detail bagaimana ketertelusuran buah-buahan dilakukan menggunakan </em><span><em>teknologi RFID dibanding sejumlah artikel yang ada dalam mengkaji umum model ketertelusuran produk </em><span><em>pertanian menggunakan teknologi RFID.</em></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><br /></span>


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document