scholarly journals Mobile Knowledge Management System untuk Penanggulangan dan Pemulihan Stres Sapi

2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 167
Author(s):  
Puput Irfansyah ◽  
Bondan Dwi Hatmoko ◽  
Irman Hermadi

Permasalahan yang sering terjadi pada hewan ternak adalah penyusutan berat badan setelah melakukan perjalanan dari asal ternak ke daerah tujuan. Hal tersebut sangatlah merugikan pihak peternak, sehingga mereka harus menekan harga jual akibat penyusutan berat badan ternaknya. Knowledge Management System (KMS) memberikan sebuah pendekatan bagaimana sebuah permasalahan dapat diindentifikasi, ditangkap, dibagi, dan dievaluasi melalui sebuah sistem. Membantu mengatur, menyaring dan menyajikan permasalahan serta solusi untuk menanganinya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah prototipe KMS penanggulangan stres pada sapi berbasis mobile yang sesuai dengan kebutuhan dari para pengguna menggunakan pendekatan Lesson Learned System. Kemudian prototipe diuji dengan menggunakan User Acceptance Testing (UAT) menggunakan Mean Opinion Score (MOS) dan hasil akhir pengujian KMS mobile penanggulangan dan pemulihan stres pada sapi adalah baik.

2020 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 251-261
Author(s):  
Agus Budiyantara ◽  
Nur Nawaningtyas Pusparini

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 Pasal 8 menyebutkan bahwa seorang dosen memiliki beban kerja paling sedikit 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks, pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya. Saat ini STMIK Widuri sudah melakukan proses sharing knowledge antar dosen untuk membantu pengurusan jenjang jabatan akademik. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan permasalahan. Pertama, dosen tidak aktif melaporkan kegiatan Tri Dharma, sehingga jumlah dosen yang memiliki jabatan akademik hanya sebesar 41,6%. Kondisi ini dikarenakan minimnya informasi yang dimiliki dosen terkait tata cara untuk pengurusan jenjang jabatan akademik, dosen tidak paham mengenai tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk mengurus jabatan akademik. Kedua, belum tersedianya media yang memfasilitasi dosen dalam hal berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk pengurusan jabatan akademik sehingga proses untuk meningkatkan jenjang jabatan akademik menjadi terhambat dan lebih lama yang berarti proses untuk kenaikan karirnya membutuhkan kurun waktu yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe knowledge management system (KMS) dengan metode SECI dan pengumpulan data didapat melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Pengujian perangkat lunak menggunakan User Acceptance Test (UAT). Hasil penelitian ini menghasilkan prototipe KSM berbasis web dengan hasil pengujian mendapatkan persentase 76% yang artinya sistem dapat diterima dan sesuai dengan yang diharapkan.


2011 ◽  
pp. 1649-1667 ◽  
Author(s):  
William Money ◽  
Arch Turner

This article presents the results of a study investigating the applicability of Davis’ Technology Acceptance Model (TAM) to user acceptance of a knowledge management system (KMS) in a modern organizational environment. The study endeavors to expand empirical research of two important and complex research questions: (1) What are the important factors, conditions, and mechanisms that affect people’s acceptance and usage of collaborative and interdependent KMS in the modern organizational environment?, and (2) How applicable is the TAM, and the substantial body of information technology (IT) research around this model, to user acceptance and usage of a KMS in a modern organizational environment where collaboration, knowledge sharing, and role based system usage is necessary for the organization to function competitively? The study provides preliminary evidence suggesting previous TAM research may serve as a foundation for research of KMS user acceptance. Relationships among primary TAM constructs found in this study are in substantive agreement with those of previous research. These findings are significant because they suggest that the considerable body of previous TAM related IT research may be usefully applied to the knowledge management (KM) domain where interdependent social processes that require knowledge creation, storage and retrieval, transfer, and application are required for effective organizational functioning.


2019 ◽  
Vol 5 (3) ◽  
pp. 321
Author(s):  
Dwina Admella Yudhanti ◽  
Eva Faja Ripanti ◽  
Anggi Perwitasari

Hutan mangrove merupakan suatu ekosistem yang sumberdaya alamnya diarahkan untuk kesejahteraan manusia dan mewujudkan pemanfaatannya agar dapat berkelanjutan, maka ekosistem mangrove perlu dikelola dan dijaga keberadaannya. Knowledge Management System (KMS) menawarkan sebuah pendekatan yang saling terintegrasi dengan tujuan mengindentifikasi, menangkap, mengambil, membagi, dan mengevaluasi informasi. KMS membantu dalam pencarian, pemilihan, pengaturan, penyaringan dan penyajian informasi, kemudian memudahkan untuk memberikan pengetahuan dalam mengatur berjalannya proses kerja. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah membangun Knowledge Management System yang dapat membantu pengguna yaitu masyarakat, pemerintah dan peneliti dalam melakukan pelestarian mangrove. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem. Penelitian ini mengadopsi sebuah framework yang memiliki empat proses yaitu analisis, strategi, perencanaan, dan strategi. Model pengembangan sistem menggunakan konsep System Development Life Cycle (SDLC). Pengujian sistem dilakukan dengan dua cara, yaitu pengujian Black Box dan User Acceptance Test (UAT). Hasil pengujian Black Box adalah sistem dapat bekerja dengan baik dalam menangani suatu kemungkinan kesalahan, sedangkan pada pengujian UAT sistem dinilai sudah memberikan hasil yang baik. Hasil kuesioner yang dilakukan 83.47% menyatakan aplikasi ini sangat membantu. Secara keseluruhan, KMS Hutan Tanaman Mangrove bisa membantu proses penyampaian informasi dan pengetahuan manajemen pengumpulan data.


2017 ◽  
Vol 9 (3) ◽  
Author(s):  
Delfi Angela ◽  
Wawan Yunanto ◽  
Yohana Dewi Lulu Widyasari

Student association is a place for every student of certain majors, which is intended to accommodate the aspirations of all its members. Knowledge sharing process usually done through direct meetings in the classroom and discussions. Knowledge Management System can manage knowledge and document of each member so that the process of knowledge sharing is not impeded. This study develops a web 2.0 knowledge management system with the concept of Wikipedia. Wikipediaâ??s concept is applied to allow each member of organization to add, delete, and edit the content of the website. Information and knowledge can be used and updated continuously by fellow members of organization. Knowledge management process that used in this system is knowledge discovery, knowledge capture and knowledge sharing. The result of User Acceptance Test is knowledge management system has been accepted by the Organization in assisting organization members develop knowledge and acquire new knowledge


CCIT Journal ◽  
2019 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 138-148
Author(s):  
H. Abdul Hamid Arribathi ◽  
Dedeh Supriyanti ◽  
Lusyani Sunarya

Information technology is increasingly developing and has a positive impact on the world of education. The implementation of student counseling with a Knowledge Management System is one of the contributions of information technology in the world of education. Many benefits provided by the Student Counseling Knowledge Management System, in managing the knowledge needed by the counselor section to document student consultations. The development and implementation of a KMS counseling system costs more to employ professional staff to maintain and improve; KMS student counseling application; For this reason, it is necessary to design a Cloud Computing-based Student Counseling Knowledge Management System. The research method carried out in the first stage is to collect data and information about Knowledge Management and Student Counseling, and how to use it to create a Knowledge Management System Application, Student Counseling Based on cloud computing. Furthermore, conducting a literature study and literature review, system design is in the form of data architecture compounding, process design, network design, and user interface design. The design results of this system can facilitate educational institutions in conducting online cloud computing-based student counseling


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document