scholarly journals Sistem Presensi Karyawan Menggunakan Quick Response Code di CV. Jenderal Software

2021 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 168-182
Author(s):  
Y I Kurniawan ◽  
A L Nurjaman ◽  
L Afuan

CV Jenderal Software adalah sebuah perusahaan konsultan yang bergerak dalam bidang pengembangan IT di Banyumas, Jawa Tengah. Saat ini, pengelolaan presensi karyawan masih dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan rekapitulasi data presensi karyawan menjadi kurang efektif dan efiesien, sehingga berdampak pada penggajian karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah sistem presensi menggunakan Quick Response (QR) Code serta website untuk monitoring presensi. Pembuatan sistem menggunakan metode Agile Modelling yang terdiri dari tahapan requirement, design, development, testing, deployment, serta review. Sistem yang dikembangkan memiliki beberapa fitur, antara lain: pengelolaan data karyawan, presensi dengan QR Code, pengelolaan data presensi, serta pelaporan. Berdasarkan pengujian black-box, didapatkan hasil bahwa aplikasi telah berjalan 100% sesuai dengan yang diharapkan, sedangkan berdasarkan pengujian User Acceptance Testing, didapatkan hasil rata-rata persepsi pengguna sebesar 89,33% dengan indikator kategori “Sangat Baik”. Sistem presensi dengan QR Code merupakan solusi yang dapat digunakan untuk presensi yang aman di masa pandemik Covid-19 karena meminimalkan interaksi antar karyawan.

Author(s):  
Nurwanto Nurwanto ◽  
Gus Nanang Syaifuddiin ◽  
Fitayani Intan Pradani

Quick Response Code atau QR Code adalah semacam simbol dua dimensi yang diperuntukkan data berkapasitas besar dan dapat menampung lebih banyak informasi, serta memungkinkan kontennya diterjemahkan dengan kecepatan tinggi. Tujuan pada penelitian ini yaitu menerapkan QR Code pada perancangan aplikasi Electronic Invitation (E-Invitation) berbasis web karena QR Code memiliki kapasitas data yang dapat disimpan lebih banyak dibandingan dengan Barcode. QR Code digunakan untuk menyimpan data berupa NIK dan nama lengkap yang telah dienskripsi ke MD5 sebagai pembeda antara orang satu dengan yang lainnya, serta untuk menggantikan pengisian daftar hadir secara konvensional menggunakan kertas pada saat acara dilaksanakan serta mempercepat dalam melakukan verifikasi dan rekapitulasi data kehadiran. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black Box dari 12 fitur yang ada pada aplikasi E-Invitation diantaranya Register, Login Tamu, Mengubah Biodata Tamu, Mengunduh Undangan, Login Administrator, Dashboard, Absensi, Daftar Hadir, Daftar Tamu Tidak Hadir, Acara, Data Tamu, Data User. Hasil pengujian menunjukan semua fitur dapat berfungsi dengan baik dan tidak ada bug yang ditemukan.


2019 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 62
Author(s):  
Nur Rubiati ◽  
Sahara Widya Harahap

<p><em>SMK Zunurain Aqila Zahra merupakan suatu lembaga pendidikan tingkat menengah yang didirikan oleh Yayasan Aqila Zahra Dumai. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta</em><em> didik (siswa)</em><em> akan memerlukan absensi. Proses absensi yang masih manual </em><em>yaitu dengan menulis dibuku yang membutuhkan waktu lama dan sering terjadi kecurangan absensi.</em><em> </em><em>Dengan masalah tersebut maka dibuatlah sebuah aplikasi dengan menggunakan </em><em>QR Code (Quick Response Code)</em><em> dan </em><em>berbasis Web. Metode yang digunakan dengan melalui beberapa tahapan seperti pengumpulan data, mengidentifikasi masalah, analisis sitem, perancangan system, pembangunan system,pengujian system, implementasi system. Aplikasi Web ini dibangun menggunakan 3 komponen utama yaitu PHP sebagai bahasa pemrograman, PhpMyAdmin sebagai database server dan Android sebagai aplikasi pembaca QR Code. Dari hasil uji coba dengan menggunakan Smartphone Sony Xperia 3 didukung dengan aplikasi Android yg telah dibangun. </em><em>Dengan adanya a</em><em>plikasi Absensi berbasis Web ini data dapat tersimpan  ke database, siswa tidak perlu menunggu lama untuk absensi dan dapat meminimalisir kecurangan absensi.</em></p><p><em> </em><em></em></p><p>Kata kunci <em>: Absensi Siswa, </em><em>Android,</em><em> </em><em>Aplikasi, </em><em>QR Code, PHP</em><em></em></p>


Author(s):  
K. Ravikumar ◽  
R. Geetha

Quick Response (QR) codes are versatile. a chunk of long trilingual text, a connected URL, an automatic SMS message, an identity card or simply regarding any data is embedded into the two-dimensional barcode. as well as moderate equipped mobile devices, QR Codes will connect the users to the data quickly and simply. The operations to retrieve or store QR codes are unbelievably easy and fast, and with mobile devices, build them the best academic tools for teaching and learning. QR codes are all over and most of the people have mobile phones equipped with QR code readers. though QR codes existed for over fifteen years, there arent such a lot of analysis applications during this space.


Author(s):  
Indra Agustian ◽  
Novalio Daratha

AbstrakTingkat keamanan yang lebih pada suatu tempat akan membuat pemilik kendaraan merasa nyaman dan tidak khawatir akan kendaraan yang dimilikinya. LPR (License Plate Recognition) merupakan salah satu pemanfaatan pengolahan citra untuk mengenali karakter nomor pada plat kendaraan. Metode yang digunakan dalam proses pengenalan karakter pada plat nomor kendaraan adalah K – Nearest Neighbors (K-NN). Inisialisasi tambahan pada sistem keamanan diperlukan untuk menjaga kendaraan dengan tingkat keamanan yang tinggi. Quick Response (QR) Code digunakan sebagai ID bagi para pengendara yang akan melakukan proses keluar masuk kendaraannya. Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa akurasi proses pendeteksian plat nomor kendaraan dengan metode K-NN pada penelitian ini adalah 93.875%. Sedangkan berdasarkan jarak minimum kendaraan sejauh 0.6 m tingkat akurasi mencapai 100% dan pada jarak maksimum kendaraan sejauh 1.5 m tingkat akurasi sebesar 82.5%. Tingkat pada pembacaan QR code memiliki akurasi sebesar 95 %.Kata kunci: License Plate Recognition (LPR), pengolahan citra, K – Nearest Neighbors (K-NN), Quick Response (QR) Code


Author(s):  
Rahmat Sufri ◽  
Yuwaldi Away ◽  
Rizal Munadi

<p>Teknologi terbaru yang dapat diterapkan untuk identifikasi yaitu <em>Radio Frequency Identification</em> (RFID) yang merupakan sistem identifikasi tanpa kabel bisa melakukan pengambilan data dengan cepat, mudah tanpa harus bersentuhan dan dapat digunakan untuk operasi otomatis. Sistem RFID terdiri dari tag, pembaca, middleware, aplikasi program dan server. Seiringin perkembangannya muncul juga teknologi pilihan lain yaitu QR Code atau <em>Quick Respon Code</em> dalam mengatasi masalah identifikasi data menjadi efektif dan cepat. Untuk mengakses informasi <em>QR Code</em> berbeda dengan teknologi RFID yang membutuhan perangkat khusus atau <em>reader</em>  sebagai pembaca tag melainkan sangat mudah hanya membutuhkan perangkat camera atau <em>webcam</em> kemudian difokuskan QR Code pada kamera dan akan langsung terbaca dengan cepat. Saat ini dalam mengidentifikasi data medis masih dilakukan secara konvensional yaitu mengetik nomor ID dengan keyboard maka ada kemungkinan terjadi kesalahan dan membutuhkan waktu yang lama sehingga tidak efesien, untuk mengatasi masalah tersebut menggunakan RFID dan QR Code adalah solusi yang tepat, dengan RFID dan QR Code hanya cukup menempelkan pada RFID reader selanjutnya kode akan dilakukan pecarian langsung secara otomatis. Manfaat yang diperoleh pada penelitian ini adalah mengetahui perbandingan RFID dan QR Code melakukan pencarian data medis, dan dapat mengidentifikasi pencarian data medis dengan lebih mudah, cepat dan akurat.</p>


2019 ◽  
Vol 6 (3) ◽  
pp. 235
Author(s):  
Kuat Indartono ◽  
Abdul Jahir

<p class="Body">Jumlah pengguna kendaraan bermotor semakin tahun semakin meningkat. Laju peningkatan tindak kriminal terhadap pengguna kendaraan bermotor juga semakin meningkat. Peningkatan tindak kriminal sebanding dengan peningkatan pengguna kendaraan bermotor di Indonesia. Permasalahan tindak kriminal pencurian tersebut perlu diselesaikan salah satunya dengan membuat sistem keamanan kendaraan bermotor khususnya mobil. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tindak kejahatan pencurian mobil dengan membuat prototype sistem keamanan mobil dengan memanfaatkan quick response code sebagai authentication access control berbasis android yang terintegrasi dengan arduino. Metode yang diterapkan pada penelitian ini dengan 2 tahap, yaitu tahap yang pertama membuat aplikasi berbasis android dan tahap kedua membuat perangkat sistem keamanan mobil. Hasil pengujian aplikasi android dengan menggunakan <em>black box testing</em> berhasil sesuai fungsional dan hasil pengujian perangkat dengan running test, perangkat dapat bekerja dengan normal. Penelitian ini berhasil membuat sistem keamanan mobil berbasis android dan arduino.</p><p class="Body"><em><strong>Abstract</strong></em></p><p><em>The number of motor vehicle users is increasing every year. The increasing rate of criminal acts against motor vehicle users is also increasing. The increase in criminal acts is proportional to the increase in motor vehicle users in Indonesia. The problem of criminal acts of theft needs to be solved one of them by making the motor vehicle security system, especially the car. This study aims to make a prototype of car security system by utilizing quick response code as authentication access control based on Android integrated with Arduino. The method applied in this study with 2 stages, namely the first stage to create Android-based applications and the second stage to make the device system car security. Test results in Android applications using black box testing succeeded in accordance with functional and test results with the device running test and durability, the device can work normally. This research succeeded in making prototype car security system based on Android and Arduino.</em></p><p class="Body"><strong><br /></strong></p>


This paper proposed a Quick response code (QR code) based strategy to provide authentication to our digital images. Quick response code is used to provide protection to digital images because of its important characteristics like detection from direction and large data encoding capacity. First of all, Least Significant Bit (LSB) approach is applied on the original image to select LSBs from each block of the image. Next, LSB image is partitioned into sized blocks and mean is calculated for each block of the cell. Then Singular Value Decomposition function is performed on this cell to get singular values which are used as authentication data. After that QR Code generator is used to generate QR code matrix from these singular values. And finally this code is inserted into MSBs to get an authenticated image. Experimental result shows that proposed method produces images with good quality.


2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 93-97
Author(s):  
Francesca Guadalupi

With reference to art. 9 of our Constitution “The Republic promotes development and scientific and technical research. Protects the landscape and the historical and artistic heritage of the nation “and art. 6 “The Republic protects linguistic minorities with special rules”, the project “Let’s increase reality with the qr-code” wanted to enhance the school as a community open to the territory in which it operates and develop skills in the field of active and democratic citizenship. Two paths have been taken: researching historical sources to learn about the country’s past and experimenting with the use of a Quick Response Code to combine the past with the present and leave a trace in the future.


2019 ◽  
Vol 1 (2) ◽  
Author(s):  
Khalisha Azis ◽  
Muhammad Wiharto ◽  
Sitti Saenab

Abstract. This research aims to develop a digital encyclopedia of higher plants with barcode feature as a learning resource that are valid and practical. The process of developing learning resources of digital encyclopedia of higher plants is done by using ADDIE development model, i.e. analyze, design, development, implementation and evaluation. In this study was done by using technology, ie smartphones, using an application named Quick Response Code (QR Code) that can accommodate a full information of plants description in the form of text then encoding into a barcode. Based on the results of the study, the average value of each aspect, 4.7 to the validity that can be concluded that the development of digital encyclopedia learning resources included in the category of "very valid" (4.5 ≤ Va 5). As for practicality in terms of student’s responses had an average value 81.71%, showing a positive response category, as well as the responses of teachers has an average value of 87.41%, which indicates the category of a very positive response. Both of these indicate that the encyclopedia digital learning resources can be used as a source of practical learning and fun in learning activities outside the classroom. Keywords: learning resources, digital encyclopedia, QR code.


Author(s):  
Nikita Bhoskar

Abstract: The quick response code (QR) has become most popular barcode because of its larger data capacity and increased damage resistance. Barcode scanners can easily extract information hidden in the QR code when scanning data forms. However, some confidential data stored directly in QR codes are not secure in real world QR apps. To proposed approach to visual secret sharing scheme to encode a secret QR code into distinct shares. In assessment with other techniques, the shares in proposed scheme are valid QR codes that may be decoded with some unique that means of a trendy QR code reader, so that escaping increases suspicious attackers. An existing sharing technique is subjected to loss of security. On this premise, consider the strategy for (k, n) get to structures by using the (k, k) sharing occurrence on each k-member subset dependent on specific relationship. In addition, the secret message is recovered with the aid of XOR-ing the qualified shares. This operation which can effortlessly be achieved the use of smartphones or different QR scanning gadgets. Contribution work is, working on optimal partitioning methods and compare original message with shared message using hashing techniques. Keywords: Hashing, partitioning algorithm, error correction capacity, high security, Quick Response code, visual secret sharing scheme


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document