scholarly journals PENGARUH PEMBELAJARAN IPA MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN DIAGRAM VEE TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP

Author(s):  
Afni Nirwana ◽  
Insih Wilujeng

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dan mengatahui besarnya pengaruh pada penerapan pembelajaran IPA dengan problem based learning berbantuan diagram Vee terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 7 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling atau pengambilan secara acak sehingga didapatkan kelas VII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi berpikir kritis, dan lembar soal pretest-posttest keterampilan berpikir kritis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Perhitungan N-Gain, Uji Independent Sample T-Test, dan Perhitungan Effect Size. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pada model problem based learning terhadap keterampilan berpikir kritis dengan besar pengaruh sebesar 1,91 atau dalam kategori tinggi.

2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Taufik Mawardi Sinaga ◽  
Rahmatsyah .

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model  problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan T.P. 2015/2016.Populasi dalam penelitian ini adalah  siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pretest-posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIII-4 (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIII-1 (sebagai kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Instrumen bentuk tes essay jumlah soal 10 item. Hasil uji hipotesis menggunakan uji beda diperoleh bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi cahaya di kelas VIII SMP Negeri 2 Perbaungan.   Kata Kunci: Problem Based Learning, hasil belajar, cahaya  


2021 ◽  
Vol 5 (2) ◽  
pp. 27-34
Author(s):  
Prima Riyani ◽  
Pinta Deniyanti Sampoerno ◽  
Vera Maya Santi

Penelitian ini bertujuan guna menguji pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Penelitian ini menerapkan metode quasi-experiment dengan posttest-only control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan simple random sampling. Instrumen penelitian yang diterapkan ialah tes kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi perbandingan trigonometri yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil analisis data dengan uji-t didapatkan nilai thitung sebesar 5,074 dan ttabel sebesar 1,995 sehingga tolak H0 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan nilai Cohen’s effect size sebesar 1,213 yang termasuk dalam kategori besar dengan persentase 88%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari model pembelajaran PBL berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.


2019 ◽  
Vol 1 (4) ◽  
pp. 29-36
Author(s):  
Oswaldin Siana Kurniati ◽  
Sumadji Sumadji ◽  
Vivi Suwanti

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran PBL terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMP Nasional Malang. Sampel penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive random sampling. Terpilih kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan VII B sebagai kelas kontrol  yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi experiment) dan menggunakan metode Nonequivalent control group design. Analisis data dalam penelitian ini berupa penguji instrumen penelitian yang terdiri atas validasi istrumen dan uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas serta uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji Independent Sample T-Test berbantuan program SSPS. Hasil penelitian diperoleh bahwa; (1) pengujian hipotesis diperoleh nilai signifikan 0.021<0.05. (2) Rata-rata nilai kemampuan komunikasi matematis siswa  yang diberi perlakuan dengan model Problem Based Learning adalah 75.81 dan siswa yang di beri perlakuan dengan pembelajaran konvensional adalah 69.94. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh model PBL terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Nasional Malang. Saran bagi peneliti selanjutnya mencoba memakai model lain untuk meneliti kemampuan komunikasi matematis siswa.


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Pretty Silaban ◽  
Abd. Hakim S

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hasil belajar yang menggunakan model PBL dengan pembelajaran konvensinal pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Pagaran T.P. 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain control group pretest-posttest. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil dua kelas dari enam kelas yaitu kelas X-3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-5 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes hasil belajar dalam aspek pengetahuan berbentuk uraian yang terdiri dari 8 soal yang sudah divalidasi dan digunakan juga lembar observasi digunakan untuk mengukur aktivitas, sikap dan keterampilan. Berdasarkan analisis data untuk kelas eksperimen yang diajarkan menggunakan model PBL diperoleh rata-rata pretes 28,22 dan nilai rata-rata postes 74,22. Kelas kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata pretes 26,95 dan  rata-rata postes 66,41. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji-t) yang digunakan untuk melihat pengaruh hasil belajar menggunakan model PBL diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh hasil belajar yang signifikan terhadap hasil belajar menggunakan model PBL pada materi suhu dan kalor di kelas X semester II SMA Negeri 1 Pagaran T.P. 2015/2016. Berdasarkan hasil analisis regresi linear yang digunakan untuk melihat pengaruh aktivitas terhadap hasil belajar diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh aktivitas terhadap hasil belajar.   Kata kunci : model PBL, hasil belajar, aktivitas.


Author(s):  
Yunda Auliana ◽  
Ni Made Pujani ◽  
Putu Prima Juniartina

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Singaraja semester genap tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 367 siswa. Sampel penelitian dipilih dengan teknik cluster random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini tersebar dalam 2 kelas dengan berjumlah 64 siswa, yaitu kelas eksperimen yang dibelajarkan dengan model PBL dan kelas kontrol yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian keterampilan berpikir kritis. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan anakova satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model PBL dan siswa yang dibelajarkan dengan model kooperatif tipe STAD dengan angka taraf signifikan diperoleh lebih kecil dari 0,05 (sig.<0,05). Siswa yang belajar dengan model PBL secara signifikan memiliki keterampilan berpiki kritis yang lebih tinggi dibandingkan dengan model kooperatif tipe STAD (│μ1-μ2│= 16,000> LSD= 1,9994), 2) gain score ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model PBL berkualifikasi sedang (<g>= 0,41), sedangkan gain score ternormalisasi keterampilan berpikir kritis siswa yang belajar dengan model kooperatif tipe STAD berkualifikasi rendah (<g>= 0,08).


2020 ◽  
Vol 9 (2) ◽  
pp. 112
Author(s):  
ARI IVAYANTI ARDIK SHOLIKHA

<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. Penelitian ini adalah penelitian <em>Quasi Experiment</em> dengan desain penelitian <em>Non-Equivalent Control Group Design.</em> Populasi yang digunakan adalah seluruh kelas XI MIPA SMA N 2 Ungaran. Sampel yang digunakan adalah kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>cluster random sampling. </em>Rata-rata nilai <em>posttest</em> kelas XI MIPA 2 adalah 80,76 dan kelas XI MIPA 3 adalah 90,21. Hasil uji<em> independent sample t test</em>  menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai <em>posttest</em> kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikansi 0,000 &lt; 0,05. Uji <em>n-gain</em> dilakukan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa, yang menunjukkan hasil rata-rata <em>n-gain</em> kelas XI MIPA 2 adalah 0,64 (sedang) dan rata-rata <em>n-gain</em> XI MIPA 3 adalah 0,81 (tinggi). Rata-rata nilai kuesioner keterampilan berpikir kreatif pada kelas XI MIPA 2 adalah 70,73 dan kelas XI MIPA 3 adalah 75,21. Hasil uji <em>independent sample t test</em> menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara nilai kuesioner kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,008 &lt; 0,05. Rata-rata nilai observasi keterampilan komunikasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 74,77 dan kelas XI MIPA 3 adalah 85,53. Rata-rata nilai observasi keterampilan kolaborasi pada kelas XI MIPA 2 adalah 77,03 dan kelas XI MIPA 3 adalah 83,88. Hasil uji<em> independent sample </em>t test menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil nilai observasi keterampilan komunikasi dan kolaborasi kelas eksperimen dan kontrol, dengan nilai signifikasi 0,000 &lt; 0,05. Hasil ini diperkuat dengan tanggapan guru dan siswa yang memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran <em>remap jigsaw.</em> Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan pembelajaran model <em>reading-concept map-jigsaw</em> pada materi sistem ekskresi berpengaruh terhadap kompetensi 4C’s siswa SMA N 2 Ungaran. </p><p><strong>Kata kunci</strong>: kompetensi 4C’s, model <em>reading-concept map-jigsaw</em>, sistem ekskresi.</p>


Author(s):  
I Luh Via Vanellia Dharma ◽  
I Nyoman Suardana ◽  
Kompyang Selamet

Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang dibelajarkan dengan model problem based learning (PBL) dan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 304 orang yang tersebar ke dalam 11 kelas. Sampel penelitian berjumlah 50 siswa yang diambil dengan teknik cluster random sampling, yaitu siswa kelas VIIB 3 sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan model PBL dan siswa kelas VIIB 4 sebagai kelas kontrol yang diberikan perlakuan model kooperatif tipe STAD. Objek penelitian adalah keterampilan berpikir kritis siswa. Data keterampilan berpikir kritis siswa diperoleh dengan metode tes dan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis ANAKOVA satu jalur dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBL lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Nilai rata-rata posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut sebesar 73,73 dan 68,93.


2015 ◽  
Vol 3 (3) ◽  
Author(s):  
Roby Saputra Harapan Sitindaon Sitindaon ◽  
Makmur Sirait

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model problem based learning (PBL) berbantu mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida dinamik di kelas XI semester II SMA Negeri 5 Medan T.P. 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain penelitian control group pretest – postest. Populasi seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 5 Medan terdiri dari 6 kelas. Sampel penelitian diambil 2 kelas yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI-MIA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI-MIA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa masing-masing 27 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes uraian untuk soal pretes dan postes dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. Uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan uji Wilcoxon didapat ada pengaruh yang signifikan model problem based learning (PBL) berbantu mind map terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok fluida dinamik. Kata Kunci : problem based learning, mind map, hasil belajar, aktivitas.


2016 ◽  
Vol 4 (4) ◽  
Author(s):  
Eka Inomiaty Panjaitan ◽  
Sehat Simatupang

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok suhu dan kalor di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment. Populasi dalam penelitian  adalah seluruh siswa kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016 yang terdiri dari 8 kelas berjumlah 280 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 8 kelas secara acak yaitu kelas X-7 sebagai kelas dan kelas X-8 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 35 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk pilihan berganda dengan jumlah 20 soal dan aktivitas siswa dengan menggunakan lembar observasi yang dilakukan oleh dua observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar siswa di kelas X Semester II SMA Negeri 1 Siantar Narumonda T.P 2015/2016. Kata Kunci : problem based learning, hasil belajar, suhu dan kalor


2016 ◽  
Vol 4 (3) ◽  
Author(s):  
Afyka Sari Sinulingga ◽  
Rita Juliani

ABSTRAK Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) terhadap hasil belajar siswa pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016. Jenis penelitian adalah quasi experiment. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI yang berjumlah enam kelas. Sampel dipilih dengan teknik cluster random sampling kelas XI MIA-1 sebagai kelas kontrol dan MIA-2 sebagai kelas eksperimen dengan masing-masing kelas berjumlah 31 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal essay tes sebanyak 10 soal yang telah divalidasi untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes kelas eksperimen 40,48 dan kelas kontrol 42,58. Pengujian normalitas dan homogenitas kedua kelas diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional serta diberikan postes dengan hasil nilai rata-rata kelas eksperimen 75,16 dan kelas kontrol 66,13. Pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh data postes berdistribusi normal dan varians homogen. Hasil uji beda thitung> ttabel maka Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang signifikan penerapan model problem based learning berbantu teknik peta pikiran (mind map) pada materi Fluida Dinamis di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Sunggal T.P 2015/2016.   Kata kunci : Problem Based Learning, Mind Map, Hasil Belajar


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document