Implementasi Metode Forward Chaining Pada Sistem Pakar Diagnosis Keperawatan Penyakit Stroke Infark
Pasien yang telah di diagnosa secara medis yaitu stroke infark dan menjalankan perawatan di rumah sakit mungkin akan meninggalkan gangguan dari dampak penyakit stroke infark. Salah satu gangguan yang muncul pada penderita stroke infrak yaitu hambatan mobilitas fisik. Adapun peerawatan yang dapat dilakukan untuk pasien stroke infark dengan gangguan hambatan mobilitas fisik diantaranya degan latihan mobilisasi dan melakukan Range of Motion aktif. Perawatan ini sangat efektif untuk mencegah terjadinya ke kakuan pada otot-otot. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi sistem pakar untuk membantu pasien stroke infark dalam mengetahui gangguan yang mungkin muncul setelah keluar dari rumah sakit. Metode penarikan kesimpulan mengggunakan Forward Chaining dan untuk pengembangan sistem dengan pendekatan Expert System Development Life Cycle. Kami menguji 10 sample berdasarkan hasil diagnosis perawat sesungguhnya dengan hasil diagnosa sistem pakar yang dibuat. Hasil dari perbandingan pengujian hasil diagnosis sistem menunjukan tingkat akurasi 90 persen sehingga sistem pakar yang dibuat layak untuk digunakan.