scholarly journals Pendampingan Peternak Dalam Pengelolaan Pakan Sapi Perah Periode Transisi di Kelompok Ploso Kerep, Cangkringan, Sleman Selama Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat

2020 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
Author(s):  
Yuni Suranindyah ◽  
Andriyani Astuti ◽  
Diah Tri Widayati ◽  
Trisakti Haryadi ◽  
Mujtahidah Anggriani Ummul Muzayannah

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu peternak meningkatkan pengetahuan dan mempersiapkan pakan sapi perah pada masa transisi, yaitu tiga minggu sebelum dan setelah beranak. Pengabdian masyarakat berlangsung dari bulan April sampai November 2019 di Kelompok Peternak Sapi Perah Ploso Kerep, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari pengamatan kondisi awal kelompok, penyuluhan, pelatihan pembuatan konsentrat dan mineral blok, serta pemanfaatan produk hasil pelatihan pada sapi perah. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peternak tentang pakan sapi perah pada periode transisi, ciri-ciri konsentrat yang berkualitas, cara pembuatan konsentrat dan mineral blok masing-masing sebesar 50%; 42,9%; dan 50%. Peternak berhasil membuat konsentrat dan mineral blok. Konsentrat hasil pelatihan memiliki kadar protein kasar 15,77% dan energi dalam bentuk  total digestible nutrient  65,98%. Palatabilitas konsentrat dan mineral blok baik. Sebagai kesimpulan, kegiatan pengabdian masyarakat ini meningkatkan pengetahuan peternak dalam pengelolaan pakan selama periode transisi. Pelatihan memberikan ketrampilan membuat konsentrat dan mineral blok untuk mencegah gangguan kesehatan sapi perah selama periode transisi.

1983 ◽  
Vol 56 (2) ◽  
pp. 271-279 ◽  
Author(s):  
V. L. Anderson ◽  
Lorna Jost ◽  
C. A. Dinkel ◽  
M. A. Brown

1962 ◽  
Vol 42 (2) ◽  
pp. 211-214
Author(s):  
J. Kielanowski ◽  
Aleksandra Ziolecka ◽  
Zofia Osińska

In order to facilitate reciprocal conversions of Starch Equivalents (SE) and Total Digestible Nutrients (TDN) values of feeds, multiple regression equations were computed for three different groups of feeds (concentrates, green roughages and silages, and dry roughages. These equations are: for concentrates, green roughages and silages, and dry roughages, respectively.[Formula: see text]Where Y = percentage TDN, X1 = percentage SE, and X2 = percentage crude fiber and[Formula: see text]Where Y = percentage SE; X1 = percentage TDN, and X2 = percentage crude fiber.The addition of the crude fiber content as the second independent variable in each equation resulted in a slight but marked gain in accuracy, especially for green and dry roughages, when compared with simple regressions of TDN on SE or vice versa.


2012 ◽  
Vol 41 (8) ◽  
pp. 1899-1906 ◽  
Author(s):  
Jercyane Maria da Silva Braga ◽  
Rilene Ferreira Diniz Valadares ◽  
Samantha Gusmão Pellizzoni ◽  
Sebastião de Campos Valadares Filho ◽  
Luciana Louzada Prates ◽  
...  

2017 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 55
Author(s):  
Trisnadewi A. A. A. S. ◽  
I G. L. O. Cakra ◽  
I W. Suarna

Kendala utama penggunaan jerami jagung sebagai pakan adalah kandungan protein yang rendah dan tinggi seratkasar sehingga perlu diberi perlakuan untuk meningkatkan nilai nutrisinya. Tujuan penelitian adalah menentukanformulasi silase jerami jagung terbaik dengan menggunakan pollard dan molases terhadap kandungan nutrisisilase. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan masing-masingperlakuan diulang empat kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Keempat perlakuan tersebut adalah A = 100%jerami jagung + 20% pollard + 0% molases; B = 100% jerami jagung + 10% pollard + 10% molases; C = 100%jerami jagung + 0% pollard + 20% molases; D = 100% jerami jagung + 10% pollard + 0% molases; E = 100%jerami jagung + 5% pollard + 5% molases; dan F = 100% jerami jagung + 10% pollard + 0% molases. Peubah yangdiamati dalam penelitian ini adalah kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), energi, serat kasar (SK),protein kasar (PK), abu, bahan ektrak tanpa nitrogen (BETN), dan total digestible nutrient (TDN) Hasil penelitianmenunjukkan bahwa silase jerami jagung pada perlakuan A yaitu silase jerami jagung dengan suplementasi 20%pollard menunjukkan kualitas nutrisi yang paling baik dibandingkan perlakuan lainnya. Kata kunci: jerami jagung, silase, kandungan nutrisi


2009 ◽  
Vol 114 (3) ◽  
pp. 386-395 ◽  
Author(s):  
Hiroshi Nakano ◽  
Ikuo Hattori ◽  
Kenzi Sato ◽  
Satoshi Morita

Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document