Intervensi Fisioterapi Yang Efektif Mengurangi Risiko Jatuh Lansia Dengan Vertigo, Dizziness, And Balance Disorder
Latar belakang vertigo, dizziness, and balance disorder (VDB) merupakan kumpulan keluhan yang banyak ditemui pada lansia, dan dapat meningkatkan risiko jatuh. Kejadian jatuh berkaitan erat dengan vertigo dan pening, dimana hal tersebut dapat mempengaruhi activity daily living (ADL). Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahui intervensi fisioterapi yang efektif mengurangi risiko jatuh pada populasi lansia dengan VDB.Metode systematic review dari studi berdesain randomized controlled trial. Kriteria inklusi yaitu artikel dengan: (1) lansia (usia ≥60 tahun) dengan VDB; (2) salah satu parameter pengukuran adalah keseimbangan atau risiko jatuh; (3) studi full-text yang dipublikasikan dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Penggunaan artikel yang di inklusi menggunakan Risk of Bias Assessment version 2.0 yang dikembangkan oleh Cochrane.Hasil vestibular rehabilitation therapy (VRT) yang dikombinasikan dengan beberapa terapi rata-rata memiliki nilai yang signifikan (p0.005) dibanding dengan VRT tanpa kombinasi. Latihan keseimbangan + ES dan keseimbangan + biofeedback, menunjukkan nilai yang signifikan dari latihan keseimbangan + biofeedback (p = 0.003). Kombinasi latihan keseimbangan + gait training + anchor menunjukkan tidak ada perbedaan pada skor DHI dan Mini-BESTest. Tai Chi juga memiliki hasil 8 foot up to go test dan LOS yang signifikan.Kesimpulan VRT dengan atau tanpa kombinasi, latihan keseimbangan, dan Tai Chi memiliki efek yang baik untuk menurunkan risiko jatuh pada lansia.Kata kunci vertigo, pening, gangguan keseimbangan, lansia, risiko jatuh