Math Didactic Jurnal Pendidikan Matematika
Latest Publications


TOTAL DOCUMENTS

140
(FIVE YEARS 86)

H-INDEX

1
(FIVE YEARS 1)

Published By Stkip Pgri Banjarmasin

2579-3977, 2442-3041

2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 186-194
Author(s):  
Aryana Damanik ◽  
Novisita Ratu

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis tahapan pemecahan masalah berdasarkan tahapan pemecahan masalah John Dewey pada siswa SMP dalam menyelesaikan soal olimpiade matematika konten geometri di SMP Negeri 2 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas VIII H sebanyak 3 siswa yang berkemampuan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode mengumpulkan data dalam penelitian yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada subjek dengan kemampuan matematika tinggi mampu melaksanakan keenam tahapan pemecahan masalah tersebut, walaupun ada satu subjek dilihat dari tahapan pemecahan masalah yang belum terpenuhi.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 170-185
Author(s):  
Andriyani Andriyani ◽  
Joko Lianto Buliali

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran lingkaran dengan augmented reality berbasis Android yang valid dan praktis bagi siswa tunarungu. Media pembelajaran tersebut akan dinilai kelayakannya dari segi kevalidan dan kepraktisan. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri atas empat tahap yaitu analisis, pendesainan, pengembangan, implementasi dan tahap evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 17 siswa tunarungu kelas VII, VIII dan IX di SLBN 2 Bantul. Instrumen penelitian ini terdiri dari instrumen angket penilaian kevalidan dari segi materi dan media, serta lembar angket respon siswa. Analisis data skor validasi ahli dan skor respon siswa yang berbentuk skor skala lima (kategori kuantitatif), dikonversi ke dalam kategori kualitatif. Hasil penelitian berupa media lingkaran dengan augmented reality berbasis Android yang valid dan praktis. Ditinjau dari hasil penilaian ahli materi dan ahli media, kevalidan media termasuk kategori sangat baik. Sedangkan dari penilaian respon siswa, kepraktisan media termasuk kategori sangat baik. Siswa tunarungu terlihat antusias menggunakan media pembelajaran yang mengakomodir keterbatasan indra pendengarannya, melalui penyajian teks sebagai pengganti audio dalam mengilustrasikan konten visual konsep lingkaran. Meskipun sudah memenuhi kriteria kevalidan dan kepraktisan, namun media yang dikembangkan masih memiliki keterbatasan yang memerlukan adanya penelitian lebih lanjut menurut penilaian guru.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 159-169
Author(s):  
Sunyoto Hadi Prayitno ◽  
Hesty Prasetya Dwi Utami

Penelitian ini memiliki tujuan ingin mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan model pembelajaran DL serta PBL ditinjau dari KE pada siswa kelas VIII SMP Hang Tuah 1 Surabaya dengan materi persamaan garis lurus. Populasi yang digunakan siswa kelas VIII dan sampel yang terpilih yaitu kelas VIIIB dengan model pembelajaran DL serta kelas VIIIA dengan model pembelajaran PBL. Metode penelitian ini menggunakan kuesioner serta tes hasil belajar matematika. Dari perhitungan data didapatkan nilai sig.(2-tailed) 0,639 pada hasil tes belajar dengan kategori KE tinggi. Sedangkan tes hasil belajar dengan kategori KE sedang didapat  nilai sig.(2-tailed) 0,048 serta KE rendah diperoleh nilai sign.(2-tailed) 0,016. Hasil penelitian ini didapatkan  bahwa terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan pembelajaran DL dan PBL ditinjau dari KE tinggi dan tidak terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa pada pembelajaran  DL serta PBL dilihat dari KE sedang dan KE rendah di siswa kelas VIII SMP Hang Tuah 1 Surabaya tahun 2019/2020.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 144-158
Author(s):  
Karmila Putri Setiawati ◽  
Agung Lukito ◽  
Siti Khabibah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan semiotika siswa operasional formal dengan gaya kognitif berbeda dalam pemecahan masalah pemrograman linear. Subjek penelitian ini adalah satu siswa bergaya kognitif field-dependent (SFD) dan satu siswa bergaya kognitif field-independent (SFI). Data penelitian ini dikumpulkan melalui pemberian tugas pemecahan masalah pemrograman linear dan wawancara semi-terstruktur berbasis tugas. Proses analisis jawaban siswa dalam pemecahan masalah pemrograman linear berdasarkan indikator semiotika yang meliputi simbol, kode, dan makna serta tahapan pemecahan masalah Polya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa semiotika yang dilakukan kedua siswa operasional formal dengan gaya kognitif berbeda ini dalam memecahkan masalah pemrograman linear belum menciptakan informasi yang bermakna karena pada penggunaan simbol, pembuatan kode, dan pembuatan makna tidak dilakukan secara lengkap.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 133-143
Author(s):  
Hajjah Rafiah ◽  
Siti Aulia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi berpikir kreatif matematis siswa Sekolah Dasar dalam perspektif gender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif tipe kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiah (MI) di Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA dan kelas VB yang memenuhi paling sedikit satu aspek berpikir kreatif  matematis. Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa laki-laki dan siswa perempuan tidak menunjukkan perbedaan signifikan khususnya pada aspek fluency, flexibility dan originality. Perbedaan yang muncul hanyalah terletak pada salah satu indikator fluency yaitu kemampuan untuk melihat kesalahan atau kekurangan pada pemecahan masalah yang telah diberikan, di mana siswa perempuan lebih fasih dibandingkan dengan siswa laki-laki. Siswa laki-laki tidak menyadari kekeliruan yang dilakukan dalam menyelesaikan masalah dan sangat optimis dengan jawaban yang diberikan, sementara siswa perempuan lebih teliti dalam melihat kesalahan yang mereka lakukan dan berusaha melakukan perbaikan untuk mendapatkan penyelesaian yang benar.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 124-132
Author(s):  
Mochammad Taufan ◽  
Luthfiyati Nurafifah

Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa penggunaan ICT memberikan warna baru dalam interaksi proses pembelajaran. Namun, masih banyak kendala yang dihadapi ketika mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini menyoroti kelayakan dari mobile learning berbantuan Appy Pie pada pembelajaran matematika di masa pandemi Covid 19. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan desain pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahapan-tahapan analisis, pendesainan, pengembangan, implementasi, evaluasi. Pada penelitian ini tahap evaluasi tidak dilakukan karena keterbatasan waktu pelaksanaan. Tahap analisis yang dilakukan yakni analisis masalah dan kebutuhan, analisis ruang lingkup materi, analisis proses integrasi dan pengumpulan bahan pendukung. Selanjutnya untuk tahap pendesainan melakukan proses penyusun desain instruksional, menyusun alur kerja dan alur cerita dan menyiapkan aset-aset elemen pembuatan produk. Tahap pengembangan yakni menghasilkan aplikasi berbantuan Appy Pie materi geometri bangun ruang. Tahap implementasi melakukan proses pengujian internal, penilaian ke ahli media dan ahli materi, uji lapangan. Berdasarkan hasil temuan diperoleh bahwa aplikasi mobile learning terintegrasi Appy Pie layak digunakan untuk pembelajaran geometri di kelas VIII SMP. Oleh karena itu, aplikasi mobile learning terintegrasi Appy Pie memiliki potensi meningkatkan pemahaman geometri siswa sekolah.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 114-123
Author(s):  
Zafrullah Zafrullah ◽  
Zetriuslita Zetriuslita

Media pembelajaran matematika merupakan tempat untuk menyalurkan berbagai informasi mengenai pembelajaran matematika dengan disusun dalam teknologi maupun dalam bentuk bacaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan minat belajar siswa terhadap penggunaan media pembelajaran pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel dengan menggunakan Adobe Flash CS6. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan sampel penelitian yang digunakan yaitu peserta didik kelas VII yang terdiri dari 18 orang peserta didik yang terdiri dari sekolah yang berbeda. Instrumen penelitian yang akan dipakai adalah instrumen non-test berupa angket minat belajar peserta didik, yang akan memuat 20 pernyataan dengan 4 kriteria penilaian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil akhir dari penelitian bahwa media pembelajaran Adobe Flash CS6 memberikan respon positif terhadap minat belajar dari siswa dengan rata-rata persentase keempat kategori sebesar 80.47% dan tergolong sangat baik, dengan rincian persentase kategori perasaan senang sebesar 80.00%, kategori ketertarikan siswa sebesar 80.56%, kategori tanggapan siswa sebesar 81.11%, dan kategori keterlibatan siswa sebesar 80.21%. Sehingga media pembelajaran memberikan respon positif kepada siswa.


2021 ◽  
Vol 7 (2) ◽  
pp. 101-113
Author(s):  
Astrie Pratiwi Damayanti ◽  
Dwi Juniati ◽  
Susanah Susanah

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan literasi matematik siswa dalam menyelesaikan soal model PISA ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif. Indikator literasi matematik dinilai pada proses merumuskan, menerapkan, dan menafsirkan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX-C SMP AL Muslim Sidoarjo. Matching Familiar Figure Test digunakan untuk mengetahui gaya kognitif siswa. Subjek penelitian dipilih berdasarkan tes gaya kognitif (TGK) dan tes kemampuan matematika (TKM). Selanjutnya, dipilih subjek seorang siswa dengan gaya kognitif reflektif dan seorang siswa impulsif berkemampuan matematika setara. Subjek akan mengerjakan soal tes literasi matematik (TLM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa reflektif memenuhi semua indikator literasi matematik untuk soal perubahan dan hubungan serta ruang dan bentuk. Siswa impulsif memenuhi semua indikator literasi matematik untuk soal perubahan dan hubungan. Namun, siswa impulsif tidak memenuhi indikator literasi matematik pada soal dengan konten ruang dan bentuk. Oleh karena itu, guru disarankan lebih banyak memberikan latihan  untuk mengembangkan literasi matematik siswa dalam menyelesaikan soal model PISA dengan konten yang beragam.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 86-100
Author(s):  
Fadhila Kurnia Estri ◽  
Ibrahim Ibrahim

Penelitian ini dimaksudkan guna mengetahui prediksi hasil belajar matematika siswa mengacu dari kecerdasan logis matematis serta kecerdasan visual spasial. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 16 Yogyakarta. Sampel yang digunakan sebanyak 36 siswa, metode penentuan sampel memakai cluster random sampling. Adapun instrumen yang dipakai guna menghimpun data yaitu skala kecerdasan logis matematis serta visual spasial. Teknik analisis data pada penelitian ini memakai analisis regresi ganda menggunakan software SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan jika kecerdasan logis matematis dan visual spasial terbukti sebagai prediktor hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Yogyakarta.


2021 ◽  
Vol 7 (1) ◽  
pp. 75-85
Author(s):  
Nonong Rahimah ◽  
Dina Afriani

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat yang berkualitas baik, pada materi bangun datar segi empat dan melihat keefektifan pembelajaran tersebut. Populasi adalah siswa SMPN kelas VII Banjarmasin Selatan. Penentuan sampel menggunakan sampling purposive dengan sampel penelitian SMPN 23 dan 28 Banjarmasin. Rancangan penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian pengembangan dengan proses pengembangan menggunakan model 4D dan telah disesuaikan dengan tujuan penelitian. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan Tes Hasil Belajar (THB) yang baik yaitu valid dengan sedikit revisi, THB memenuhi kriteria validitas minimal cukup, uji reliabilitas tes menunjukkan korelasi sangat tinggi, praktis, dan efektif dilihat dari aktivitas siswa efektif, respon siswa positif, serta ketuntasan belajar secara klasikal tercapai yaitu 93,54% siswa tuntas belajar untuk SMP 23 Banjarmasin dan 93,33% siswa tuntas belajar untuk SMPN  28 Banjarmasin. Adapun urgensi dari hasil penelitian ini memberikan kontribusi bagi guru di SMPN 23 dan SMPN 28 Banjarmasin untuk dapat menerapkan dan mengembangkan produk yang dihasilkan berupa perangkat pembelajaran berbasis kontekstual. Berhubung produk tersebut merupakan satu hal  yang baru bagi sekolah SMPN 23 dan SMPN 28 Banjarmasin, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam kegiatan pembelajaran.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document