89. Occupational Safety and Health in the Year 2050: An International Labour Organization Perspective

1999 ◽  
Author(s):  
N.T. Watfa

Previous local researches on the oil palm workers are mostly focusing on the musculoskeletal disorders and ergonomic issues. However, the workers are easily exposed to many other accidents such as commuting accidents. The location of the oil palm plantations itself which are remote and requires the workers to commute far from their home elevate the possibility of commuting accidents. The present paper describes contributing factors to commuting accidents and suggests guidelines to be followed as prevention from such accidents. Reports, news, and previous research on commuting accidents are reviewed and cross-referred with the safety and health guidelines in the agriculture published by the International Labour Organization (ILO) and Department of Occupational Safety and Health (DOSH) Malaysia to ensure it fits the commuting nature in an oil palm plantation. A safety and health practice guideline is presented in this paper, still, regular training and commitment from both the organisation and the workers are essential in ensuring the safety of the workers.


2017 ◽  
Author(s):  
Lauren M. Menger ◽  
Florencia Pezzutti ◽  
Andrew Ogle ◽  
Flor Amaya ◽  
John Rosecrance ◽  
...  

2020 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 92-97
Author(s):  
Makomulamin Amin ◽  
Dwi Musliha Putri

Pada tahun 2013 terdapat 2 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia. Begitu juga pada tahun 2014 sebanyak 1 kasus kecelakaan juga mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan beberapa kasus kecelakaan lain yang terjadi. Hal ini menunjukan bahwa masih tingginya tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh Bus Trans Metro Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pengemudi Bus Trans Metro Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah Populasi yang diteliti sebanyak 100 yang terdiri dari seluruh pengemudi Bus Trans Metro Pekanbaru dengan jumlah sampel 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara acak sederhana. Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa pelatihan pvalue= 0,001, pengalaman kerja pvalue= 0,001, kondisi kesehatan pvalue= 0,688, stress kerja pvalue= 0,834, dan SOP pvalue= 0,002. Dari hasil uji bivariate dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelatihan , pengalaman kerja dan SOP dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pengemudi bus Trans Metro Kota Pekanbaru. Diharapkan kepada Dinas Perhubungan Kominfo Kota Pekanbaru, lebih meningkatkan kualitas kerja pengemudi dengan cara memberikan bekal pendidikan dan pelatihan dalam usaha pencegahan kecelakaan secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document