scholarly journals PENGARUH CASH HOLDING, RESIKO KEUANGAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP INCOME SMOOTHING

2021 ◽  
Vol 3 (1) ◽  
pp. 22-35
Author(s):  
Muliani Mangngalla’ ◽  
◽  
Kartini Kartini ◽  

Income smoothing merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh manajemen agar laba akuntansi dari laporan keuangan perusahaan memiliki fluktuasi yang lebih rendah (smooth). Tindakan ini disebabkan karena kondisi pasar yang cenderung lebih merespon informasi keuangan yang memiliki sifat meningkat. Hal tersebut dilakukan manajemen untuk mensejahterakan investornya (teori agensi) secara tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cash holding, resiko keuangan, dan umur perusahaan terhadap income smoothing. Dengan menggunakan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 sebagai objek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis regresi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan diperoleh 60 data pengamatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial resiko keuangan dan umur perusahaan berpengaruh terhadap income smoothing sedangkan cash holding tidak berpengaruh terhadap income smoothing. Variabel resiko keuangan berpengaruh secara negatif sedangkan variabel umur perusahaan berpengaruh secara positif terhadap income smoothing.

2021 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 118-137
Author(s):  
Sumani Sumani ◽  
Ahmad Roziq ◽  
Widyastuti Annisa

ABSTRACT   The research objective is to examine the practice of income smoothing with several explanatory variables, namely: cash holding, political cost, profitability, and the board of commissioners. Income smoothing is an effort to normalize profits with the hope of increasing the company's market return. There are indications that agricultural sector companies are doing income smoothing. The population in this study were all agricultural sector companies listed on the IDX for the 2014-2019 period, with a purposive sampling technique, the number of samples used was 16 agricultural sector companies. Furthermore, the number of observed data was 96 data (6 years of observation in 16 agricultural sector companies). Methods of data analysis using logistic regression with α = 5% and α = 10%. The results showed that cash holding and profitability had no significant effect on income smoothing practices, both at α = 5% and α = 10%, but the political cost had a significant positive effect and the board of commissioners had a significant negative effect on income smoothing practices in agricultural sector companies. The implication of income smoothing practice with several explanatory variables can maintain the stability of the company's financial performance and will become an attraction for interested parties, however, income smoothing practise must go through supervision and consider some of the advice given by the board of commissioners.   Key words: cash holding, board of commissioners, income smoothing, political cost, profitability   ABSTRAK   Tujuan penelitian adalah untuk menelaah praktik income smoothing dengan beberapa variabel penjelas, yaitu: cash holding, political cost, profitabilitas, dan dewan komisaris. Income smoothing merupakan upaya normalisasi laba dengan harapan untuk meningkatkan market return perusahaan.  Perusahaan sektor pertanian terindikasi melakukan income smoothing. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di BEI periode 2014-2019, dengan teknik purposive sampling, maka jumlah sampel yang digunakan adalah 16 perusahaan sektor pertanian.  Selanjutnya jumlah data yang diobservasi sebanyak 96 data (6 tahun pengamatan pada 16 perusahaan sektor pertanian). Metode analisis data dengan regresi logistik dengan α = 5% dan α = 10%. Hasil penelitian bahwa cash holding dan profitabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap praktik income smoothing, baik pada α = 5% dan α = 10%, namun political cost berpengaruh signifikan positif dan dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap praktik income smoothing perusahaan sektor pertanian. Implikasi praktik income smoothing dengan beberapa variabel penjelas dapat menjaga stabiitas kinerja keuangan perusahaan dan akan menjadi daya tarik bagi pihak-pihak yang bekepentingan, namun praktik income smoothing harus melalui pengawasan dan mempertimbangkan beberapa nasihat yang diberikan dewan komisaris.   Kata kunci: cash holding, dewan komisaris, income smoothing, political cost, profitabilitas


2019 ◽  
Vol 2 (1) ◽  
pp. 1
Author(s):  
Indah Lia Puspita

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh reputasi auditor, struktur kepemilikan publik, struktur kepemilikan manjerial  Cash Holding, Bonus Plan, Profitabilitas dan Risiko Keuangan terhadap Income smoothing. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi 100 Perusahaan peserta Corporate Governance Perception Indeks  (CGPI) tahun 2012-2016. Metode yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 24 perusahaan, dengan total 120 data observasi. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda menggunakan aplikasi EViews versi 9. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa reputasi auditor,struktur kepemilikan publik, struktur kepemilikan manajerial, cash holding dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap income smoothing. Variabel Bonus plan dan Risiko keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap income smoothing sedangkan hasil penelitian secara simultan terbukti bahwa reputasi auditor, struktur kepemilikan publik, struktur kepemilikan manajerial, cash holdings, bonus plan, profitabilitas dan risiko keuangan berpengaruh terhadap Income Smoothing.


2021 ◽  
Vol 6 (1) ◽  
pp. 100-121
Author(s):  
Rahmasari Sari ◽  
Deni Darmawati

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh cash holding dan financiallleverage terhadap perataan laba (income smoothing) dengan goodlcorporatelgovernancelsebagai variabel moderating. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftarldi Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2019 sebagai sampel. Sampel penelitian ini berjumlah 174 perusahaan yang dipilih dengan metode purpossive sampling, dengan periode pengamatan 3 tahun. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel adalah metode regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan bahwa cash holding tidaklberpengaruh terhadap perataan laba (income smoothing), financial leverage berpengaruh terhadap perataan laba (income smoothing), good corporate governance tidak mampu memperlemah pengaruh cash holding terhadap perataan laba (income smoothing), dan good corporate governance mampu memperlemah pengaruh financial leverage terhadap perataan laba (income smoothing).


2017 ◽  
Vol 11 (1) ◽  
pp. 77
Author(s):  
Rut Puspita Sari ◽  
Putriana Kristanti

Income smoothing is one of the ways used by management to reduce fluctuations in earnings obtainedin order to profit in accordance with the desired target. This study aimed to test: the effect of firm age,firm size, and firm profitability on income smoothing on companies listed in the Indonesia StockExchange. The sample is determined based on purposive sampling, a total of 265 manufacturingcompanies during the 2010-2014 period. Technical analysis of the data using logistic regression. Theresults showed that the age of the firm, firm size, and profitability influence the practice of incomesmoothing.Keywords: Firm Age, Firm Size, Firm Profitability, Income Smoothing


MBIA ◽  
2021 ◽  
Vol 20 (2) ◽  
pp. 162-176
Author(s):  
Patmawati Patmawati

This study aims to test empirically about creative accounting which is proxied by the income smoothing variable. The population used in this study were all companies listed on the Indonesia Stock Exchange, while the sample of this study were property, real estate and construction companies totaling 48 companies using purposive sampling technique. The results of this study indicate that there is a significant negative effect on the variable return on equity, current ratio, dividend payout ratio. This shows that the smaller the value of the company's return on equity, current ratio, and dividend payout ratio, the more likely the company is to do income smoothing. The results of this study also indicate that there is a significant effect of the CFO variable on income smoothing. This means that the greater the CFO of the company, the more likely the company is to do income smoothing. The results of this study provide contributions and input for the report users in seeing which companies do creative accounting so that they can decide whether to invest or not. Keywords: Creative accounting, income smoothing, profitabilitas, deviden payout ratio, return on equity   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris tentang akuntansi kreatif (creative accounting) yang diproksikan oleh variabel perataan laba. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan sampel penelitian ini adalah perusahaan properti, real estate dan konstruksi yang berjumlah 48 perusahaan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan variabel return on equity, current ratio, deviden payout ratio. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil nilai return on equity, current ratio, dan dividen payout ratio perusahaan, maka semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel Cash Flows From Operating Activities (CFO) terhadap income smoothing. Hal ini berarti semakin besar Cash Flows From Operating Activities (CFO) perusahaan maka semakin besar kemungkinan perusahaan melakukan perataan laba. Dapat disimpulkan bahwa tingginya nilai laba bukan berarti menunjukkan kinerja perusahaan dalam kondisi baik. Hal ini dikarenakan adanya indikasi perusahaan melakukan perataan laba untuk tujuan tertentu. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi dan masukan bagi para pihak pengguna laporan dalam melihat perusahaan mana saja yang melakukan creative accounting sehingga dapat memutuskan untuk menanamkan investasinya atau tidak. Kata kunci: Creative accounting, income smoothing, profitabilitas, deviden payout ratio, return on equity


2019 ◽  
Vol 6 (2) ◽  
pp. 24
Author(s):  
Tia Maimanah

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage terhadap income smoothing dan stock return pada perusahaan jasa sektor perbankan yang terdaftar di BEI selama periode 2010 sampai dengan 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan jasa sektor perbankan yang terdaftar di BEI. Sampel penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga hanya yang memenuhi kriteria tertentu yang akan dijadikan sampel. Jenis penelitian ini tergolong dalam explanatory research yang menerangkan suatu penelitian berdasarkan teori-teori tertentu sehingga terkumpul berbagai generilasisi empiris. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan PLS (partial least square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa operating leverage berpengaruh secara singifikan terhadap stock return dan financial leverage berpegaruh secara signifikan terhadap income smoothing. Tetapi operting leverage tidak berpengaruh secara siginifikan terhadap inocme smoothing dan financial leverage tidak berpengaruh secara siginifikan terhadap stock return. Serta operting leverage dan financial leverage tidak berpengaruh terhadap stock retrun melalui income smoothing


Author(s):  
Nanda Setyaningrum ◽  
◽  
Erma Setiawati ◽  

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh growth opportunity, net working capital, cash conversion cycle, dan dividend payout terhadap cash holding perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Desain penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar si Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan yaitu periode 2015-2018. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ada, didapatkan 19 perusahaan yang menjadi sampel penelitian. Data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa net working capital dan cash conversion cycle berpengaruh terhadap cash holding, sedangkan growth opportunity dan dividend payout tidak berpengaruh terhadap cash holding.


2018 ◽  
Vol 23 (3) ◽  
pp. 347
Author(s):  
William Sanjaya, Lukman Suryadi

The purpose of this empirical research is to examine the effect of firm size, financial leverage, profitability, and cash holding against income smoothing in the manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014-2016. This research uses 63 manufacturing companies that were selected using purposive sampling method for a total of 189 data in three years.In this study, the hypotheses test is performed using the logistic regression model.The results showed that profitability, cash holding and firm size has no effect on income smoothing. Financial Leverage has a negative influence on income smoothing.


2020 ◽  
Vol 5 (1) ◽  
pp. 88-98
Author(s):  
Amalia Haniftian ◽  
Vaya Juliana Dillak

This research was conducted to find out how the simultaneous and partial influence between profitability, cash holding, and company value on income smoothing in companies in the LQ45 index listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018. The method in this study uses quantitative methods. The hypothesis in this study was tested using logistic regression analysis using SPSS 23.0 software. The sampling technique used in this study was a purposive sampling technique that produced 20 samples of selected companies within a period of 5 years so that 100 sample units of companies in the LQ45 index were listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2018. The results of this study indicate that the variable profitability, cash holding, and firm value simultaneously have a significant effect on income smoothing. Partially, profitability and firm value do not significantly influence income smoothing. While the cash holding variable has a significant effect on the positive direction of income smoothing.


2020 ◽  
pp. 23-46
Author(s):  
KRISTINA NOPIANTI NAINGGOLAN ◽  
AFNI ELIANA SARAGIH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitability, leverage, cash conversion cycle dan net working capital terhadap cash holding pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 15 perusahaan. Data diperoleh dari Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2017. Teknik analisis data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan tingkat signifikansi sebesar 5% setelah melewati Uji Asumsi klasik yaitu uji normalitas data, uji multikolonieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Hasil uji secara parsial menunjukkan bahwa profitability dannet working capital berpengaruh Positif secara signifikan terhadap cash holding, sedangkan leveragedan cash conversion cycle berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap cash holding. Hasil uji secara simultan menunjukkan bahwa profitability, leverage, cash conversion cycle dan net working capital berpengaruh terhadap cash holding. Kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sebesar 22,6% sedangkan sisanya sebesar 77,4% dijelaskan oleh variabel lain di luar model penelitian ini.


Sign in / Sign up

Export Citation Format

Share Document