The effect of inquiry learning model on mathematical problem solving abilities in terms of grade X high school students learning style
Tujuan penelitian eksperimen dengan desain faktorial ini untuk mengetahui gambaran kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa jika menerapkan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran langsung, serta mengetahui interaksi gaya belajar dengan model pembelajaran inkuiri pada kemampuan menyelesaikan masalah matematika siswa kelas X SMAN 4 Luwu Utara. Pengambilan sampel memakai teknik sampling purposive dan diperoleh sampel sebanyak 68 siswa dari populasi 238 siswa kelas X SMAN 4 Luwu Utara. Instrumen penelitian berupa angket gaya belajar serta soal tes kemampuan menyelesaikan masalah matematika. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan juga statistik inferensial berupa uji Anova 2 Arah. Hasil perhitungan mengungkapkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan menyelesaikan masalah matematika yang belajar menggunakan model pembelajaran inkuiri dan model pembelajaran langsung, tidak ada perbedaan kemampuan menyelesaikan masalah matematika yang signifikan antara siswa dengan pembelajaran model inkuiri dan model langsung ditinjau dari gaya belajar mereka, namun ada interaksi antara model pembelajaran inkuiri pada kemampuan menyelesaikan masalah matematika jika ditinjau dari gaya belajar siswa.