scholarly journals EFEKTIVITAS LEARNING MANAGEMENT SYSTEM CHAMILO MATERI GERAK HARMONIK SEDERHANA TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 100-109
Author(s):  
Dwi Suseno Wati ◽  
Sardianto Markos Siahaan ◽  
Ketang Wiyono

Penelitian ini memiliki tujuan agar mendapatkan informasi mengenai efektifitas LMS Chamilo materi gerak harmonik sederhana terhadap hasil belajar peserta didik. Pre-Experimental design terhadap desain penelitian one-group pretest-posttest merupakan metode yang dipakai pada penelitian ini. Peserta didik kelas X SMA Aisyiyah 1 Palembang tahun ajaran 2019/2020 (n=30) menjadi subjek dalam penelitian ini. Sampel diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilaksanakan melalui tes tertulis. Data hasil penelitian dianalisis dengan N-gain score. Pemaparan hasil penelitian yaitu terdapat eskalasi rata-rata hasil belajar sebelum dan sehabis pemanfaatan LMS Chamilo. Rata-rata hasil belajar sebelum diberikan LMS Chamilo adalah sebesar 51,00. Kemudian pendidik memberikan pengajaran menggunakan LMS Chamilo peningkatan rata-rata skor hasil belajar kognitif peserta didik menjadi 79,00. Peningkatan nilai rerata peserta didik diukur menggunakan N-gain Score dan didapatkan hasil sejumlah 0,582 berkategorikan sedang. Penyimpulan data hasil penelitian ialah pemanfaatan LMS Chamilo materi gerak harmonik sederhana efektif terhadap hasil belajar peserta didik.

2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 34
Author(s):  
Anif Istianah

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode among untuk meningkatkan karakter dan mendeksripsikan faktor pendukung dan penghambat impelemnatasi metode among untuk meningkatkan karakter di Prodi PPKn FKIP Undana. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek PPKn Undana yang ditentukan dengan teknik <em>purposive sampling</em>. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan (<em>library research</em>), observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan komponen analisis data model interaktif Miles dan Huberman (reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan). Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode among untuk meningkatkan karakter di Prodi PPKn FKIP Undana yang sesuai dengan paradigm sili asih,asah dan asuh  dengan asas Ki Hajar Dewantara yakni Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madya Mangun Korso, Tut Wuri Handayani, mendapat beberapa hal sebagai berikut yakni adanya Kurikulum Prodi PPKn FKIP Undana yang disesuiakan dengan Visi, Misi, dan tujuan Prodi PPKn memuat karakter sebagai satu hal yang menjadi tujuan dalam proses perkuliahan di Prodi PPKn adanya mata kuliah yang membahas Pendidikan Karakter KPPKN 1239 secara khusus termasuk juga Pendidikan Antikorupsi, dan Dasar Konsep Pendidikan Moral serta mata kuliah PPKn lainnya yang secara esensi dalam bentuk penugasan yang diberikan dosen dan pembahasannya di kelas membicarakan hal – hal yang menyangkut pendidikan karakter tersebut, pembiasaan karakter diwujudkan dalam karakter <em>religious</em>, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, tanggungjawab, respect dan peduli. Kegiatan <em>religious</em> dibiasakan  melalui kegiatan berdoa sebelum dan sesudah megakiri perkululiahan maupun ekstrakurikuler. Salah satu penerapana karakter kejujuran melalui proyek mata kuliah pendidikan karakter yang diberikan dosen yakni “Jagung Kejujuran”. Karakter toleransi diwujudkan dalam kegiatan diskusi di kelas yang difasilitator oleh dosen tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan, semua mahasiswa dapat terlibat dalam diskusi sesuai kaidah ilmiah, toleransi juga dalam wujud pemilihan ketua tingkat, ketua HMJ, ketua panitia yang tidak didasarkan pada suku, agama, ras, dan golongan termasuk asal daerah. Proses perkuliahan membiasakan mahasiswa untuk berkarakter disiplin, dimana mahasiswa yang terlambat diberikan punishment sesuai kesepakatan pada kontrak kuliah. Dosen membiasakan mahasiswa mengerjakan tugas tepat waktu dengan menggunakan learning management system <em>e – learning</em> undana. Dosen membiasakan memberikan tugas yang berhubungan dengan teknologi digital, yang diharapkan mahasiswa bekerja kerja menghasilkan karya yang inovatif fan kreatif sesuai perkembangan zaman. Tenaga kependidikan dan dosen membiasakan mahasiswa menjaga, membersihkan dan merapikan kelas setelah perkuliahan. Tanggungjawab juga dimunculkan dalam  pembagian piket Kantin Mira Ked’di Hari. Rasa menghormati dibiasakan civitas akademika PPKn FKIP Undana melalui gerakan 3S; Senyum Salam dan Sapa, khusus hari rabu diadakan menggunakan bahasa inggris. Ketua Jurusan melalui tenaga kependidikan dan dosen bersama mahasiswa mengadakan kegiatan peduli lingkungam ialah “sabtu bersih” demi terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat, sejalan dengan hal tersebut diadakan proyek mata kuliah Sosiologi Indonesia oleh dosen kepada mahasiswa dalam menumbuhkan cinta lingkungan di tengah masyarakat.  Faktor pendukung yaitu integrasi pendidikan karakter ke dalam mata kuliah wajib Prodi PPKn FKIP Undana, dan  Prodi PPKn merupaakn bagian dari FKIP sehingga penananman nilai – nilai kependidikan atau keguruan dapat berjalan baik dan lancar sehingga mempermudah pendidikan karakter metode among tersebut, dan Faktor penghambat terdiri letak Prodi PPKn yang ditengah lalu lintas kampus dan sikap primordialisme yang dibawah mahasiswa PPKn dari 22 kabupaten / kota yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Timur.


2020 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 104-108
Author(s):  
Lita Sari Muchlis ◽  
Kasman Rukun ◽  
Krismadinata Krismadinata

Abstrak-Pengembangan model pembelajaran DIVA Learning Management System merupakan peningkatkan pemahaman mahasiswa berbasis masalah karena pembelajaran algoritma dan pemrograman terindikasi rendah pemahaman mahasiswa yang bersifat abstrak pada mata kuliah algoritma dan pemrograman. Untuk itu, tujuan penelitian ini mengembangkan model DIVA Learning Management System yang memiliki efektivitas. Metodologi yang digunakan quasi experimental design dalam bentuk nonequivalent pretest-postes control group design. Penelitian ini menemukan model pembelajaran DIVA Learning Management System dengan sintaks: a) Display; b) Infomation Search; c) Virtual Problem Solving; dan d) Apprasial, serta produk dari: (1) model pembelajaran DIVA Learning Management System (2) perangkat pembelajaran; (3) modul; dan (4) media pembelajaran. Analisis data penelitian menunjukkan model pembelajaran DIVA Learning Management System Pada uji efektivitas penggunaan media bagi dosen 92,3% efektif digunakan dan untuk hasil belajar mahasiswa dengan skor uji pre-test dan post-test dapat dilihat dari capaian gain score masing-masing responden. Hasil gain score menunjukkan capaian skor berada pada level 0.486 dengan interpretasi bahwa secara keseluruhan terjadi peningkatan skor setelah diberikan perlakuan pada responden. Berdasarkan hasil analisis data diatas dapat disimpulkan bahwa model yang dikembangkan memenuhi kelayakan untuk digunakan.


2020 ◽  
Vol 12 (1) ◽  
pp. 29-35
Author(s):  
Novita Mariana ◽  
Agus Prasetyo Utomo ◽  
Rara Sri Artati Rejeki

Penelitian ini hanya sampai pada hasil rancangan instrument (kuesioner) untuk mengukur kesiapan (readiness) mahasiswa baru untuk implementasi e-learning Universitas Stikubank Semarang. Dasar dari perancanngan kuesioner adalah adanya  hal-hal penting dalam untuk mendapatkan informasi penting tentang kesiapan mahasiswa baru untuk implementasi e-learning Universitas. Untuk menghasilkan instrumen pengukur kesiapan e-learning yang sesuai harus dipahami terlebih dahulu konsep e-learning, kesiapan e-learning, dan penilaian kesiapan e-learning (e-learning readiness assessment). Konsep elearning yang diterapkan saat ini di Universitas Sikubank yaitu proses penyampaian materi kuliah yang meliputi penempatan materi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui Internet, yang difasilitasi oleh suatu learning management system (LMS) yang berbasis Web. Berangkat dari konsep e-learning yang diterapkan, maka dibuat studi eksploratori untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan kesiapan e-learning mahasiswa. Agar peneliti bisa mendapatkan pemahaman lebih jauh mengenai suatu masalah dan faktor-factor utama penentunya, dapat dilakukan penelitian yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif bersifat eksploratori, tidak terstruktur, dan berdasar pada sampel yang kecil. Penelitian ini dapat dilakukan dengan mendayagunakan teknik seperti focus group (wawancara berkelompok), word association (bertanya pada responden untuk mengindikasikan respon pertama mereka pada kata-kata stimulus yang disampaikan), dan depth interview (wawancara satu-satu untuk mengetahui pikiran responden secara detil). Hasil dari suatu studi yang bersifat eksploratori sebaiknya diikuti oleh penelitian eksploratori lain atau oleh penelitian yang bersifat konklusif. Dalam studi eksploratori yang dilakukan dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah Wawancara (interview).Tujuan utamanya adalah mendapatkan pengertian mendalam akan hal yang menjadi minat peneliti dengan mendengarkan sekelompok orang yang relevan dengan minat tersebut. Langkah untuk menjalankan wawancara adalah menentukan sasaran atau pertanyaan yang harus dijawab. Dalam hal ini, sasaran wawancara adalah harus dapat mengidentifikasi pandangan mahasiswa mengenai e-learning, kondisi kesiapan e-learning, dan beberapa instrument pengukur kesiapannya. Dari hasil tersebut terlihat bahwa Pada mahasiswa, faktor yang dianggap mempengaruhi kesiapan mahasiswa adalah kemampuan komputer mahasiswa, fasilitas yang disediakan universitas, dan kekuatan motivasi mahasiswa menggunakan Learning Managemen System.  


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document