AbstrakPendidikan dan Pelatihan diperlukan untuk mengatasi kesenjangan antara kualitas pelaksanaan tugas dengan standar kualitas minimal yang dibutuhkan, serta untuk meningkatkan kualitas kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Unit Analisis terdiri atas 8 Informan serta dokumen-dokumen yang diperoleh dari BKPSDM Kota Tidore Kepulauan yakni Dokumen Rencana Strategik, Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja, dan Dokumen Analisis Jabatan. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Tidore Kepulauan tidak melakukan analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan dengan tepat dan sistematis. Identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan di tingkat organisasi hanya ditentukan oleh pimpinan, identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan ditingkat pekerjaan hanya menyesuaikan dengan program-program pendidikan dan pelatihan yang ditawarkan oleh penyelenggara dan kebutuhan di tingkat individu hanya diputuskan oleh pimpinan berdasarkan intuisi dan keinginannya. Oleh karena itu, sebaiknya BKPSDM Kota Tidore Kepulauan dalam menentukan bagian atau bidang mana dalam organisasi yang membutuhkan diklat dilaksanakan melalui proses analisis organisasi dengan melakukan wawancara keluar, survai Calon Peserta dan data kepuasan peserta maupun dengan melihat indeks efisiensi.Kata kunci: Analisis Kebutuhan Pendidikan dan Pelatihan, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan. Abstract Education and Training are needed to address the gap between the quality of task performance and the minimum quality standards required, as well as to improve the quality of work. The objective of this study is to understand and analyze the implementation of training needs analysis for Civil Servants that was undertaken by The Board of Employee and Human Resource Development of Tidore Kepulauan Municipality. This study uses a qualitative method. Analysis Unit is 8 informants and documents obtained from BKPSDM Tidore Kepulauan Municipality namely Document of Strategic Plan, Document of Performance Accountability Report, Job Analysis Document. Data were analyzed qualitatively. The results of the study show that The Board of Employee and Human Resource Development of Tidore Kepulauan Municipality did not conduct a proper and systematic training needs analysis. The training needs identification at the organizational level is determined solely by the leader, the training needs identification at the job level merely adjusting to the education and training programs offered by the organizers and the individual level needs only decided by the leadership based on intuition and desire. Therefore, it is better to BKPSDM Tidore Kepulauan Municipality in determining which part or field in the organization that need the training done through organizational analysis process by conducting out interview, participant survey and participant satisfaction data as well as by looking at the efficiency index.Keywords: Training Needs Analysis, Human Resource Development, Tidore Kepulauan Municipality.