scholarly journals Pembelajaran e-Learning Di Masa Pandemi

2021 ◽  
Author(s):  
balqis husain ◽  
Megawati Basri
Keyword(s):  

Buku ini membahas tentang pemanfaatan e-learning selama wabah pandemi, masalah yang muncul pada saat penerapan pembelajaran berbasis teknologi di masa pandemic, manfaat penerapan e-learning bagi institusi pendidikan, orang tua, guru, dan siswa, persepsi orang tua dan guru terhadap penerapan e-learning serta gagasan gagasan yang dikemukakan oleh guru guna mendukung dan mengatasi permasalahan yang muncul pada saat penerapan e-learning di masa COVID-19. Berbagai temuan penelitian baik dari bidang ilmu pendidikan maupun bidang ilmu lain menjadi rujukan oleh buku ini. Selain itu, buku ini mengulas beberapa hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan studi kasus di Maluku utara terkait penerapan e-learning di masa pandemi sampai dengan kenormalan baru (new normal). Studi kasus penerapan e-learning di masa pandemic mengangkat permasalahan yang serjadi di semua tingkat pendidikan yakni sekolah dasar sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas maupun di tingkat perguruan tinggi. Adapun permasalahan yang di kaji baik dari sudut pandang pendidik, orang tua, siswa dan tidak terkecuali institusi pendidikan. Saya menyampaikan terima kasih kepada civitas akademika Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang telah membantu dalam penyusunan buku ini sehingga berhasil diterbitkan pada tahun 2020 ini. Semoga kesempatan ini menjadi momen yang baik bagi civitas akademika Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pasifik Morotai (UNIPAS) dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas karya akademik mereka. Semoga karyakarya ini menjadi darma bakti kemanusiaan dan amal saleh.

2020 ◽  
Vol 8 (2) ◽  
pp. 429
Author(s):  
Balqis Husain ◽  
Muhammad Iman Kofia ◽  
Megtawati Basri ◽  
Nurhani Mahmud
Keyword(s):  

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap penerapan pembelajaran berbasis elektronik pada masa kenormalan baru di sekolah yang terletak di daerah perbatasan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Alat ukur penelitian menggunakan teknik wawancara dengan jenis wawancara “Open-ended question”. Terdapat 13 item yang di ajukan kepada wali murid. Penelitian ini dilakukan pada orang tua/wali murid di SMP Cucumare. Jumlah responden sebesar 20 responden. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat respon yang berbeda-beda dari orang tua/wali murid terhadap penerapan e-learning pada masa pandemic. Respon yang dikemukakan dikategorikan baik dalam bentuk positif maupun negative.


Author(s):  
Syaiful Hifni ◽  
Akhmad Sayudi ◽  
Rano Wijaya ◽  
Moh Yamin

Objective - The purpose of this research article is to examine the structural aspects of the contingent variables from the user side and the provider side of e-learning in accounting education and to explore and develop insights on how it can be applied to the changing ways of communication today in the new normal era. Methodology/Technique – We conducted research on e-learning users through 359 (three hundred and fifty nine) students majoring in accounting by using path analysis to obtain measurement results from 2 (two) structural equations. Findings - From the expectations of students as users of e-learning, it showed, first, there are no significance from relevant learning-teaching methods, students self-interest, outcome- based education (OBE) curriculum base, towards implementation of contingency e-learning . Otherwise, engagement within regulatory compliance as the only variable that can be used as an antecedent to predict the implementation of contingency e-learning. Second, relevant learning - teaching methods, and OBE curriculum base play a role in predicting the achievement of learning outcomes effectiveness. Novelty - This research provides insight and contribution to support the accounting education process that takes place in the new normal era after the Covid-19 crisis. Effective communication leads to the achievement of effective learning outcomes. This is explained by the role of engagement within regulatory compliance from students towards contingency e-learning in the accounting department as well as with the role of relevant teaching and learning, and the role of OBE curriculum as new insights from the facts of this research. Type of Paper: Empirical. JEL Classification: Keywords: Accounting E-Learning; Effectiveness of Learning Outcomes; Engagement of Regulatory Compliance; Learning Teaching Method; OBE Curriculum Base; Student Self Interest


Author(s):  
Dr. Kishore Mukhopadhyay

Today's readers engage in compelling, moving, customized, and customized content. This need is met by an online learning style, where students can study voluntarily and on their own. The effects of digital integration are also evident in the education sector and have contributed to significant changes in the way education is taught and consumed. In the context of new normal e-learning is going on with fast paces where the physical component is lacking. The absence of physical work out may affect the performance of the students which needs motor relearning in the next normal scenario. The present article deals with e-learning with motor relearning programmer with emphasis on implicit, explicit and sequential learning.


JURNAL WIDYA ◽  
2021 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 83-89
Author(s):  
Buce Gery sixson ◽  
Megaria Purba ◽  
Marice Saragih
Keyword(s):  

Pembelajaran daring pada Era New Normal diharapkan untuk meningkakan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia yang mempunyai potensi intelegensi untuk menghadapi abad ke-21. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan e-learning sangat efektif dilakukan untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk menemukan peningkatan hasil belajar bahasa Inggris Siswa dengan menggunakan model pembelajaran E-Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yang mana dalam melihat hasil penelitian ini dibagi dalam dua kelas, satu kelas adalah untuk kontrol group dan satu kelas untuk experimental kelas  masing-masing kelas di adakan pre-test dan post test.  Dalam penelitian ini ditemukan siswa sangat bersemangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran dengan menggunakan E-learning, seluruh siswa aktif dalam pembelajaran dan aktif mengerjakan latihan yang telah diberikan oleh dosen. Dengan adanya penerapan model pembelajaran E-Leraning tersebut siswa dapat lebih aktif belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Di  kelas experimental nilai yang terendah di dalam pre-test adalah 35 dan yang tertinggi adalah 71, sementara nilai yang terendah di dalam post-test adalah 63 dan nilai yang tertinggi adalah 88. Nilai rata-rata dari pre-test adalah (53,40) dan post test ( 76.00). jadi deviasi adalah 22,6. Dari tabel 2 diatas dapat di lihat bahwa dalam kelas kontrol , skore yang terrendah dalam pre-test adalah 34 dan skor yang tertinggi adalah 72. Sementara peningkatan rata-rata nilai dari pre test (48,66) to post-test (55.33). Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar bahasa Inggris siswa ketika diterapkan model pembelajarn E-Learning.


2021 ◽  
Vol 4 (1) ◽  
pp. 106-115
Author(s):  
Hotmian Sitohang

Seiring perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0 serta diiringi dengan kedatangan virus corona (covid 19) yang begitu menakutkan, karena virus ini begitu cepat menular dan membahayakan sampai dapat menghilangkan nyawa. Dengan adanya virus ini semua kegiatan dilakukan dari rumah, sehingga perusahaan dibidang teknologi bergerak begitu pesat untuk menciptakan software yang dibutuhkan pada saat ini, seperti video conference, meeting online, class online, e-learning, dan lainnya.Saat ini instansi pendidikan dilakukan belajar dari rumah secara daring, sehingga setiap sekolah  ataupun kampus membuat strategi agar proses belajar dan mengajar terlaksana dengan baik dengan menyiapkan e-learning. Media pembelajaran elektronik dapat membantu guru dalam mendistribusikan materi pelajaran tanpa harus berada dalam kelas. Tetapi kebanyakan e-learning dibuat berbasis online, sehingga tidak semua siswa dapat melaksanakan pembelajaran daring dikarenakan tidak semua siswa mempunyai jaringan internet. Tujuan penelitian ini membuat aplikasi media pembelajaran secara offline dan dapat digunakan di semua smartphone. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini media elektornik pembelajaran sejarah untuk mempermudah siswa belajar secara daring dimasa new normal.


2020 ◽  
Vol 10 (2) ◽  
pp. 248
Author(s):  
Liya Atika Anggrasari
Keyword(s):  

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital dengan mengimplementasikan pembelajaran online (e-learning) yang dilakukan di era new normal pada pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester IV kelas A Prodi PGSD Universitas PGRI Madiun. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan skor siklus pertama, siklus kedua dan siklus ketiga didapat hasill skor rata-rata kelas meningkat dari yang hanya 64 dengan ketuntasan 65%, pada siklus kedua mulai meningkat menjadi 75.45 dengan ketuntasan 72.5%, hingga pada siklus ketiga mencapai nilai rata-rata kelas 85.15 dengan ketuntasan 87%. Dengan pengimplementasian pembelajaran online (e_learning) juga dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Media&amp;Pengembangan Bahan Ajar. Secara bertahap hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Media&amp;Pengembangan Bahan Ajar mengalami peningkatan.<strong></strong>


2020 ◽  
Vol 6 (4) ◽  
pp. 485-492
Author(s):  
Ari Indra Susanti ◽  
Atriany Nilam Sari ◽  
Ariyati Mandiri

ABSTRACT Background Antenatal  care is the name of a compulsory learning module for midwife students in order to create competent midwives. However, the Covid-19 pandemic presents a challenge in changing the learning system for Antenatal  care. The learning system is carried out remotely using information technology or e-learning. Teaching is given without reducing the quality of teaching. The challenges faced in such conditions include assessing student motivation in learning, especially in the antenatal care module to achieve learning goalsPurpose to determine the learning motivation of midwifery students towards e-learning-based pregnancy care modules in the covid-19 pandemic era.Methods The research method used descriptive research with cross sectional approach. This research was conducted in February until April 2020 in the D4 Midwifery Study Program FK Unpad. The population in this study were midwifery 1 semester 2 students. The sample in this study was a population of 33 people. The sampling technique uses total sampling.Data collection was carried out by providing a questionnaire before lecturing the pregnancy care module. While, the learning evaluation questionnaire was given after the pregnancy care module was finished.Data analysis used univariate data presented in the form of a frequency distribution table.The results of this study found that midwifery students stated strongly agree on intrinsic motivational factors and personal relevance of 21 people and on career motivation factors of 19 people. Thus, there were 28 midwifery students who understood the material for pregnancy care modules using the e-learning-based blended learning method.The conclusion of this study is that there are motivational factors, namely intrinsic motivation factors and personal relevance as well as career motivation factors possessed by midwifery students on the e-learning based blended learning method in the pregnancy care module.Suggestions in this study to conduct further research analysis about the effectiveness of e-learning learning in the new normal period towards the learning outcomes of midwifery students. Key word:learning motivation, pregnancy care modules, e-learning ABSTRAK Latar Belakang Asuhan kehamilan merupakan nama modul pembelajaran wajib bagi mahasiswa bidan agar tercipta bidan yang kompeten. Namun, pandemi covid-19 memberikan tantangan dalam merubah sisitem pembelajaran asuhan kehamilan. Sistem pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh dengan menggunakan teknologi informasi atau e-learning, Pengajaran diberikan tanpa mengurangi kualitas pengajaran.Tantangan yang dihadapi dalam kondisi seperti ini salah satunya menilai motivasi mahasiswa dalam pembelajaran terutama pada modul asuhan kehamilan untuk mencapai tujuan pembelajaran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar mahasiswi kebidanan terhadap modul asuhan kehamilan berbasis e-learning di era pandemi covid-19.Metode penelitianyang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari s.d April 2020 di Program Studi D4 Kebidanan FK Unpad. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi kebidanan tahun 1 semester 2. Sampel dalam penelitian ini merupakan populasi sebanyak 33 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner motivasi sebelum perkuliahan modul asuhan kehamilan. Sedangkan kuesioner evaluasi pembelajaran diberikan setelah selesai perkuliahan modul asuhan kehamilan. Analisis data menggunakan data univariat yang disajikan dalam bentul tabel distribusi frekuensi.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa mahasiswi kebidanan menyatakan sangat setuju pada faktor motivasi intrinsik dan relevansi pribadi sebanyak 21 orang dan pada faktor motivasi karir sebanyak 19 orang. Dengan demikian, mahasiswi kebidanan yang memahami materi modul asuhan kehamilan dengan metode pembelajaranblended learning berbasise-learning sebanyak 28 orang.Simpulan pada penelitian ini bahwa terdapat faktor motivasi, yaitu faktor motivasi intrinsik dan relevansi pribadi serta faktor motivasi karir yang dimiliki oleh mahasiswi kebidanan terhadap metode pembelajaranblended learning berbasise-learning pada modul asuhan kehamilan.Saran pada penelitian ini untuk dilakukan analisis penelitian lebih lanjut tentang efektifitas pembelajaran e-learningdi masa new normal terhadap hasil belajar mahasiswi kebidanan. Kata Kunci: motivasi belajar, modul asuhan kehamilan, e-learning


2020 ◽  
Author(s):  
Sri Nuryatin
Keyword(s):  

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penerapan new normal pada beberapa sektortermasuk sektor pendidikan. Kondisi ini membuat publik harus beradaptasi dengankeadaan new normal dengan mematuhi aturan yang dibuat pemerintah. Adaptasi inidimaknai sebagai cara pandang dan perilaku yang baru yang pada akhirnya akanmenjadi budaya baru. Perkembangan dunia pendidikan semakin pesat, terlihat darisemakin beragamnya metode pembelajaran yang digunakan, dan pemanfaatan berbagaimedia yang berguna untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Perkembanganberbagai metode dan media pembelajaran ini seiring dengan adanya kemajuanteknologi yang pesat. Bentuk perkembangan ini yang dapat dimanfaatkan adalahmenggunakan e-learning. Penerepan ini digunakan untuk menghadapi era new normal.Penerepan e-learning berimbas pada meningkatnya penggunaan media sosial. Artikelini menjelaskan bagaimana gambaran adaptasi untuk menghadapi new normal dalammetode pembelajaran e-learning. Aspek yang paling penting adalah penyesuaianpembelajaran pada saat new normal ini.Kata Kunci: E-learning, New Normal, Metode Pembelajaran


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document