scholarly journals Otomatisasi dan Monitoring Parameter Lingkungan Pada Media Tumbuh Budidaya Jamur Tiram Berbasis Internet of Things

2020 ◽  
Vol 2 (2) ◽  
pp. 87-98
Author(s):  
Khulud Anshori ◽  
Aryuanto Soetedjo ◽  
M.Ibrahim Ashari

Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) adalah tanaman sejenis fungi yang sering dibudidayakan pada lingkup pertanian Indonesia, dikarenakan tanaman ini memiliki banyak kegunaan dari segi kuliner dan kesehatan. Jamur tersebut dibesarkan dengan cara memanipulasi parameter lingkungan, agar sedemikian rupa sehingga dapat tumbuh didalam suatu wadah/tempat yang telah disediakan. Perlu diketahui bahwa jamur tersebut pertumbuhannya dapat dipengaruhi oleh pH, suhu dan kelembapan yang dapat mempengaruhi tumbuhnya jamur, agar pertumbuhan budidaya jamur tersebut dapat terpantau dan terkontrol, maka diperlukan sebuah alat yang dapat mengontrol parameterr lingkungan tersebut agar sesuai dengan yang seharusnya. Dari hasil pengujian alat keseluruhan, dapat dikatakan bahwa alat tersebut dapat merespon perubahan parameter lingkungan berdasarkan nilai sebenarnya dari media dan lingkungan jamur tersebut, serta mengetahui estimasi panen yang dianjurkan.

Author(s):  
Asgia Setya Mardika ◽  
Tri Rahajoeningroem

Abstrak - Pada proses pembuatan tahu, tahu menghasilkan dua macam limbah yaitu limbah padat dan limbah cair. Limbah cair tahu dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Salah satu cara pengolahan limbah cair tahu dengan menjadikannya pupuk organik cair yaitu melalui pencampuran limbah cair tahu dengan air baku, larutan asam dan juga larutan basa agar dapat dijadikan pupuk organik cair bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring dan kendali yang mampu menghasilkan pupuk organik cair bagi tanaman selada yang dibudidaya secara hidroponik dengan menggunakan mikrokontroler ATMega 2560 dan bantuan rekayasa teknologi berupa Internet of Things (IoT). Penerapan teknologi ini, pada proses pembuatan pupuk organik cair dan juga proses pemupukan salah satunya yakni dengan penerapan teknologi berbasis Internet of Things (IoT). Dimana system ini dapat memberikan informasi penting berupa tingkat kebutuhan nutrisi, suhu serta pH sebagai acuan keberhasilan pemupukan yang dapat di monitoring dan dikendalikan batas kebutuhannya setiap saat. Pupuk organik cair yang dihasilkan dengan bantuan sistem yang dirancang telah memenuhi standarisasi kualitas pupuk organik cair yang memiliki tingkat kepekatan nutrisi dengan kisaran nilai 810,14 ppm sampai 839,81 ppm, kisaran nilai suhu 26,28℃ sampai 27,18℃ dan pH dengan kisaran nilai 6,11 sampai 6,99 dimana hal ini dapat dibuktikan dengan mengacu kepada aturan Surat Keputusan Mentri Pertanian No: 261/KPTS/SR.310/M/4/2019  tentang persyaratan teknis minimal pupuk organik dan PERMEN LH RI No.5 tahun 2004 tentang nilai standar baku mutu limbah. Hasil dari penerapan perancangan sistem ini menghasilkan sayuran selada yang memiliki bobot 25 gram dan tinggi 20 cm.   Kata kunci : Limbah Tahu, Pupuk Organik Cair, Internet of Things, Hidroponik, Mikrokontroler Atmega 2560.


2020 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 373-378
Author(s):  
Marcell Petrus Saptono ◽  
Yusverison Andika

Hasil dari alat IoTTech Internet of Things (IoT) budidaya Jamur Tiram mengontrol temperatur dan kelembaban ruangan rumah budidaya Jamur Tiram. Teknologi IOTTECH ini memiliki input sensor DHT11 untuk diproses ke Arduino mega dan ethernet shield sedangkan output alat ini adalah smartphone android, actuator, control kelembaban dan temperatur menggunakan aplikasi Blynk. Proses awal dengan sensor DHT11 mengirimkan data ke mikrokontroller untuk proses menampilkan nilai output humadity, LDR dan temperature, output ditampilkan pada smartphone android sebagai interface pemantauan dengan aplikasi Blynk sebagai monitoring dari jauh. Penelitian ini menghasilkan prototype untuk output humadity, LDR dan temperature udara pada rumah jamur dengan menggunakan Internet of Thing (IoT) menggunakan blynk. Pengaturan output humadity, LDR dan temperature  memafaatkan IoT melalui blynk, lebih efesien baik dari waktu dan biaya. Actuator akan hidup otomatas sesuai dengan humadity, LDR dan temperature yang sudah diatur.


2019 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 115
Author(s):  
Fitria Suryatini ◽  
Maimunah Maimunah ◽  
Fachri Ilman Fauzandi

Irigasi merupakan faktor penting dalam proses budidaya tanaman. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya pengelolaan air secara tepat khususnya dalam irigasi. Salah satu metode irigasi yang banyak digunakan adalah irigasi tetes. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem kontrol irigasi tetes berdasarkan kondisi suhu dan kelembapan tanah menggunakan kendali logika fuzzy Takagi-Sugeno yang diimplementasikan menggunakan konsep Internet of Things (IoT). Perangkat keras yang digunakan adalah Raspberry Pi 3 model B sebagai pusat kendali, sensor suhu DS18B20, dan sensor kelembapan tanah SKU:SEN0193. Keluaran kendali fuzzy menentukan durasi penyalaan solenoid valve untuk mengairi tanaman. Sumber air irigasi berasal dari tangki yang dapat terisi secara otomatis menggunakan motor pompa dan sensor ultrasonik HCSR04 sebagai pendeteksi level air. Aplikasi Android digunaka untuk kendali jarak jauh dan monitoring parameter yang dikirim secara realtime melalui database online Firebase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dapat menjaga kelembapan tanah pada kelembapan rata-rata sebesar 98,4% dengan durasi penyiraman rata-rata sebesar 453,6 detik. Rata-rata volume air yang terpakai pada proses penyiraman sebanyak 10,9 liter. Selain itu, sistem dapat melakukan proses monitoring dan pengontrolan jarak jauh dengan delay rata-rata 2 detik.


2020 ◽  
pp. 1-12
Author(s):  
Zhang Caiqian ◽  
Zhang Xincheng

The existing stand-alone multimedia machines and online multimedia machines in the market have certain deficiencies, so they cannot meet the actual needs. Based on this, this research combines the actual needs to design and implement a multi-media system based on the Internet of Things and cloud service platform. Moreover, through in-depth research on the MQTT protocol, this study proposes a message encryption verification scheme for the MQTT protocol, which can solve the problem of low message security in the Internet of Things communication to a certain extent. In addition, through research on the fusion technology of the Internet of Things and artificial intelligence, this research designs scheme to provide a LightGBM intelligent prediction module interface, MQTT message middleware, device management system, intelligent prediction and push interface for the cloud platform. Finally, this research completes the design and implementation of the cloud platform and tests the function and performance of the built multimedia system database. The research results show that the multimedia database constructed in this paper has good performance.


Author(s):  
Uppuluri Sirisha ◽  
G. Lakshme Eswari

This paper briefly introduces Internet of Things(IOT) as a intellectual connectivity among the physical objects or devices which are gaining massive increase in the fields like efficiency, quality of life and business growth. IOT is a global network which is interconnecting around 46 million smart meters in U.S. alone with 1.1 billion data points per day[1]. The total installation base of IOT connecting devices would increase to 75.44 billion globally by 2025 with a increase in growth in business, productivity, government efficiency, lifestyle, etc., This paper familiarizes the serious concern such as effective security and privacy to ensure exact and accurate confidentiality, integrity, authentication access control among the devices.


Author(s):  
Shreya Joshi ◽  
Ms Bhavyaa ◽  
Suhani Gupta ◽  
Lalita Luthra

Blockchain is considered to be a disruptive core technology. Although many researchers have realized the importance of blockchain, but the research of it is still emerging. It is the record-keeping technology behind bitcoin and is one of the hottest and fastest growing skills in the IT sector today. It serves as an immutable ledger which allows transactions to take place in a decentralized man Blockchain-based applications are rising up, covering numerous fields including finance, healthcare, product management, Internet of Things (IoT), and many more. However, there are still some challenges of blockchain technology such as scalability and security problems which need to be overcome. This paper comprises of a comprehensive study of Blockchain technology. We have included here a deep dive into how blockchains work, its architecture, consensus and various applications. Furthermore, technical challenges are briefly listed.


2018 ◽  
Vol 3 (2) ◽  
pp. 74
Author(s):  
Helina Apriyani ◽  
Sismadi Sismadi ◽  
Sefrika Sefrika

AbstrakInternet of things (IoT) adalah sebuah konsep yang menghubungkan komputer dan perangkat elektronik melalui internet dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Konsep terpenting dalam Internet of things (Iot) adalah modul sistem informasi, koneksi internet dan penyimpanan datanya dalam cloud computing. Konsep ini memiliki manfaat besar dalam perkembangan usaha dan kelangsungan bisnis perusahaan dimana hampir semua bidang menggunakan IoT untuk dapat bersaing di pasaran. Indonesia merupakan sebuah negara yang dianugerahi kekayaan alam yang melimpah ruah. Salah satu komoditi unggulan adalah produk pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk membantu para petani dalam memasarkan produknya melalui e-commerce dengan menggunakan konsep Internet of things IoT. Metode penelitian dengan menggunakan metode incremental.  Incremental digunakan untuk mendesai produk, kemudian  diimplementasikan, dan diuji secara bertahap (setiap modul akan ditambahkan bertahap) hingga produk selesai. Hasil penelitian ini digunakan untuk membantu petani di Kabupaten Bogor untuk mendistribusikan penjualannya secara luas, meningkatkan revenue dan memutus rantai panjang proses penjualan. Kata kunci— sistem penjualan, incremental, Internet of Things (IoT), produk pertanian, Kabupaten Bogor Abstract Internet of things (IoT) is a concept that connects computers and electronic devices via the internet and can be controlled remotely. The main concept in Internet of things (IoT) is information systems, internet connections and data storage in cloud computing. This concept has great benefits in the efforts and efforts used to use IoT to be able to compete in the market. Indonesia is a country that is blessed with abundant natural resources. One of the leading commodities is agricultural products. This study aims to help farmers market their products through e-commerce using the IoT Internet of things concept. Research method using incremental method. Incremental to design the product, then implemented, and gradually delay (each module will be added gradually) until the product is finished. The results of this study are to help farmers in Bogor Regency to distribute sales widely, increase revenue and break the sales process. Keywords—sales system, incremental, Internet of Things (IoT), agricultural products, Kabupaten Bogor


2019 ◽  
pp. 4-44 ◽  
Author(s):  
Peter Thorns

This paper discusses the organisations involved in the development of application standards, European regulations and best practice guides, their scope of work and internal structures. It considers their respective visions for the requirements for future standardisation work and considers in more detail those areas where these overlap, namely human centric or integrative lighting, connectivity and the Internet of Things, inclusivity and sustainability.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document