scholarly journals Prototype Sistem Keamanan Mobil dengan Menggunakan Quick Response Code Berbasis Android dan Arduino

2019 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 235
Author(s):  
Kuat Indartono ◽  
Abdul Jahir

<p class="Body">Jumlah pengguna kendaraan bermotor semakin tahun semakin meningkat. Laju peningkatan tindak kriminal terhadap pengguna kendaraan bermotor juga semakin meningkat. Peningkatan tindak kriminal sebanding dengan peningkatan pengguna kendaraan bermotor di Indonesia. Permasalahan tindak kriminal pencurian tersebut perlu diselesaikan salah satunya dengan membuat sistem keamanan kendaraan bermotor khususnya mobil. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tindak kejahatan pencurian mobil dengan membuat prototype sistem keamanan mobil dengan memanfaatkan quick response code sebagai authentication access control berbasis android yang terintegrasi dengan arduino. Metode yang diterapkan pada penelitian ini dengan 2 tahap, yaitu tahap yang pertama membuat aplikasi berbasis android dan tahap kedua membuat perangkat sistem keamanan mobil. Hasil pengujian aplikasi android dengan menggunakan <em>black box testing</em> berhasil sesuai fungsional dan hasil pengujian perangkat dengan running test, perangkat dapat bekerja dengan normal. Penelitian ini berhasil membuat sistem keamanan mobil berbasis android dan arduino.</p><p class="Body"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p><em>The number of motor vehicle users is increasing every year. The increasing rate of criminal acts against motor vehicle users is also increasing. The increase in criminal acts is proportional to the increase in motor vehicle users in Indonesia. The problem of criminal acts of theft needs to be solved one of them by making the motor vehicle security system, especially the car. This study aims to make a prototype of car security system by utilizing quick response code as authentication access control based on Android integrated with Arduino. The method applied in this study with 2 stages, namely the first stage to create Android-based applications and the second stage to make the device system car security. Test results in Android applications using black box testing succeeded in accordance with functional and test results with the device running test and durability, the device can work normally. This research succeeded in making prototype car security system based on Android and Arduino.</em></p><p class="Body"><strong><br /></strong></p>

JOURNAL ASRO ◽  
2020 ◽  
Vol 11 (04) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Alexander Victor Bukit ◽  
I Nengah Putra ◽  
Herdhig Prima Yudha ◽  
Muhammad Zulkifli

Technology and information are currently growing rapidly so that computers are no longer used as a computing tool, but have turned into a machine that has the same ability as the human brain, especially searching on a very large fingerprint database. Supervision through a security system that is designed is very helpful for the performance of the Indonesian Navy code personnel who serve in the communication unit, especially the code room. The Code Room is one of the important rooms specifically used as a place for coding activities for the Indonesian Navy. In addition, the code room also functions as a news center for both confidential and open news. This security system using fingerprint (Fingerprint) and Qrcode (Quick Response Code) is designed to be able to control the door with serial communication from android to microcontroller (wemoss) and personal computer (PC) so that it will move the selenoid (door lock) to open the door on condition fingerprint and qrcode are recognized by the system. The level of success of this security system depends on the user's fingerprint identification and the validity of the data stored in the database. The test results of the security system developed in this final project show a success rate of 98%. This tool is expected to be used as a Security System for the Password Room at the Satkom Lantamal V Surabaya.   Keywords: Fingerprint and Quick Response Code


2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 168-182
Author(s):  
Y I Kurniawan ◽  
A L Nurjaman ◽  
L Afuan

CV Jenderal Software adalah sebuah perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang pengembangan IT di Banyumas, Jawa Tengah. Saat ini, pengelolaan presensi karyawan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan rekapitulasi data presensi karyawan menjadi kurang efektif dan efiesien, sehingga berdampak pada penggajian karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah sistem presensi menggunakan Quick Response (QR) Code serta website untuk monitoring presensi. Pembuatan sistem menggunakan metode Agile Modelling yang terdiri dari tahapan requirement, design, development, testing, deployment, serta review. Sistem yang dikembangkan memiliki beberapa fitur, antara lain: pengelolaan data karyawan, presensi dengan QR Code, pengelolaan data presensi, serta pelaporan. Berdasarkan pengujian black-box, didapatkan hasil bahwa aplikasi telah berjalan 100% sesuai dengan yang diharapkan, sedangkan berdasarkan pengujian User Acceptance Testing, didapatkan hasil rata-rata persepsi pengguna sebesar 89,33% dengan indikator kategori “Sangat Baik”. Sistem presensi dengan QR Code merupakan solusi yang dapat digunakan untuk presensi yang aman di masa pandemik Covid-19 karena meminimalkan interaksi antar karyawan.


Author(s):  
Nurwanto Nurwanto ◽  
Gus Nanang Syaifuddiin ◽  
Fitayani Intan Pradani

Quick Response Code atau QR Code adalah semacam simbol dua dimensi yang diperuntukkan data berkapasitas besar dan dapat menampung lebih banyak informasi, serta memungkinkan kontennya diterjemahkan dengan kecepatan tinggi. Tujuan pada penelitian ini yaitu menerapkan QR Code pada perancangan aplikasi Electronic Invitation (E-Invitation) berbasis web karena QR Code memiliki kapasitas data yang dapat disimpan lebih banyak dibandingan dengan Barcode. QR Code digunakan untuk menyimpan data berupa NIK dan nama lengkap yang telah dienskripsi ke MD5 sebagai pembeda antara orang satu dengan yang lainnya, serta untuk menggantikan pengisian daftar hadir secara konvensional menggunakan kertas pada saat acara dilaksanakan serta mempercepat dalam melakukan verifikasi dan rekapitulasi data kehadiran. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black Box dari 12 fitur yang ada pada aplikasi E-Invitation diantaranya Register, Login Tamu, Mengubah Biodata Tamu, Mengunduh Undangan, Login Administrator, Dashboard, Absensi, Daftar Hadir, Daftar Tamu Tidak Hadir, Acara, Data Tamu, Data User. Hasil pengujian menunjukan semua fitur dapat berfungsi dengan baik dan tidak ada bug yang ditemukan.


Author(s):  
Nurul Fatina Yusni ◽  
Nur Farah Hanani Mohd Zaim ◽  
Siti Khairul Niza Sukri ◽  
Noreha Che Sidik ◽  
Shamsul Jamel Elias ◽  
...  

Polymers ◽  
2021 ◽  
Vol 13 (9) ◽  
pp. 1358
Author(s):  
Taihui Wu ◽  
Jianshe Ma ◽  
Chengchen Wang ◽  
Haibei Wang ◽  
Liangcai Cao ◽  
...  

An optical encryption method based on computer generated holograms printing of photopolymer is presented. Fraunhofer diffraction is performed based on the Gerchberg-Saxton algorithm, and a hologram of the Advanced Encryption Standard encrypted Quick Response code is generated to record the ciphertext. The holograms of the key and the three-dimensional image are generated by the angular spectrum diffraction algorithm. The experimental results show that large-size encrypted Quick Response (QR) code and miniature keys can be printed in photopolymers, which has good application prospects in optical encryption. This method has the advantages of high-density storage, high speed, large fault tolerance, and anti-peeping.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document