scholarly journals SIMULASI CFD PEMBAKARAN OXY-FUEL PADA PACKAGE BOILER MENGGUNAKAN MODEL RADIASI DISCRETE ORDINATE

2021 ◽  
Vol 12 (2) ◽  
pp. 94
Author(s):  
WILLY RIANSAH ◽  
REZA SETIAWAN ◽  
RIZAL HANIFI

Meningkatnya konsentrasi CO2 di atmosfer, mendorong umat manusia untuk melakukan penelitian tentang teknologi yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Berbagai penelitian sudah dilakukan, salah satunya adalah pembakaran oxy-fuel. Pembakaran oxy-fuel merupakan salah satu teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), dimana bahan bakar dibakar dengan campuran oksigen murni dan daur ulang gas buang. Perbedaan kondisi tersebut dapat mempengaruhi suhu pembakaran dan perpindahan panas radiasi pada ruang pembakaran. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan suhu pembakaran dan perpindahan panas radiasi yang terjadi di dalam ruang bakar antara pembakaran udara dan pembakaran oxy-fuel. Objek penelitian ini adalah sebuah package boiler berjenis water tube boiler di salah satu unit pembangkit uap dengan kapasitas uap 100 ton/jam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan simulasi CFD. Perpindahan panas radiasi dimodelkan dengan model radiasi Discrete Ordinate (DO) dan model Weighted Sum of Gray Gases (WSGG) yang digunakan untuk menghitung energi radiasi yang diserap dan dipancarkan oleh gas hasil pembakaran. Dari hasil simulasi CFD didapat bahwa suhu maksimum pembakaran pada pembakaran oxy-fuel yaitu sebesar 1.865,34℃ lebih tinggi dari pembakaran udara yaitu sebesar 1.837,01℃, begitupun dengan energi radiasi yang dipancarkan pada pembakaran oxy-fuel adalah sebesar 3,45 MW/m2 lebih tinggi dari pembakaran udara yaitu 2,75 MW/m2.

Author(s):  
Jean-Michel Bismut

This book uses the hypoelliptic Laplacian to evaluate semisimple orbital integrals in a formalism that unifies index theory and the trace formula. The hypoelliptic Laplacian is a family of operators that is supposed to interpolate between the ordinary Laplacian and the geodesic flow. It is essentially the weighted sum of a harmonic oscillator along the fiber of the tangent bundle, and of the generator of the geodesic flow. In this book, semisimple orbital integrals associated with the heat kernel of the Casimir operator are shown to be invariant under a suitable hypoelliptic deformation, which is constructed using the Dirac operator of Kostant. Their explicit evaluation is obtained by localization on geodesics in the symmetric space, in a formula closely related to the Atiyah-Bott fixed point formulas. Orbital integrals associated with the wave kernel are also computed. Estimates on the hypoelliptic heat kernel play a key role in the proofs, and are obtained by combining analytic, geometric, and probabilistic techniques. Analytic techniques emphasize the wavelike aspects of the hypoelliptic heat kernel, while geometrical considerations are needed to obtain proper control of the hypoelliptic heat kernel, especially in the localization process near the geodesics. Probabilistic techniques are especially relevant, because underlying the hypoelliptic deformation is a deformation of dynamical systems on the symmetric space, which interpolates between Brownian motion and the geodesic flow. The Malliavin calculus is used at critical stages of the proof.


2017 ◽  
Vol 11 (2) ◽  
pp. 131-138
Author(s):  
Hermanto ,SP

Pada umumnya petani jamur dalam melakukan proses sterilisasi masih menggunakan alat sederhana berupa bejana dari drum bekas yang dipanaskan dengan tungku/gas elpiji, sehingga suhu tidak tercapai (< 100 oC), waktu pemanasan terlalu lama (6-8 jam) dan lebih 30% terkontaminasi oleh jamur liar. Tujuan dari modifikasi alat ini adalah mengetahui suhu dan tekanan yang optimal pada proses sterilisasi media tumbuh jamur (Baglog), sehingga  kontaminasi jamur liar dapat berkurang, kapasitas produksi dapat ditingkatkan dan waktu sterilisasi baglog dapat dipersingkat. Metode yang digunakan  adalah pertama melakukan desain gambar alat, kemudian pembuatan alat, uji coba dan unjuk kerja alat. Modifikasi Alat, terdiri dari 2 (dua) Unit yaitu Boiler dan Sterilisator. Boiler adalah bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam, kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Unit  boiler yang digunakan tipe  Water Tube Boiler, tipe ini  air umpan boiler  mengalir melalui pipa–pipa masuk ke dalam bejana. Air yang tersikulasi dipanaskan oleh gas pembakar membentuk steam pada daerah uap dalam bejana. Unit  boiler terbuat dari  plat baja tebal 3,5 mm, tinggi 125 cm dan diameter 57 cm, dilengkapi dengantermometer,presure gauge,savety valve,kran pengalir uap panas. Bagian dalam bawah terdapat pipa pemanas air dari pipa schedule 1 inch, yang dipasang horizontal 20 buah. Di bagian samping dipasang pipa kaca tebal 5 mm untuk memantau level air. Kaki dari besi baja Kanal U/ UNP  tinggi 30 cm. Sterilisator atau autoklaf ; alat pemanas tertutup untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbf/in2) selama kurang lebih 15 menit. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Unit sterilisator dari plat stainless steel tebal 2 mm, tinggi 150 cm dan diameter 120 cm. Bagian dalam diberi plat stainless steel vorporasi tebal 1,3 mm dan rak dorong dari kawat stainless steel setinggi 27 cm. Bagian atas dipasang   termometer. Kaki dari baja siku  setinggi  50 cm. Hasil uji coba unjuk kerja alat diperoleh  kapasitas stelisator 350-500 baglog, suhu  berkisar 100-120 0C tekanan 1,5-1,9 bar, waktu tercapainya suhu pada alat 2-3 jam.


Author(s):  
Luís Gustavo Pires Rodrigues ◽  
Francis França ◽  
Fernando Pereira ◽  
PAULO PAGOT

Author(s):  
Mesran Mesran ◽  
Suginam Suginam ◽  
Surya Darma Nasution ◽  
Andsyah Putera Utama Siahaan

Community Health Insurance is one of the government programs for the people of Indonesia in obtaining treatment services at Puskesmas. The program is very helpful for people who are low income and live below the poverty line. Indicators for the government in providing this service consists of 10 (ten) criteria that are House Ownership Status, Floor Area per Household Member, Type of Floor of House, Type of Wall House, Lighting House Used, Fuel Used, Frequency Of Eating In A Day, Ability Buy meat/chicken/milk in a week, Employment of head of household, Education of head of household. In the application, of course, has constraints in deciding who the participants who get the Jamkesmas service. With the application of one of Multi-Criteria Decision Making (MCDM) able to overcome obstacles faced by government. Some methods of MCDM such as Simple Additive Weighting(SAW), Weighted Product(WP), Weighted Sum Model(WSM) can solve this problem. By applying the WSM is relatively easy and fast, is believed to be able to get the best results.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document