Studi Kemampuan Literasi Sains Mahasiswa Pendidikan Kimia Terkait Etnosains Bau Nyale
Penelitian deksriptif ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi sains mahasiswa pendidikan kimia pada etnosains bau nyale di Universitas Mataram. Aspek literasi sains yang diukur adalah konten (pengetahuan) dengan indikator epistemic, konten dan prosedural, aspek konteks dan kompetensi (proses) dengan indikator menjelaskan fenomena secara ilmiah dan menafsirkan data dan bukti secara ilmiah. Penelitian ini melibatkan 71 mahasiswa sebagai sampel yang diperoleh melalui teknik random sampling. Data dikumpulkan menggunakan soal tes literasi sains berbasis etnosains bau nyale, selanjutnya dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan literasi sains mahasiswa pendidikan kimia dalam ketiga aspek termasuk dalam kategori cukup (63,47%), sementara katagori untuk masing-masing aspek yang termasuk katagori cukup adalah aspek konten ( 62%) dan aspek konteks (65%) sedangkan aspek kompetensi termasuk katagori kurang (57%). Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan literasi sain mahasiswa pendidikan kimia masih perlu ditingkatkan melalui pengenalan etnosain dalam kehidupan sehari-hari disekitar mereka.Kata kunci : kemampuan literasi sains, bau nyale, mahasiswa