Representasi Perempuan dalam Media di Indonesia
Perempuan dalam media menjadi objek dari budaya media. Makna perempuan divisualisasikan melalui berbagai komoditas yang adalah produk dari industri media, seperti film, video klip, dan iklan televisi. Data budaya populer dalam cultural studies menunjukkan bahwa perempuan memiliki posisi yang lebih rendah dibandingkan laki-laki dalam budaya patriarkis. Riset ini membahas bagaimana perempuan dimarjinalisasikan dalam tiga klip musik berjudul ‘Terlalu Cinta’, ‘Puisi’, dan ‘Merindunya’. Penelitian dilakukan dengan metode analisis wacana kritis menggunakan semiotika. Gambar dan elemen visual lainnya digunakan untuk melihat penggambaran perempuan dalam struktur sosial di Indonesia. Dalam budaya media, khususnya dalam video klip musik populer, makna yang tampil adalah perempuan memerlukan laki-laki dalam aktivitas sehari-hari, khususnya dalam hal kebutuhan seksual. Penggambaran video klip di dalam kamar mengindikasikan perempuan yang memerlukan laki-laki untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Penggambaran lainnya adalah perempuan memerlukan laki-laki untuk status sosial. Pengaturan ruangan dan pasangan pria menunjukkan gambaran akan sebuah kebutuhan untuk status sosial. Laki-laki yang terlihat rapi yang berada dalam tata letak yang mewah menunjukkan status sosial kelas atas. Perempuan juga digambarkan bergantung pada laki-laki. Kata Kunci: representasi, perempuan, media, diskursus, kritis